19 Agustus 2024
Hari ketiga di Magelang.. Syukurlah meskipun semalam tidur ane agak telat karena terganggu suara sanyo air di penginapan, ane tetap bisa deep sleep beberapa jam. Pagi itu setelah bersih-bersih dan check out, kami langsung otw untuk cari sarapan. Rencana hari ini adalah kita akan mengunjungi Wihara Mendut dan kemudian menuju ke arah Jogja. Kita rencana akan stay di Jogja 2 malam untuk fokus menyelesaikan deadline kerjaan.
Pas perjalanan ke tempat makan, ane merasa ada yang aneh dengan mobil ane, Si Kia Rio. Pas jalan di jalan halus ban kanan depan kembali bunyi 'gluk gluk gluk'. Tapi suara itu akan hilang saat ane tambah kecepatan. Waduhhhh... Masalah lama nih. Apa lagi kalau bukan kaki-kakinya kena lagi😅😅😅.
Ane akhirnya berhenti di warung makan dan makan dengan agak risau karena keadaan Si Kia Rio ini. Segera aja ane telfon beberapa bengkel kaki-kaki dan ane disuruh ke bengkel aja dulu untuk dicek. Dari situ sebenarnya ane udah ga mood mau ke Wihara Mendut lagi, soalnya pengennya segera perbaiki masalah di mobil dulu. Tapi eh ternyata, setelah cek google maps lokasi kita makan ini udah deket banget sama Wihara Mendut. Akhirnya selesai makan ane arahkan Si Kia Rio dulu untuk mampir. Ane sendiri penasaran banget dengan wihara ini karena merupakan tempat tinggal Bhante Pannavaro, salah satu pengajar dhamma yang paling ane senang dengarin karena kebijaksanaannya. Bhante Pannavaro juga-lah yang mendirikan Wihara Mendut ini.
Selesai memutari seluruh bagian wihara, kita putusin langsung melangkah ke destinasi selanjutnya, bengkel mobil. Sebelumnya diluar ane sempet beli patung Buddha Gautama dari batu untuk ane pasang di kamar.
Bengkel mobil yang ane kunjungin adalah bengkel mobil kaki-kaki. Dan setelah mengemukakan keluhan dan dilakukan 'test drive', montirnya bilang kalau kaki-kaki mobil ane kembali bermasalah yaitu shock breaker belakang kanan udah lemah. Jadi itulah yang menyebabkan bunyi-bunyi. Selain itu juga rack steer agak kocak jadi perlu diservis. Namun setelah ane tanya, katanya servisnya butuh setengah hari sendiri. Pas ane tanya apakah ini 'urgent' banget, bapaknya bilang ii ga urgent dan bisa dilakukan nanti. Alih-alih, dia menyarankan dibawa ke bengkel yang lebih besar untuk dilakukan spooring balancing dan ban mobil kanan belakang diputar saja.
Masalah mobil kelar, dan suara "kruk kruk" dari ban depan sudah hilang, ane langsung arahkan mobil ke arah Kota Jogja. Karena hari masih sore ane rencana mau ke Cafe dulu untuk kerja. Browsing sejenak, mencari cafe yang bisa duduk berlama-lama, akhirnya ane menemukan tempat ini. Namanya "Internet Learning Cafe".
Ane selesai kerja sekitar jam 8 malam dan langsung mengarahkan Si Kia Rio menuju penginapan yang udah ane booking di Bantul. Perjalanan dari Kota Jogja ke Bantul kami tempuh selama kurang lebih 40 menit ditemani lagu-lagu NDX. Kami juga sempat mampir lalapan untuk makan malam dahulu karena perut udah keroncongan.
Homestay kami berada di dalam area pemukiman yang damai dan tenang di Bantul. Pemiliknya seorang ibu yang sangat ramah. Segera setelah mendapatkan kamar, ane bersih-bersih dan langsung ketiduran. Zzzz...zzzz...
0 comments:
Posting Komentar