1 April 2024
Setelah perjalanan naik bus selama 1 jam dari KL Sentral, kami sampai KLIA sekitar jam 12 siang. Penerbangan Kuala Lumpur - Guangzhou kami masih jam 2 siang, dan konter check in China Southern Airline belum dibuka. Jadi kami masih punya spare waktu untuk leyeh-leyeh dulu.
Waktu 2 jam ini ane manfaatin untuk makan siang dan menyicil beberapa kerjaan yang masih membayangi ane. Yaa. Jadi meskipun traveling, ane masih bawa beberapa kerjaan. Saat itu ane memasang meterai dan ttd beberapa surat permohonan yang dibutuhkan untuk pekerjaan ane. Sisa waktunya yang lain ane gunain untuk leyeh-leyeh aja sambil HP-an.
Sekitar jam 3 sore konter check in China Southern Airline sudah dibuka. Karena tiket pesawat ane adaklah tiket terusan (KL-Guangzhou-Moscow), pemeriksaan dilakukan dengan cukup detail termasuk memasukkan beberapa data Evisa. Petugas check in, seorang pria Malaysia, sempat bertanya ke ane nomor visa yang ada huruf siriliknya (seperti huruf E tapi terbalik), yang ternyata huruf tersebut tidak bisa diinput pakai keyboard QWERTY. Ane bilang itu huruf sirilik, dan setelah beberapa saat akhirnya ane sudah mendapatkan 2 boarding pass, KL-Guangzhou dan Guangzhou-Moscow.
Menunggu selama 2 jam sembari lagi-lagi nyicil kerjaan, akhirnya jam 6 sore tibalah boarding penerbangan ke Guangzhou. Ane dengan antusias segera berbaris dan memasuki pesawat. Take off dilakukan pesawat China Southern Airline dengan cukup mulus.
Penerbangan KL - Guangzhou
Penerbangan KL-Guangzhou ditempuh dalam 4 jam penerbangan, dan di perjalanan ini kami mendapatkan 1x makan berat. Makanannya pun menurut lidah ane sangat enak dan bumbunya berasa. Karena penerbangan berlangsung malam hari, selama 4 jam penerbangan lebih banyak ane habiskan untuk melihat film dan rute penerbangan. Turbulensi hanya sesekali terjadi namun bukan yang membuat takut/kaget.
Makanan inflight di penerbangan KL - Guangzhou
Sekitar jam 10 malam, akhirnya mendarat juga pesawat China Southern Airline ini dengan sangat mulus di Bandara Internasional Baiyun, Guangzhou. Menurut jadwal penerbangan, kami akan transit disini sampai penerbangan lanjutan Guangzhou - Moscow di esok hari jam 1 siang. Bagi ane, ini adalah ketiga kalinya ane menginjakkan kaki disini. Pengalaman pertama dan kedua adalah sewaktu transit berangkat dan transit pulang dari Amerika tahun 2019. Tapi ane yakin tentu saja sudah banyak yang berubah dari bandara ini.
Meskipun transit sampai esok hari, kami tidak berencana menghabiskan waktu di bandara. Jadi beberapa minggu sebelum berangkat, ane membaca di grup backpacker dan blog beberapa orang, China Southern airline memberikan gratis hotel bagi yang transit di Guangzhou melebihi berapa belas jam gitu (ane lupa berapa pastinya). Caranya adalah kita harus registrasi dahulu via website China Southern di H-1 penerbangan kalau kita ingin memilih hotel tertentu. Hal tersebut sudah ane lakukan sesuai prosedur dan ane memilih Hotel xxx.
Tapi sebelum ke hotel tentu saja ane harus mengurus izin masuk a.k.a Visa China. Jadi sesuai aturan pemerintah China, mereka memberikan izin masuk 24 jam khusus bagi mereka yang transit dan punya tiket terusan ke negara selanjutnya. Nama programnya sendiri adalah 24/144 transit tanpa visa, dimana untuk Indonesia kita hanya bisa mendapatkan 24 jam transit tanpa visa.
Turun dari pesawat, ane mengikuti papan penanda 24/144 transit tanpa visa dan ada suatu sudut ruangan khusus untuk mengurusnya. Syaratnya adalah kita harus mengisi formulir dan ada tiket terusan ke negara selanjutnya.
Formulir yang harus diisi untuk mendapatkan 24 jam transit tanpa visa
Setelah menyerahkan semua persyaratan, petugas imigrasi terlihat memasukkan seluruh data kita ke komputer dan beberapa saat selanjutnya terdengar bunyi nyaring, "Dok! Dok! Dok! ". Artinya saaah, kita udah dapat visa transit 24 jam dan bisa langsung ke arah imigrasi. Legaaa... Mudah banget ternyata!
Imigrasi-pun juga tidak terlalu sulit. Dengan visa tersebut dan menunjukkan tiket terusan, kami bisa masuk dengan lancar. Selanjutnya berjalan dari ujung ke ujung (Bandara Baiyun di Guangzhou ini cukup luas), kami menemukan konter China Southern Airline untuk klaim hotel transit gratis kami.
Setelah klaim kami disuruh menunggu sejenak di kursi-kursi yang sudah disediakan. Untuk penanda kami dipasang stiker di baju yang menunjukkan kami akan ke hotel mana. Mereka bilang bahwa akan ada perwakilan hotel yang menjemput dan mengantarkan kami langsung ke hotelnya. Well, benar-benar penyambutan yang sangat baik dari China!
Sesaat kemudian datanglah seorang wanita muda yang menunjukkan kata-kata translate Mandarin - Inggris dari HPnya.
"Saya perwakilan dari hotel xxx. Mari ikut saya keatas kita akan langsung berangkat ke hotel".
Wuaaah akhirnya datang juga! Hehe.. kami mengikuti wanita tersebut dan mobil jemputan dari hotel ternyata sudah menunggu. Mobil melewati jalanan Kota Guangzhou yang lebar dan benar-benar mulus. 20 menit kemudian kami sampai di hotel dan proses check in berjalan lancar. Mereka meminta paspor dan tiket terusan ke Moscow, dan selanjutnya berpesan kita berhak mendapatkan sarapan besok pagi, dan untuk kepulangan ke bandara besok kami akan dikabari via telfon kamar. Kurang apa lagi coba servisnya China Southern ini?
Setiba di kamar, ane bener-bener seneng. Kamarnya minimalis tapi luass, bersih, kasur dan spreinya jangan ditanya. Muluusss dan dingin... Wuaah kayaknya bakal lega banget tidur disini. Semoga ane bisa tidur nyenyak malam ini🙏🙏🙏. Ane cek di trip dot com, rate permalam kamar ini adalah 750rb rupiah, dan malam ini ane benar-benar ga keluar chinese yuan sepeserpun hehehe..
Satu hal yang bikin pusing, toiletnya bagus, bersih, tapi ga ada semprotan otomatis/bidetnya. Duhhhh.... Tapi yaudahlah ya.. namanya juga gratisan.
Toilet tanpa bidet.....
Malam itu ane habiskan dengan mandi air panas untuk melemaskan otot-otot dan setelahnya mengatur suhu kamar di temperatur yang nyaman (25 derajat celsius), dan setelahnya meringkuk di bawah selimut. Duh nyamannyaa....Good night.....🤤🤤🤤.
2 April 2024
Ane terbangun jam 07.30, dan bersyukur banget semalam bisa tidur dengan nyenyak. Setelah bermalas-malasan sejenak di kasur, ane putuskan untuk segera mandi dan packing barang. Soalnya ane mikir kita masih harus sarapan dan bisa sewaktu-waktu ditelfon resepsionis untuk segera bersiap diantarkan ke bandara. Lebih baik mengamankan sarapan gratis dulu lah ya hehehe...
Sekitar jam 08.30 kita turun ke lobby untuk sarapan. Varian makanannya cukup banyak, ada nasi dan segala lauk pauk, sereal, bubur, ubi rebus, kacang-kacangan, permen, dimsum, buah-buahan dan sebagainya. Ane salut banget sih mereka juga menyediakan varian makanan yang bergizi! Ane sendiri memilih makan nasi lauk pauk, kacang-kacangan, dan mengambil beberapa permen.
Dari google maps, ane lihat bahwa di seberang hotel sebenarnya ada taman cukup luas yang bisa dikunjungi. Paling nggak buat kenangan bahwa hari ini pernah masuk Kota Guangzhou. Namun karena setelah makan jam udah menunjukkan pukul 9 lebih, ane putuskan ga usah dan langsung packing barang aja.
Dan benar aja, gak lama setelah kita masuk kamar dan packing, telfon kamar berbunyi. Intinya kita akan dijemput sebentar lagi (jam 10) untuk diantarkan ke bandara. Wahhh... Untung aja ga jadi ke kamar ya hehehe.. bisa berabe dan dianggap kurang bertanggungjawab masalah waktu.
Sesaat kemudian kita udah check out dan stanby di lobby. Jadi di Bandara Internasional Baiyun sendiri ada 2 terminal yaitu T1 dan T2. Ane sendiri gatau untuk penerbangan ke Moscow dari terminal berapa. Dan setelah menanyakan ke petugas hotel, dia dengan yakinnya bilang itu di T1.
Dari hotel ke bandara, kita dinaikkan minivan berbarengan dengan tamu lainnya. Dan supirnya ini astagaa.. benar-benar ngebut wkwk. Yaa mungkin saking terbiasanya kali ya, udah hafal banget seluk beluk jalan yang dilewati. Ane duduk di kursi depan sambil menikmati semburan angin kencang dan pemandangan Kota Guangzhou di pagi hari. Sekitar 20 menit kemudian, kami sampai di T1.
Hal pertama yang ane cari adalah papan yang menunjukkan gate keberangkatan untuk tujuan Moscow ada di nomor berapa. Eh tapi kok ane telusurin dari atasss bawaahhh, dari jam siang sampe malem, kok ga ada tujuan Moscow ya?? Wah curiga salah terminal ni ane. Setelah ane konfirmasi ke Information Center, benar aja. Ternyata penerbangan ke Moscow dari T2. Kita dijelaskan harus naik shuttle bus gratis untuk berpindah terminal. Dengan bahasa inggris terbata-bata dia menjelaskan bahwa kami harus turun tangga, kemudian naik lagi. Untungnya ada petunjuk dalam bahasa inggris di bandara jadi kami tidak terlalu kesulitan.
Finnaly sampai juga di T2, ga lupa foto-foto dulu dong ya!
Interior T2 di Bandara Internasional Baiyun, Guangzhou
Karena sudah pegang boarding pass, kita langsung saja menuju ke exit imigrasi, pemeriksaan barang, dan setelahnya ke gate A173. Bisa dibayangkan kan saking luasnya Bandara Baiyun ini gatenya aja sampai sebanyak itu. Karena boarding masih 2 jam lagi, kami putusin mampir di Restoran Mie untuk pesan Mie Daging Sapi dan Sayuran. Wah mantap juga rasanya, otentik negeri China. Jadi ga berasa gurih, manis atau asin yang kuat seperti mie di Indonesia; tapi rasa bumbunya hadir secukupnya namun pas.
Mie daging sapi dan sayur-sayuran. Dengan minum air mineral harganya sekitar 150ribuan
Sekitar jam 13.25, akhirnya gate boarding ke Moscow Sheremetyevo dibuka juga. Kami antri dengan tertib memasuki pesawat boeing jumbo ini, dan akan menempuh perjalanan yang sangat lama, 10 jam nonstop lebih tepatnya. Persiapan ane sendiri adalah sudah charge full laptop tadi pagi di hotel, jadi bisa sambil nyicil kerjaan karena masih dapat penerbangan siang beberapa jam.
Boarding to Moscow..
Take off dilakukan pesawat China Southern lagi-lagi dengan begitu mulusnya. Padahal ini pesawat benar-benar jumbo, ditambah penunpanh full. Untuk penerbangan 10 jam ini kami mendapatkan 2x makan berat, dan minuman sepuasnya.
Long flight....
Segera setelah pesawat stabil, kita ditawari berbagai macam welcome drink. Karena agak ngantuk dan pengen fokus kerja, ane pesan segelas kopi susu dan menyesapnya pelan-pelan. Selanjutnya ane menghabiskan waktu 2 jam setelahnya untuk nyicil kerjaan, kemudian sempet ane hentikan karena makan berat pertama sudah dihidangkan.
Setelah makan selesai ane lanjutkan ngopi dan menonton film di netflix berjudul 'Nowhere' yang udah ane download sebelumnya. Kelar nonton film ane lanjutkan dengan kerja lagi 2 jam, kemudian nonton lagi 1 episode film serial, tiduran, ngalamun sampai tidak sadar makan berat kedua telah datang dan selanjutnya kami diberi handuk hangat. Artinya dalam waktu singkat akan segera mendarat di Moscow.
Petualangan dimulai!
0 comments:
Posting Komentar