Life Only Once. Stop Thinking and Just Make It Work.

11.21.2024

Pati, 25-26 Januari 2023 : Mengambil Data

Surabaya, 25 Januari 2023
Empat hari setelah menyelesaikan rangkaian pekerjaan di Blitar dan Trenggalek, hari ini ane kembali ada jadwal lapangan, tepatnya di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Hari ini posisi ane masih di Surabaya, di kontrakan, jadi perjalanan Surabaya - Jepara bakal jauhhh banget. Menurut google maps sih, jaraknya sekitar 262 km dengan waktu tempuh 6 jam. Duhhh... Rempong banget! Tapi ini harus dijalani karena ane harus mengambil data lapangan terkini, termasuk mengambil foto-foto terkini untuk dituangkan dalam laporan. Jadi mau ga mau harus SEMANGAT!

Pilihan transportasi ke Jepara yang langsung dan simpel sebenarnya adalah naik bis dari Terminal Bungurasih. Namun melihat estimasi waktu dan jaraknya kok ane udah pegel duluan ya! Wkwkw.. akhirnya ane putusin naik kereta aja, tapi dengan tujuan ke Semarang dulu. Jadi naik kereta Surabaya - Semarang, nanti dari Semarang naik bus ke Pati. Rencana bermalam/nginap di Kota Pati, dan besok ane akan minta tolong klien untuk jemput di Kota Pati untuk kita bersama-sama ke lokasi galian di Jepara. 


Hari ini kereta ane dari Surabaya ke Semarang dijadwalkan berangkat dari Stasiun Pasar Turi jam 12.25 dan dijadwalkan sampai Semarang jam 17.12. Sekitar pukul setengah 11 siang, ane segera berangkat ke Stasiun Pasar Turi dan setelah mampir beli bekel, sampai sana sekitar jam 12 siang. Kali ini ane naik kereta ekonomi, murce banget untuk Surabaya-Semarang cuma seharga 40rb rupiah aja. Tapi yaaa... Duduknya dengkul-dengkulan khas ekonomi wkwk.. Sepertinya ini sih kereta dengan tujuan akhir Jakarta kalau diliat rutenya.

Sekitar jam 12.25, kereta berangkat on time.. Dan saat itu yang paling berasa adalah kereta penuhhh...  Penuh banget wkwk.. mana AC-nya ga dingin lagi. Jadi berasa pengab banget. Well, mungkin diperburuk dengan udara di luar yang lagi panas-panasnya. Tapi semakin meninggalkan Surabaya, kereta lama-lama mulai berasa sejuk juga. Sekitar 4,5 jam perjalanan, tanpa terasa sampai juga di Stasiun Semarang Poncol. 

Ane turun dengan excited. Lama juga ya kayaknya ane nggak menginjakkan kaki di ibukota Jawa Tengah ini. Terakhir kayaknya 2021. Wow... Udah 2.5 tahun yang lalu. Itu karena ane yang supersibuk di Surabaya, leptopan aje kerjaannya.

Keluar dari stasiun, ane dan tim putusin makan dulu di angkringan. Ane makan nasi kucing, beberapa sate dan minumnya pesen teh mondo. Mantaap.. Selesai makan karena hari sudah mendekati magrib, kita putusin langsung naik grab ke Terminal Terboyo untuk sambung naik bis dari Semarang ke Pati. Untunglah sampai di Terminal ada bus PATAS yang standby depan pintu keluar. Ternyata itu bus yang tujuan akhirnya Surabaya, tapi lewat kota Pati. Jadilah kami naik saja dengan harga tiket per-orang 60rb rupiah.

Perjalanan dari Semarang ke Pati kami tempuh selama 2 jam dengan jarak tempuh 70 km. Sebelum berangkat juga ane udah booking homestay dan udah memperkirakan harus turun dimana. Sekitar jam 8 malam bis telah mendekati Kota Pati, dan saat melewati perempatan yang berjarak 800 meter dari homestay, ane memutuskan turun disitu dan sambung berjalan kaki.

Kami sempat berjalan kaki melewati alun-alun dan menjumpai banyak banget warung yang menjual kuliner 'nasi gandul'. Wah penasaran juga nih ane, apaan ya itu? Setelah ane browsing, ternyata mirip gulai sapi gitu. Sebenarnya ane penasaran banget sih, tapi setelah diskusi dengan tim, kita putusin check in aja dulu ke homestay untuk meletakkan barang-barang baru makan malam. Ide bagus sih. Soalnya takutnya di homestay udah ga ada penjaganya

Sekitar jam 8 malam akhirnya sampai juga kita di Homestay Tentrem 2. Sewaktu kita masuk kondisi resepsionis sepi dan ruangannya terlihat terkunci. Setelah menelepon dan menunggu beberapa saat, akhirnya dia muncul. Ternyata kami harus menambah sedikit dari tarif yang sudah dibayar di traveloka. Well, gpp-lah.. pengen cepet istirahat juga. Kamarnya simpel tapi cukup bersih, semoga bisa tidur nyenyak lah malam ini.

Setelah mandi, akhirnya kita putuskan makan di warung samping penginapan aja. Gajadi kulineran nasi gandul, udah males jalan lagi hehehe. Selesai makan akhirnya kita langsung istirahat. Semoga besok lancar!

Pati, 26 Januari 2023
Esoknya kita dijemput klien sekitar jam 9 pagi. Klien ane kebetulan rumahnya juga di Kota Pati jadi kita akan bersama-sama berangkat ke lokasi galian yang ada di sisi utara Kabupaten Jepara. Sebelum berangkat ke lapangan ane selalu memastikan udah sarapan secara mandiri. Bukan kuatir ga dikasih sarapan sih, tapi lebih ke persiapan aja. Jadi mau ditawari/nggak ditawari sarapan ane udah siap aja keliling lapangan.

Sesuai sebelum-sebelumnya, di perjalanan menuju Jepara tentu aja kita diajak sarapan lagi sama klien. Sebenarnya ane masih kenyang, tapi kepikiran mungkin mereka yang belum sarapan kan. Jadi yaudah sekut aja.

Perjalanan ke Jepara kita lalui selama 1,5 jam. Setelah sampai ane segera menyiapkan buku catatan serta peralatan-peralatan eksplorasi, dan melakukan pekerjaan. Ane menyusuri area yang sudah dilakukan penggalian jadi datanya terekam di GPS, mencatat ketinggian galian, mencatat jenis reklamasi, dan mencatat segala macam progress galian. Ane juga mengambil dokumentasi sebanyak mungkin supaya laporannya bagus. Selain itu ane juga mewawancari baik klien maupun tenaga kerja mereka mengenai data-data yang ane butuhkan di laporan. Total ane membutuhkan sekitar 2 jam dan menyelesaikan pekerjaan jam 1 siang.

Setelah semua urusan dirasa selesai kita diajak kembali ke Kota Pati sama klien. Sebenarnya rencana awal ane tetep mau sesuai keberangkatan kemarin yaitu naik bus Pati-Semarang, sambung kereta Semarang-Surabaya. Tapi kata bapak klien, rute Pati-Semarang itu biasanya maceeet banget jadi kereta ane ga akan terkejar. Dan rute seperti itu malah memutar jauh. Jadi kami disarankan langsung naik bus PATAS Pati-Surabaya. Okelah. Ane mau yang terbaik aja jadi milih option naik bis Pati-Surabaya.

Sekitar jam 2 siang akhirnya kita sudah sampai Kota Pati kembali. Ane minta diturunkan klien di cafe karena cukup lelah dan mau santai-santai dulu. Naik bis gampang lah, kan tinggal duduk aja dan bisnya banyak hehe.. pengen santai ngopi dulu. Setelah berpisah ane ternyata agak laper jadi mutusin makan soto dulu. Dari soto ane jalan kaki ke cafe yang bernama 'Seperempat Coffee', pesan kopi dan beberapa cemilan. Disitu ane sambil laptopan dari setengah 3 sampai sekitar jam 6 sore. Tapi pesennya lumayan kok hehe..


Seperempat Coffee. Ane liat di google maps per-2024 ini udah tutup permanen. Sumber foto : google maps

Selesai ngopi, ane laper lagi, dan sebelum persiapan naik bus Pati-Surabaya, ane makan soto lagi. Selesai makan kita jalan kaki kembali ke perempatan jalan raya dan tidak lama mendapatkan bus PATAS. Tarifnya lumayan juga 165rb/orang tapi udah termasuk 1x makan. 

Surabaya, 27 Januari 2023
Kita akhirnya sampai Surabaya sekitar jam 2 pagi. Karena motor ada di Stasiun Pasar Turi, kita pesen grab untuk ke Pasar Turi dulu untuk ngambil motor. Tapi apesss setelah motor diambil dan dikendarai 1 km ternyata ban bocor. Wkwk. Nyusahin aja si shogun ini! Sering banget bocor. Tapi untunglah bocornya udah deket Pasar dan pagi itu aktivitas pasar udah cukup ramai. Ane gak kesulitan menemukan tambal ban dan segera menambalnya. Ternyata bocor 3! Alamakkk... 

Akhirnya ane selesai nambal sekitar jam 4 pagi dan langsung otw ke kontrakan. Well, sebenarnya agak risky juga sih soalnya kontrakan ane itu ada di pinggiran Kota Surabaya, deket rawa jadi agak jauh dan sepi. Tapi karena badan udah capek yaudahlah sekut aja. Pengen cepet tidur.

Akhirnya sampai kontrakan sekitar jam 5 pagi. Langsung blek sek, tiduuuuur. Zzzzz...zzzzz.

0 comments:

Posting Komentar