30 Maret 2024
Hari seakan berjalan sangat cepat. Tidak terasa tanggal 30 Maret 2024 akhirnya datang, hari dimana ane akan berangkat memulai perjalanan traveling ke Rusia. Pagi ini dimulai dengan ane mengantarkan ibu ane untuk kontrol rutin ke RS. Ane, ibu dan bapak berangkat dari rumah sekitar jam 8 pagi untuk cek gula darah dulu ke Apotek K24, kemudian setelahnya meluncur ke RS untuk kontrol. Saat itu karena bapak ane sudah hafal semua seluk beluk pemeriksaan, ane putuskan nunggu di parkiran mobil RS aja sambil sarapan bekel yang ane bawa dari rumah. Oya udah 2 bulanan ini ane udah mengubah pola makan, dari yang sebelumnya makan sembarangan (berdasar keinginan), sekarang lebih ke makanan-makanan yang alami.
Biasanya bagi para traveler, hari H menjelang keberangkatan kan menjadi hari yang sangat dinanti dan excited ya. Tapi entah kenapa.. hari ini perasaanku biasa aja. Datar.. flat.. I don't know why? Mungkin karena sebenarnya aku tidak yakin 100% dengan keinginanku untuk traveling jauh (bahkan hampir ke Kutub Utara) disaat kondisi ibu ane gak stabil seperti sekarang. Ibu ane memang sempat opnam di awal bulan Maret kemarin, dan itu membuat ane sempat ragu apakah mau melanjutkan berangkat trip ini atau tidak? Namun karena menjelang hari keberangkatan kondisi ibu ane udah semakin stabil, akhirnya ane memantapkan hati tetap berangkat. Hal itu karena sebagian besar tiket pesawatnya sudah ane beli sejak awal Januari 2024 . Namun entah kenapa di hari keberangkatan ini ane agak sedih.
Rangkaian perjalanan ane akan dimulai dari naik kereta dari Solo ke Surabaya (malam ini/tanggal 30 Maret) - terbang dari Surabaya ke KL (1 April) - terbang dari KL ke Guangzhou (2 April) - terbang dari Guangzhou ke Moscow (3 April) - kemudian terbang dari Moscow ke Murmansk (4 April). Wow... Rangkaian yang panjang. Bayanginnya aja ane dah capek ya wkwkwk...
Tiket pesawat ane dari Surabaya-Kuala Lumpur sebenarnya udah ane beli di keberangkatan tanggal 28 Maret 2024, dimana rencananya ane akan di KL dulu selama 3 hari. Namun karena kondisi yang serba tidak pasti ini, ditambah ane pengen ngantarin ibu ane kontrol dulu, akhirnya ane batalkan keberangkatan di 28 Maret dan membeli tiket lagi di 31 Maret 2024 (besok).
Sekitar pukul 1 siang akhirnya ane udah menyelesaikan semua urusan RS dan mulai packing barang. Rencana jam 6 sore ini ane akan naik grab ke Stasiun Purwosari Solo untuk naik kereta ke Surabaya. Di Surabaya ane akan nginap semalam dan besok akan menjalani penerbangan pertama, Surabaya - Kuala Lumpur di jam 9 pagi. Sekitar jam 6 sore, setelah berpamitan dengan ortu ane, akhirnya ane berangkat ke Stasiun Purwosari. Ane yang biasanya semangat bikin-bikin story.. entahlah. Malam itu tidak terlalu semangat rasanya. Pikiran ane seakan diombang-ambingkan. Detik ini bersemangat mikirin trip kedepan, selanjutnya terkadang down karena mikirin ibu ane. Tapi yasudahlah. Semuanya harus dijalani dan diterima 🤗.
Koper dan tas yang akan menemani perjalanan ane ke Rusia 2 minggu kedepan
Perjalanan dengan kereta dari Solo ke Surabaya berlangsung lancar dengan durasi sekitar 3 jam. Ane sampai di Stasiun Surabaya Gubeng jam 12 malam, dan segera jalan kaki 300 meter ke penginapan Box Backpacker yang sudah ane pesen sebelumnya. Semoga malam ini bisa tidur dengan nyenyak! 😊
Surabaya, 31 Maret 2024
Semangat!!
Pagi telah menyapa, dan ane bersyukur banget tidur semalam meskipun terlambat, bisa sangat lancar. Gatau kenapa semakin bertambah umur, tidur tu kok kadang susah ya?!😁. Disaat banyak kegiatan seperti ini, tidur cukup artinya tenaga kita juga akan maksimal untuk digunakan beraktivitas esoknya.
Setelah mandi, beres-beres singkat, dan sarapan roti serta kopi yang disediakan hostel, ane lanjutkan dengan pesen grab mobil ke T1 Bandara Juanda. Sesaat sebelum sampai T1, baru ane sadar
"Eh ladalah.. ini kan penerbangan internasional ya, harusnya terbang dari T2."
"Iya mbak gpp bisa diubah tujuannya kok di aplikasi," kata supir grabnya.
Segera ane ubah dan huft, tiba-tiba argo yang semula 120rb jadi 150rb++, padahal jarak T1 dan T2 dekat lo. Wkwkwk.. ah siaaal gara-gara ga fokus rugi 30ribuan. Tapi yaudahlah.. ane menerima ini sebagai bagian dari kecerobohan dan harus lebih fokus kedepannya.
Proses check in, boarding dan pemeriksaan imigrasi berjalan dengan lancar. Kami hanya sempat ditanya-tanya sedikit oleh imigrasi ada keperluan apa di KL dan Rusia. Karena bisa menjelaskan dengan baik dan menunjukkan semua bukti (tiket pulang, Evisa), kami melewatinya dengan cepat dan duduk menunggu boarding di gate keberangkatan. Well, ini tentu saja berbeda jauh dengan tahun kemarin saat ane mau ke Kazakhstan. Imigrasi langsung menanyai dengan detail mau ngapain kesana, tiket, rencana perjalanan dll wkwk.
Sesaat kemudian kami dipanggil boarding. Perasaan ane saat itu sudah mulai bersemangat untuk memulai petualangan ini karena yah memang apa yang terjadi di hidup ane ini harus diterima. Penerbangan Surabaya - Kuala Lumpur dengan Super Air Jet berlangsung selama 2,5 jam dan di sepanjang jalan sering banget terjadi turbulensi. Tapi ane terus berusaha berpikir positif aja sambil tetep buka laptop dan nyicil kerjaan hehe..
Tetap nyicil kerjaan dari bangku pesawat
Sekitar jam 12 siang akhirnya mendaratlah kami dengan lancar di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA). Dari kedatangan kami oper naik bus untuk menuju area pengambilan bagasi. Selesai mengambil bagasi, seperti biasa ane harus menyiapkan 2 hal sebelum keluar yaitu mempunyai pegangan uang Ringgit yang cukup serta punya paket internet. Untuk paket internet di Malaysia cukup mudah. Ane pakai paket roaming telkomsel seharga 50rb/24 jam. Cukup fair ane rasa. Untuk ringgit kebetulan ane masih punya sisa uang ringgit dari trip sebelumnya 90 rm, ditambah ane masih punya 30 sgd yang kemudian ane tukarin untuk dapat 90 ringgit lagi. Selain itu setelah ane perhitungkan sampai besok dan ternyata masih kurang, ane ambil lagi 100 ringgit di ATM. Oke, masalah uang dan internet selesai.
Karena perjalanan naik bus dari KLIA ke KL Sentral memakan waktu 1 jam, dan perut sudah mulai keroncongan, kami sempatkan dulu makan di kedai bandara. Saat itu ane memilih paket makan siang seharga 15ringgit, berisi nasi lemak, roti bakar selai nanas, dah teh tarik. Wahhh mantep banget rasanya! Cukup murah sih ane rasa untuk kelas bandara.
Paket makan siang 15 ringgit (55rb rupiah) di Bandara Internasional Kuala Lumpur
Selesai makan kita langsung ke stasiun bus di bawah KLIA untuk naik bus ke KL Sentral. Perjalanan dari KLIA ke KL Sentral kami tempuh selama kurang lebih 1 jam. Sampai KL Sentral kami tak lupa berfoto dulu dan setelahnya jalan kaki 300 meter ke Cozy hotel, tempat kami bermalam malam ini. Ane sendiri dapat promo 200ribuan permalam.
Berfoto di KL Sentral
Sesiangan sampai sesorean itu hanya kami habiskan dengan istirahat dan main HP. Kota Kuala Lumpur juga diguyur gerimis sehingga membuat malas mau kemana-mana. Sekitar habis magrib, karena perut sudah keroncongan, kita keluar dan membeli pisang serta nasi sayur dan ayam goreng lemak untuk makan malam. Pisang ane beli seharga 4 ringgit dan nasi 21 ringgit.
Cozy Hotel. Murah dan bersih.
Malam itu ane habiskan dengan mengefixkan beberapa rencana harian dan setelahnya tidur dengan nyenyak... Zzzzz.zzzzz....
1 April 2024
Pagi telah menyapa... Syukurlah.. tidur ane nyenyak banget! Memang Cozy Hotel ini super duper nyaman sih menurut ane. Pagi itu setelah bermalas-malasan sejenak di kasur, ane segera bersih-bersih dan menata ulang barang. Rencana habis ini kita akan sarapan, beli bekel makan siang (dibungkus), ngeprint ulang Evisa, dan setelahnya langsung naik bus kembali ke KLIA. Penerbangan KL-Guangzhou sendiri adalah sore ini jam 6 waktu KL.
Selesai bersih-bersih dan menata barang, kami ke resepsionis untuk menukarkan voucher sarapan yang kemarin kami terima sewaktu check in. Well, sebenarnya ane ga mengharapkan dapat sarapan sih, tapi syukurlah diberi. Ternyata dengan voucher tersebut kami diarahkan untuk menukarkan di Kedai ABC yang berjarak 100 meter dari hotel. Ane memilih roti chapati dengan colekan kari, ditemani teh tarik panas gula sedikit. Duh mantapnyaaa!
Selesai sarapan kami langsung beranjak cari tempat print untuk Evisa. Well sebenarnya ane udah print dirumah, cuma kualitasnya jelek dan di bagian barcode ada yang buram. Daripada bermasalah mending ane print ulang dengan kualitas yang bagus. Berjalan sejauh kurang lebih 1 km, ane menemukan tempat print, perlembarnya 2 ringgit (7000rupiah) huhuhu.. karena ga ada pilihan lagi sikat aja lah. Karena ane print Evisa dengan asuransi (yg ini ane print hitam putih), habis sekitar 10 ringgit. Kami berjalan 1 km kembali ke arah penginapan dan sempat mampir ke warung makan chinese untuk bungkus buat nanti siang makan di bandara. Warung ini favorit ane banget karena pilihan sayurnya banyak banget, proteinnya banyak dan harganya relatif murah. Seporsi yang ane bungkus ini 8 ringgit aja.
Selesai perihal makanan, kami kembali ke Cozy Hotel untuk packing akhir dan segera kembali ke KL Sentral untuk naik bus ke Bandara Internasional Kuala Lumpur. Ready to flight to Guangzhou!
0 comments:
Posting Komentar