10.02.2024

Jogja, 25 Agustus 2010 : Sakit seminggu

Jogja, 22 Agustus 2010

Hari ini penutupan ospek fakultas.... Huahhh... Benar-benar beberapa hari yang sangat-sangat melelahkan. Bagaimana tidak? Briefing ospek fakultas pertama kali dilakukan pada 14 Agustus 2010, dimana ospek-nya sendiri baru dimulai tanggal 19 Agustus 2010. Namun dengan selisih waktu 5 hari itu setiap tim benar-benar dikasih tugas banyak banget huaa... Mungkin pemanasan sebelum kuliah di Fakultas Teknik kali ya, dimana nanti kalau udah aktif kuliah ya bakal gini kehidupan kita. Penuh tugas!

Emang apa aja tugas ospek fakultas ane? Ini dia yang berhasil ane rangkum

Esai tentang Fakultas Teknik, Life Mapping, Diari dan Hot News setiap hari selama ospek, name tag, blognot, tas, Esai UGM sebagai Fakultas Kerakyatan, dan lain-lain.

Logo grup ane, Pattimura

Ane 1 tim dengan 24 orang lainnya dari seluruh Fakultas Teknik, dimana kita tergabung dalam Grup Pattimura. Nah sejak briefing tanggal 14 Agustus 2010 itu kita kumpul bareng di rumah salah seorang anggota yang orang Jogja, dan disitulah kita mulai berdiskusi untuk mempersiapkan seluruh keperluan ospek sampai 5 hari kedepan. Dan lucunya di tanggal 16 Agustus 2010 ada tragedi yang ane sadur dari status FB ane:

Good bgt!! Name tag untuk ospek yang dibuat slma 2 hari dgn format potongan kardus bertumpuk yg dipasangi asturo dgn wrna beda,warnanya kebalik!! Ulang dr awal lagi,hua TT hua TT capek God..TT

Bisa-bisanyaaa hahahaha....Kok bisa dari 25 orang ga ada yang sadar sejak awal kalau warnanya kebalik wkwkwk...

Dan ya begitulah dengan kerja keras tim Pattimura, kita bisa menyelesaikan semua persyaratan ospek kelompo tepat waktu, dan selama 19 Agustus 2010 - 22 Agustus 2010 kita benar-benar digeber kegiatan ospek dari pagi sampai sore..Seinget ane kita pulang dari kampus setiap harinya sekitar habis magrib.

Kembali ke 22 Agustus 2010, Upacara penutupan ospek berlangsung dengan khidmat, dan sekitar jam 6 sore akhirnya semua acara selesai dan ane bisa balik ke kos. Ane masih teringat, langit Kota Jogja telah menggelap. Rintik-rintik hujan menyertai perjalanan pulang ane dari Fakultas Teknik ke kosan yang berjarak 3 km. 

Punggung tangan ane mulai merinding kedinginan. 'Ah sial... Aku lupa bawa jaket. Semoga ga sakit.. duh besok kan udah mulai perkuliahan....'

Ane sudah super hafal dengan badan ane, dimana kalau kecapekan + kehujanan + banyak minum es pasti ujung-ujungnya radang. Ahh penyakit yang paling ane benci karena meriang di seluruh badan dan pusingnya itu ga tertahankan.

Bagaimanapun ane tetap melaju dengan kemeja tipis bergaris pink putih yang sengaja dijahitin ibu ane untuk ane kuliah..

'Mampir mbakso dulu ah...'

Kebetulan memang ada warung bakso malang yang cukup enak didekat kosku.

 

Jogja, 25 Agustus 2010

3 hari sejak ane ke-gerimisan pulang ospek, dan satu hal yang benar-benar ane hindarin akhirnya benar-benar terjadi, ane mulai menunjukkan gejala sakit radang tenggorokan yang meliputi demam tinggi, sakit kepala, amandel bengkak dan memerah, batuk kering, dan badan meriang. Huaaaa.... Padahal kuliah aja baru dimulai ane udah merasa ambruk kayak gini. Saat itu ane sering nangis karena keinget kalau dirumah pasti ada ibu ane yang rawat, tapi ini ane benar-benar sendirian merasakan siksaan panas + meriang di sekujur tubuh.


Jogja, 27 Agustus 2010
Sudah 3 hari sejak gejala awal radang tenggorokan, dan hari ini aku merasa malah semakin parah. Demamku benar-benar naik turun, hanya turun ketika diminumi paracetamol, tapi habis itu demam tinggi lagi. Tenggorokan rasanya semakin sakit untuk menelan dan berasa panas. Ahhh siall... Mana hari ini ada mata kuliah kimia dasar, dan doa ane dibawah ga terkabul. Dosennya masuk dan ane mengikuti kuliah dengan badan yang benar-benar lemas tak berdaya, demam, dan pusing yang stagnan.


Jogja, 30 Agustus 2010

Aku cerita ke orangtuaku kalau sudah beberapa hari ini sakit, dan ibu serta kakakku gercep datang ke Jogja. Saat itu berbarengan juga dengan ibu ane bawain laptop baru ane untuk kuliah, sebuah laptop toshiba. Meskipun excited karena itu pertama kalinya ane punya laptop sendiri, tapi aku benar-benar ga bisa bahagia sepenuhnya karena badanku benar-benar lemas. Ibu ane datang menginap sekitar 2 harian di Jogja, kemudian tanggal 30 Agustus 2010 ane dan ibu ane memutuskan pulang ke Solo untuk ane dibawa ke rumah sakit dan beristirahat. Ane juga lupa kok ga periksa di RS Jogja aja kenapa ya, secara kan lebih deket dan simpel hehehe..

Ibu ane memboncengin ane yang tak berdaya ini naik motor di sepanjang jalan Jogja-Solo. Sampai Solo, gapake lama ane langsung dibawa ke IGD dan setelah diperiksa dokternya sejenak (disuruh buka mulut untuk liat amandel ane) dokter langsung bilang ini radang tenggorokan karena bakteri, dan ibu ane ditegur kok kenapa baru dibawa sekarang.

Saat itu Pak Dokter menjelaskan bagaimana radang ini terjadi, tapi ane bener-bener ga bisa konsen karena badan masih lemes hehe.. ane dikasih obat segepok, termasuk antibiotik dan beristirahat beberapa hari dirumah.

Beberapa hari minum antibiotik, ane merasa kekuatan di tubuh ane mulai kembali. Ane udah ga meriang, udah ga demam, dan udah ga pusing. Ahh... Benar-benar bersyukur.. Saat ane udah benar-benar fit, akhirnya kembali ke Jogja motoran sendiri dengan semangat dan melanjutkan kuliah.

Pengalaman hidup tak terlupakan yang kutulis 14 tahun kemudian 😁😁🤣😅.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar