-Beberapa minggu sebelum 1 Januari 2024-
2023 sudah hampir usai tapi aku belum bisa memilih destinasi pasti untuk traveling di liburan lebaran 2024 yang akan jatuh pada 5-14 April 2024 (lebaran ditambah cuti bersama dan weekend). Btw itu memang rutinitas tahunanku sejak 2016, dimana saat libur Idul Fitri, aku sekalian traveling ke tempat yang jauh. Mumpung lagi ga dikejar-kejar klien dan kerjaan. Karena kerjaanku meskipun freelance, namun berhubungan dengan dinas, dimana dinas kalau weekend dan tanggal merah akan libur juga.
Destinasi seperti Leh dan Ladakh (India Utara), Jepang, (kembali ke) Asia Tengah, Kenya, bahkan Bhutan berputar-putar di otakku. Seperti biasa, aku ingin tujuan yang nggak biasa. Aku ingin punya andrenalin "mengunjungi tempat tidak biasa" seperti yang kurasakan tahun 2023 kemarin sebelum berkunjung ke Asia Tengah. Dari semua list destinasi diatas, hanya Bhutan yang membuat andrenalinku naik. Tapi setelah membaca persyaratan untuk kesana, dimana kita diwajibkan membayar "Sustainable Development Fee" sebesar 100 USD/hari/orang membuat keinginanku meredup, karena itupun belum termasuk biaya akomodasi, transportasi, dan sebagainya. Aku rasa masih banyak destinasi menarik + jauh lainnya yang bisa kumanfaatkan dengan dengan 100 usd ++/orang/hari.
Pada Februari 2023 kemarin, aku pernah buka IG temanku dan kulihat dia baru saja mengunjungi Rusia. Sewaktu pertama lihat postingannya aku merasa biasa aja, belum terlalu tertarik. Aku hanya seperti teringat aja, 'ohh iya.. ada Rusia..negara yang sampai sekarang belum pernah kukunjungi juga. Ternyata sekarang udah bisa dikunjungi yah biarpun lagi konflik sama Ukraina dan banyak mendapatkan sanksi internasional. Bolehlah kapan-kapan..Lagipula sekarang udah bisa E-Visa juga'
Nah disaat bimbang-bimbangnya menentukan tujuan, aku teringat Rusia. Tapi segera mungkin aku bertanya dalam hati, 'Apa hal spesial yang membuatku ingin mengunjungi Rusia? Hal yang tidak bisa dijumpai di daerah lain?'
Langsung terpikirkan di otakku, "AURORA!"
Oh ya well, liat aurora di Kota Murmansk (kota di lingkar laut Artik, pada 69 derajat lintang utara). Bukankah sejak dari dulu aku pengen banget liat langsung aurora, hanya masih gatau dari negara mana? Kalau liat di Eropa (dari Norwegia, Finlandia, Swedia, Islandia) males bikin visanya, dan pasti biayanya mahal banget. Baiklah, kali ini aku ga bisa melawan kata hatiku, fix langsung aku menetapkan Russia-lah negara yang akan kukunjungi di 2024! Ibaratnya seperti mendapatkan jawaban atas pertanyaanku berbulan-bulan.
Saat itu aku ga merasakan keraguan lagi. Aurora, huskey, snow mobile, itulah hal-hal yang paling terpikirkan olehku. Hal-hal yang belum pernah kulakukan, dan akan jarang dijumpai di negara manapun kecuali yang berada di Lingkar Artik seperti Norwegia, Finlandia, Swedia dan Islandia. Dan kita sendiri tau berapa biaya yang dibutuhkan untuk ke negara-negara tersebut jika dibandingkan dengan Rusia. WOW, jauh!
Beberapa minggu setelahnya...
Setelah memutuskan Rusia-lah negara yang akan kukunjungi pada 2024, aku mulai memperdalam tentang persyaratan ke negara ini, dan hunting tiket pesawat termurah dan terbaik untuk landing di Moscow. Karena Russia sekarang sedang mendapatkan banyak sanksi internasional terkait invasinya ke Ukraina sejak 2022, maka ada banyak tantangan tentang persiapan perjalanan ini. Setelah browsing dari berbagai sumber, ada beberapa catatan tentang persiapanku antara lain:
1) Kita bisa membuat E-visa secara online dengan biaya Rp 800ribuan, wajib disertai dengan asuransi perjalanan selama disana. Harga asuransinya tergantung jumlah hari disana. Kalau aku 15 hari disana maka biaya asuransinya sekitar Rp 450.000 (tergantung jenis asuransi yang digunakan). Dengan E-visa kita mendapatkan hak untuk tinggal di Rusia selama 16 hari.
Website resmi pemerintah untuk membuat E-visa adalah evisa.kdmid.ru
2) Tiket pesawat bisa dibeli di agen www.trip.com atau langsung di website maskapai (di skyscanner, traveloka, tiket, dll ga muncul tujuan Moscow karena sanksi/pembatasan)
3) Booking penginapan bisa dilakukan di hotelnya langsung, atau di aplikasi Ostrovok (buatan Russia)
4) Booking tiket kereta ke website www.russiantrain.com karena disitulah yang cukup terkenal dan bisa menerima pembayaran via visa/mastercard.
5) Russia sedang kena banyak sanksi jadi kita tidak bisa narik uang di ATM yang berlogo Visa/Mastercard. Jadi optionnya adalah membawa uang cash dalam bentuk USD/Euro kemudian ditukarkan Rubel sesampainya di Russia.
Setelah mempelajari semua itu dan aku merasa sanggup, aku segera hunting tiket. Dan setelah perjuangan beberapa lama, akhirnya di 1 Januari 2024 aku mendapatkan tiket di harga dan rute sesuai yang kumau yakni Kuala Lumpur - Guangzhou - Moscow menggunakan China Southern Airline. Yeyy!! Tiketnya baru sekali jalan (berangkat aja), karena pulangnya aku masih berencana mampir ke negara tetangganya Rusia dulu (seperti Azerbaijan, Georgia maupun Armenia cuma belum ane pastikan gimana skemanya). Untuk tiket KL - Guangzhou - Moscow ane dapat di harga Rp 4.250.000.
Ane terbang tanggal 1 April 2024, dimana itu berarti masih 4 hari sebelum libur resmi lebaran dimulai. It's okey, aku harap situasi kerjaanku udah agak santai di H-1 minggu libur lebaran jadi aku bisa berangkat dengan tenang.
Yey! Aurora I'm coming!
Itinerary/Rencana Perjalanan
Menentukan Kota-Kota yang Dikunjungi
Setelah mendapatkan tiket berangkat, fokus ane beralih ke hal selanjutnya, membuat itinerary/rencana perjalanan, terutama menentukan kota-kota mana saja yang akan dikunjungi. Ane sudah membaca detail, dengan E-visa Russia kita punya hak tinggal selama 16 hari, dimana cara menghitungnya bukan 16 hari * 24 jam, tapi hari pertama (landing) dan hari terakhir (mau departure) udah dihitung 2 hari. Karena ane males menghitung secara spesifik tanggal masuk dan keluar, takut ada salah hitung sehingga jatuhnya overstay, ane putuskan 15 hari saja cukup. Tapi jika mau menghitung secara spesifik bisa menggunakan Visa Calculator dari website Kedutaan Resmi Rusia (evisa.kdmid.ru)
Sesuai target ane diatas yakni tujuan utamanya ingin melihat aurora, maka Murmansk adalah kota pertama yang pasti ane kunjungi. Kedua St. Petersburg dan ketiga Moscow; sesuai rute umum wisatawan yang pertama kali ke Russia.
Ane browsing, aurora di Murmansk bisa terlihat dari pertengahan September - pertengahan April, artinya karena ane landing Moscow tanggal 2 April, ane punya kesempatan sekitar 10 hari untuk hunting aurora di Kota Murmansk sebelum musimnya berakhir. Karena ane kuatir semakin menuju pertengahan April bakal semakin kecil peluangnya melihat aurora, ane harus menempatkan Murmansk di kota pertama yang dieksplor. Jarak Moscow ke Murmansk sendiri ga main-main, 1937 km. Pilihan transportasinya ada 2, kereta dan pesawat. Ane sama sekali ga ambil option naik kereta yang butuh waktu hampir 2 hari, bisa remuk badan meskipun kereta sleeper. Ane cek tiket pesawat dari Moscow ke Murmansk di www.trip.com di 3 April dengan pesawat S7 Airline dapat harga 1,3 juta rupiah (untuk base farenya) dan 700ribuan rupiah untuk tambahan bagasi. Oke fix kunci ane membeli tiket ini di tanggal 4 Januari 2024 untuk keberangkatan 3 April 2024.
Konfirmasi Tiket Penerbangan Moscow - Murmansk dengan S7 Airline seharga 1,3 juta (base fare) + 700ribu (add bagasi 20 kg). Penerbangan berlangsung 2 jam 40 menit.
Selanjutnya dari Murmansk ke St. Petersburg yang berjarak 1.337 km; pilihan transportasinya ada kereta dan pesawat. Kalau dengan kereta akan memakan waktu 24 jam, sementara dengan pesawat 1 jam 15 menit. Ane cek tiket pesawat dari Murmansk ke St. Petersburg di www.trip.com di tanggal 8 April dengan pesawat Transavia, dapat harga 700ribu rupiah sudah termasuk bagasi. Oke fix kunci, ane naik pesawat aja. Bayangin naik kereta 24 jam udah bikin ane pusing, apalagi ane tipe orang yang susah tidur kalau di transportasi berjalan. Ane membeli tiket ini di tanggal 1 April 2024 untuk keberangkatan 8 April 2024.
Konfirmasi Tiket Penerbangan Murmansk - Pulkovo (St. Petersburg) dengan Transavia Airline seharga 700ribu rupiah sudah termasuk bagasi. Penerbangan berlangsung hampir 2 jam.
Terakhir, dari St. Petersburg ke Moscow yang berjarak 703 km; pilihan transportasinya ada beberapa, ada kereta cepat/Sapsan, kereta biasa yang lebih lambat, dan pesawat. Karena jaraknya ga terlalu jauh, ane juga pengen punya pengalaman naik kereta. Setelah browsing sana sini, ane mendapatkan 1 situs dimana kita bisa booking tiket kereta di Russia tanpa kena banned yaitu www.russiantrain.com. Sebenarnya ane pengen banget ambil kereta cepat/sapsan yang hanya membutuhkan waktu 4 jam dari St. Petersburg ke Moscow, namun harganya lumayan mahal, 40 USD/orang. Akhirnya dengan berat hati ane memilih kereta reguler yang lebih murah dengan harga tiket 17 USD/orang dengan waktu tempuh 11jam (overnight), dimana modelnya adalah sleeper, artinya kita bisa selonjor maksimal seperti posisi tiduran. Ah yasudahlah.. gpp. Toh sudah mau pulang. Oh ya yang jadi perhatian ane, meskipun ane booking jauh-jauh hari, tiket ini udah hampir habis lo! Ane udah ga dapat lagi tempat duduk sleeper dibawah, artinya dapat yang diatas dimana itu harus angkut-angkut barang keatas. Capede... Tapi yaudahlah.. disyukuri aja masih dapat tiket. Bakal pusing banget ane kalau tiketnya sold out. Ane booking tiket kereta ini di tanggal 1 April 2024 untuk keberangkatan tanggal 13 April 2024.
Konfirmasi Tiket Kereta Reguler dari St. Petersburg ke Moscow. Tiket ini ane beli seharga 17 USD/orang untuk 1 tempat duduk sleeper.
Ane sempat kepikiran mau nambah kota lagi yang dikunjungi, tapi setelah ane pikir-pikir itu bakal melelahkan banget. Semakin bertambah umur memang gaya traveling ane udah berubah menjadi lebih santai. Istilahnya pengen ada leyeh-leyeh dan menikamati suasananya, nggak nge-gas terus tiap hari.
Itinerary/Rencana Perjalanan
Menentukan Destinasi yang Dikunjungi Tiap Kota
Oke tiket antar kota sudah diamankan, fokus ane selanjutnya adalah membuat rencana perjalanan detail/menentukan destinasi apa saja yang dikunjungi tiap kota? Day tour apa saja yang harus diikuti, bagaimana prosedur bookingnya disaat Visa dan Mastercard sedang banned Rusia?
1. MURMANSK
Karena tujuan utama ane adalah Murmansk dengan aurora, dan kemungkinan besar itu harus ikut day trip karena hunting aurora akan dilakukan di malam hari dan tempat yang sangat minim cahaya, artinya harus naik mobil di tepi kota. Ane mulai searching day trip apa saja yang harus diikuti dan setelah membanding-bandingkan inilah yang ane pilih:
Day Tour yang ane pilih dan ikutin selama di Kota Murmansk
Kenapa ane milih Far North Tours dari sekian banyak operator? Well alasannya karena setelah ane hubungin beberapa operator lewat Instagram dan WA, hampir semuanya minta DP. Tapi setelah ane menghubungi Far North Tours ini, dia satu-satunya yang bersedia kami booking tanpa DP setelah ane tunjukin konfirmasi tiket pesawat ke Murmansk. Memang awalnya dia nanya apa aku punya bitcoin untuk DP, namun setelah aku bilang aku nggak punya dia tidak terlalu mempermasalahkan. Sebenarnya kalau ga ada sanksi/banned dari Visa/Mastercar ini bisa-bisa aja ane DP, tapi kan sekarang lagi ga bisa..Ribet.
Untuk Huskey Safari, aku booking pas udah di Murmansk dan mereka juga bersedia aku bayar langsung cash.
Oke selesai masalah day tour, aku berlanjut ke tujuan yang bisa dikunjungi secara mandiri di Kota Murmansk. Browsing di google, aku mendapati beberapa tujuan antara lain:
2. ST. PETERSBURG
Setelah ane browsing, ternyata kota St. Petersburg ini kota besar dan banyak yang harus dieksplor. Namun semuanya bisa kita lakukan sendiri karena berada di jangkauan transportasi publik seperti bus, metro dan kereta. Untuk naik transportasi umum kita membutuhkan kartu namanya Podorozhnik Card yang bisa dibeli di loket manual stasiun metro. Harga kartunya 80 rubel, deposit kartu 100 rubel, dan bisa diisi nominal sesuai kehendak kita. Tarifnya sekali naik metro adalah 49 rubel, dan bis adalah 44 rubel. Browsing di google, aku mendapati beberapa tujuan menarik di Kota St. Petersburg antara lain:
3. MOSCOW
Moscow, yang sekaligus ibukota Rusia ini bisa dibilang merupakan kota terbesar di negara ini. Jadi bisa ditebak, ada begitu banyak tujuan wisata yang harus dieksplor. Namun semuanya bisa kita lakukan sendiri karena berada di jangkauan transportasi publik seperti bus, metro dan kereta. Untuk naik transportasi umum kita membutuhkan kartu namanya Troika Card yang bisa dibeli di loket manual stasiun metro. Harga kartunya 150 rubel, dimana ketika kartu dikembalikan bisa direfund uangnya. Kemudian kita bisa mengisi kartu tersebut dengan nominal sesuai kehendak kita. Tarifnya sekali naik metro/bis adalah 42 rubel. Troika Card bisa digunakan untuk naik Bus, Trolleybus, Tram, Metro, Monorail, Light-rail metro, Car parking, Bicycle rental, Water bus. Browsing di google, aku mendapati beberapa tujuan menarik di Kota Moscow antara lain:
Selanjutnya yang kulakukan adalah menandai tempat wisata yang menarik, unik dan wajib dikunjungi kemudian mengeplotkannya di google maps HP. Ane tidak membuat rencana detail harian jauh-jauh hari. Biasanya baru pas sampai disana membaca dan memahami sejenak jarak tempat tersebut dari pengipan, mode transportasi, butuh berapa lama sampai kesana, dan butuh berapa lama eksplornya. Disitu ane baru membuat keputusan hari itu mau kemana aja. Detail perharinya akan aku sampaikan di cerita tiap harinya.
Setelahnya kemana?
Setelah yakin dengan rencana perjalanan selama 15 hari di Russia, bahkan sudah membeli tiket antar kotanya, pikiran ane beranjak ke pertanyaan selanjutnya. Setelah dari Russia mau kemana?
Biasanya ane mengalokasikan waktu 3 minggu untuk perjalanan jauh seperti ini, yang dimana artinya masih ada waktu 1 mingguan lagi. Beberapa nama negara muncul di kepala ane, seperti Azerbaijan, Georgia ataupun Armenia. Ane cek tiket dari Moscow ke negara-negara tersebut sekali berangkat bervariasi antara 2-3 juta/sekali jalan. Lumayan juga ya....
Ane sempet kepikiran apa balik ke Taskent, Uzbekistan ya? Tiket dari Moscow cuma 1 jutaan/sekali jalan. Ane bisa eksplore Samarkand sama Bukhara. Tapi ide ini ane simpan dulu karena lebih pengen mengunjungi negara baru yang sama sekali belum pernah ane kunjungi. Sementara Azerbaijan adalah pilihan nomor 1.
Saat itu ane belum bisa mengambil keputusan, sehingga belum membeli tiket pulang dari Moscow ke negara lain atau Moscow ke Indonesia. Ane berfokus ke visa, day tour apa saja yang harus diikuti, tujuan-tujuan wisata apa saja yang harus dikunjungi, serta perlengkapan pakaian dingin.
Namun ane udah punya angan-angan. Semisal selesai trip Russia ane pengen langsung balik Indonesia, ane pengen naik Oman Air. Harganya nggak terlalu murah, bukan yang termurah, yakni di 5 jt/orang. Namun tujuan ane adalah pengen transit di Muscat (ibukota Oman) dan bisa masuk eksplor Kota Muscat sejenak. I don't know, we'll see later.
UPDATE, 30 Maret 2024
Setelah melalui berbagai pertimbangan akhirnya ane putusin dari Rusia langsung pulang aja, karena ane udah hafal diri ane, pasti udah jenuh banget hehehe.. Akhirnya ane beli tiket Moscow - KL transit via Muscat dengan Oman Airline. Ane sengaja pilih ini airline supaya bisa transit dan eksplor Kota Muscat.
0 comments:
Posting Komentar