Tapi kok pas renovasi tahap pertama rumah, ane gak kepikiran bikin lantai 2 trus bikin balkon ya! Saat renovasi itu ane cuma mikir nutup belakang yang masih terbuka dan kasi kanopi di depan. Tiba-tiba bapak ane ngusulin bikin lantai 2.
Ane tiba-tiba tersentak, iya juga napa ga kepikiran dari awal ya!
Saat itu ane langsung tanya ke bapak ane, nambah biaya berapa ya kalau bikin lantai 2?
Secara mengejutkan bapak ane bilang, cuma 5 jt! Wah tanpa pikir panjang ane langsung setuju. Ane transfer uang ke bapak ane dan pembangunan yang sudah 80% selesai langsung dilanjut ke lantai 2.
Pikiran ane ingin membuat desain balkon lantai 2 seperti ini
Tapi setelah diserahkan ke tukangnya, it's risky untuk membuat lantai dari kayu karena dengan iklim Indonesia yang lembab (+hujan dan panasnya puncak musim kemarau), akan membuat kayu gampang kusam dan melengkung.
Oke ane rasa logis penjelasan ini, jane ane pengen yang penting lantai 2 rata dulu aja dikelilingi tembok 1 meter di sekelilingnya. Kenapa harus dikelilingi tembok 1 meter? Karena ane ga mau bikin lantai 2 yang desainnya serba tertutup, engep aja sih. Ane emang paling suka hirup udara segar yang asli dari alam.
Setelah dirasa desainnya lebih logis, ini kenampakan dasar awal lantai 2 rumah ane dan tangga naiknya:
Kemudian setelah dasarnya jadi, dilanjutkan dengan pembangunan tembok setinggi 1 meter di sekeliling lantai 2.
Setelahnya dipasang kanopi lagi supaya kalo ujan ga basah n banjir (meski realisasinya masih basah sih kalau hujannya miring).
Kemudian setelahnya bagian bawahnya dikeramik agak berulir supaya ga licin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar