Life Only Once. Stop Thinking and Just Make It Work.

6.06.2023

[PART 1] - Bumi Asia Tengah (Persiapan) : Dapat Tiket dan Membuat Rencana Perjalanan!

 Surabaya, 8 Desember 2022

Di hari ini aku masih bermimpi ingin mengunjungi Asia Tengah. Kenapa Asia Tengah? Karena aku merasa ini adalah area yang memicu adrenalin. Setelah mengunjungi banyak tempat selama hampir 13 tahun traveling, aku merasa butuh tujuan baru yang menantang! Aku sendiri menargetkan mengunjungi Asia Tengah di 2023 mendatang.

Tujuan baru yang tidak biasa, yang membingungkan, seakan-akan tidak mungkin dikunjungi, aku malah pengen banget ngunjungin tempat seperti itu!

Dan jawaban itu semua adalah Asia Tengah, yang mencakup Kazakhstan, Kyrgyzstan, Uzbekistan, dan Tajikistan. Wow, gimana cara kesana aja aku masih belum tau. Maksudnya tiket termurah untuk bisa landing di salah satu negara itu aku masih belum tau dan belum familiar sama sekali. Apalagi tujuan wisatanya dan cara kesananya! Aku cuma tau kalau mau landing di Bishkek (Kyrgyzstan) itu ada penerbangan murah dari Istanbul (Turki) naik Pegasus Airline. Tapi yakali aku harus jauh-jauh ke Turki dulu ya. Dan tiket ke Turki PP sendiri kan ga murah.

Peta Asia Tengah (Sumber Peta : DISINI)

Aku banyak baca-baca info di grup backpacker ataupun blog-blog traveler lainnya, kebanyakan landing di Tashkent (Uzbekistan) karena lebih banyak promo. Tapi setelah aku buka website pencarian tiket, alamak, KL - Tashkent aja udah 18 jt PP. Alamak... mahalnya. Apalagi Jakarta - Tashkent, lebih mahal!

Aku putar otak lebih jauh, dapatlah satu alternatif. Delhi - Bishkek ada di angka 5 jt PP. Eh tapi.... dari Indonesia ke Delhi (India) sendiri juga cukup mahal, berkisar di 5 jt PP ++ juga.. Hmm.. Ujung-ujungnya kalau dijumlah tetap akan 10-11 jt PP..

Sempet sedikit putus asa, aku browsing-browsing di google tentang gosip Air Asia yang akan membuka rute baru dari KL ke Almaty (Kazakhstan). Katanya sih di 2023 ini, cuma pastinya kapan masih belum jelas. Aku merasa sedikit excited, tapi yaa... kalau gosip begini biasanya belum pasti di 2023 akan dibuka. Tapi bisa aja tahun depan, ataupun beberapa tahun lagi..

Karena belum dapat perkembangan berarti, aku simpan dulu mimpi ini dalam-dalam. Aku yakin pasti ada jalannya, dimana aku pengen banget perjalanan ini terlaksana di 2023. Sementara alternatif terdepanku adalah terbang dari New Delhi (India) ke Bishkek (Kirgistan).

................

Surabaya, 18 Desember 2022

Hari ini hari yang biasa aja, aku masih dikejar beberapa deadline kerjaan seperti biasanya. Dan di tengah-tengah itu aku emang biasa scroll facebook, terutama ke grup favoritku, Backpacker International (BI).

Saat sedang menggabut itulah aku tiba-tiba baca postingan salah satu member BI, tentang adanya "error nilai tukar mata uang peso argentina dari kartu visa"

Woaaah.. maksudnya gimana tuh?

Nah nilai tukar peso argentina, nih yang biasanya Rp 92/peso, kalau pakai kartu berlogo visa tiba-tiba menjadi Rp 52/peso aja! Ajegile! Berarti lebih rendah hampir 50% nggak sih itu? Misal nih ya, harga tiket pesawat Rp 10jt/PP, maka bisa jadi Rp 6jt/PP aja kalau kita beli pakai kartu berlogo visa! Wow! Sangat menarik.

Eh, tapi kan aku ga punya kartu berlogo visa? Aku punya kartu debit BRI, BCA sama CIMB niaga, tapi semuanya logonya mastercard, dimana kalo di mastercard nilai tukar peso argentina tetap Rp 92/peso. Hmm... Aku mencari solusi atas hal ini dengan baca-baca komen di grup yang paling berjasa di perjalanan travelingku ini.

Di tengah-tengah scrooling komentar, aku baca salah satu member yang bilang bisa pake Bank Jago aja untuk bisa mendapatkan Kartu Kredit Virtual visa. Bank Jago? Apaan tuh? Aku aja baru denger. Apa untuk bikin rekening Bank Jago ini aku harus ke kantor mereka (kayak bank-bank konvensional yang lain) atau bisa langsung online? Atas saran salah satu member, aku pun langsung download aplikasi Bank Jago dari playstore.

Eh ternyata... setelah beberapa kali tahapan, ternyata bikin rekening Bank Jago itu mudah banget! Cukup dengan aplikasi itu aja a.k.a nggak harus ke cabang bank terdekat. Mungkin ini semacam bank digital gitu kali ya. Segera aku coba transfer sedikit uang dari BCA untuk membantuku memahami alur menggunakan kartu kredit digitalnya, dan ternyata untuk memindah dana dari rekening ke kartu kredit digital juga cukup mudah.

Akhirnya setelah memahami alurnya, aku bulatkan tekad. Tiket pertama yang ku-booking adalah dari Hanoi ke Denpasar, yaitu tiket kepulangan untuk trip-ku ke Vietnam 2 bulan ke depan. Lancaaar, dimana yang harusnya harganya 1,2 juta jadi cuma bayar 700 ribu aja hihihi.. Setelah lagi-lagi membulatkan tekad, browsing-browsing alternatif tiket berangkat dan pulang, aku akhirnya putuskan booking tiket KL - Almaty - KL dari Emirates Airline seharga 8,5 jt.

And it's CONFIRMED.... Oh my God....

Negara yang sepuluh hari lalu hanya ada di impian, sekarang aku benar-benar punya tiketnya kesana! Bisa dibayangin kan senengnya aku? (Meski dalam hati agak mrengut juga ya tiba-tiba tabungan berkurang karena tiket promo ini)😁🥴🥴.
Tidak tunggu waktu lama, aku pun langsung IG story mengenai ini (dan tentu saja informasi mengenai promo kartu visa ini). Senior aku sempet dapet tiket ke jepang juga tuh selamat ya mbak😁.

Setelah mengamankan tiket Kuala Lumpur - Kazakhstan PP, tak lama setelahnya, aku booking tiket Surabaya - Kuala Lumpur PP juga tanpa halangan. Berangkat naik Lion, pulang naik Scoot. Amaannn tentram full diskon, makasih lo negaranya Lionel Messi.😁😁😁

Bisa dilihat diatas nominal pembayarannya bukan pake IDR atau USD tapi ARS alias peso argentina😁

Selanjutnya, aku harus mulai mengurus pervisaan dan rencana perjalanan kesana! Nanti akan aku update lagi tentang cerita segala persiapan aku kesana!

See u Almaty, Kazakhstan in 4 months!!


UPDATE

Akhir Februari 2023..

Sah membeli tiket Kuala Lumpur - Almaty PP dari Emirates, pikiranku langsung tertuju ke target selanjutnya yaitu membuat itinerary/rencana perjalanan. Hal ini mencakup, apa saja yang tempat wisata yang wajib dikunjungi di Kazakhstan, Kyrgyzstan, Uzbekistan dan Tajikistan; dan bagaimana cara mencapai tempat-tempat tersebut? Karena aku masih benar-benar buta, gatau sama sekali. Aku udah mulai membaca dan melihat pengalaman traveler-traveler yang lain baik di grup backpacker, blog maupun youtube, namun informasi tentang wisata terutama transportasi yang jelas kesana hanya negara Uzbekistan. Karena di Uzbekistan kita bisa booking tiket kereta cepat untuk berpindah antar kota. Sedangkan untuk Kazakhstan, Kyrgizstan dan Tajikistan aku ga ada clue sama sekali tentang transportasi antar tempat wisatanya yang cukup berjauhan, tidak ada pilihan booking juga. Hmmm gimana ya? Aku sempet browsing paket-paket land tour/day tour dengan keyword bahasa inggris di google, tapi yang keluar mahal-mahal banget. Kebanyakan berkisar antara ratusan sampai ribuan USD. Itu diluar jangkauanku sih..

Apakah aku harus menyewa mobil dan roadtrip? Well, itu bakal sangat praktis dan menyenangkan sih. Cuma ini negara-negara kan masih asing banget ya! Aku agak takut juga bayangin harus nyetir di sisi kanan, di negara yang aturannya masih asing, serta banyak lahan kosongnya (savana/perbukitan). Kalau mobil mogok, ga ada sinyal maps, atau salah perhitungan bensin gimana?

Gimanapun aku nggak nyerah. Aku berusaha alihkan fokus untuk browsing dulu tempat wisata wajib/ikonik yang wajib dikunjungi di tiap negaranya. Kazakhstan bakal menjadi negara pertama dan terlama jadi aku fokuskan di negara ini dulu. Aku berusaha browsing dari semua sumber, dan mendapatkan beberapa kesimpulan.

Kota Almaty, Koktobe Park, Medeu/Shymbulak Sky Resort, Big Lake Almaty, Kolsay Lake, Kaindy Lake, Charyn Canyon dan Altyn Emel National Park.

Tempat -tempat itu adalah wisata utama yang wajib dikunjungi saat pertama kali traveling ke Kazakhstan, terutama yang landing di Almaty (selatan Kazakhstan). Kalau kita liat persebaran lokasinya di peta, well, terlihat ya cukup berjauhan. Yang paling mudah dijangkau mungkin hanya Koktobe Park dan Medeu/Shymbulak karena letaknya cukup dekat dengan Kota Almaty dan bisa dijangkau dengan bus dan yandex.

Baik simpan dulu kegalauan tentang mode transportasi, kita beralih ke tempat wisata wajib/ikonik yang wajib dikunjungi di Kyrgyzstan. Aku browsing sejenak dan benar-benar terkagum-kagum dengan kecantikan negara ini. Benar-benar pusing memilih tujuan dari sekian banyaknya tempat cantik. Namun yang harus dijadikan perhatian, jika ingin mengunjungi danau/pegunungan cantik disini, artinya kita harus hiking ya. Dan hiking-nya bisa hanya sehari atau berhari-hari. Dengan waktu kunjungan di Kyrgyzstan yang hanya 5 hari, aku lebih fokus ke tempat-tempat yang bisa dijangkau dengan cepat.

Kota Bishkek, Ala Archa National Park, Burana Tower, Issyk Kul

Tempat -tempat itu adalah wisata utama yang wajib dikunjungi saat pertama kali traveling ke Kyrgyzstan, terutama yang dimulai dari Kota Bishkek.

Beralih ke negara Uzbekistan, mungkin jika dibandingkan Kazakhstan dan Kyrgyzstan negara ini wisatanya lebih banyak ke arah culture/budaya. Setelah browsing sejenak, ada 3 kota utama yang bisa dikunjungi yaitu Tashkent, Samarkand dan Bukhara. Dari Tashkent ke Samarkand/Bukhara bisa naik kereta cepat, dan tiketnya bisa di-booking online. Paslah jika waktu aku di Uzbekistan hanya 5 harian.

Transportasi

Tujuan sudah diketahui dan dipetakan. Sekarang pertanyaanku, khususnya untuk negara Kazakhstan dan Kyrgyzstan, bagaimana caraku menuju tempat-tempat itu? Tidak ada bus umum yang bisa di-booking, aku belum menemukan juga day tour yang murah, ada mashrutska tapi jadwalnya kurang begitu jelas. Sampai pada satu poin aku nyerah dan memutuskan sewa mobil saja. Aku pernah punya pengalaman nyetir mobil di Turkiye tahun 2019 dan yakin ini pasti juga bisa. Apalagi jalanannya aku yakin cenderung lebih sepi. Aku menghubungi beberapa operator penyewa mobil yang bisa kujumpai di google maps menggunakan Bahasa Rusia dan akhirnya merasa cocok dengan salah satu jenis mobil ini, dimana aku juga cocok dengan harga sewanya.

Proses booking berlangsung cepat, aku hanya diminta mengirimkan foto sim internasional dan paspor, tanpa diminta DP. Semua pembayaran dilakukan pas pengambilan mobil. Saat itu aku baru mengirimkan paspor jadi berjanji akan mengirim sim internasional secepatnya. 

Beberapa hari setelahnya, aku terus meyakinkan diri untuk melakukan roadtrip ini, aku mempelajari setiap rute via google maps, persebaran pom bensin, dan menandai kota-kota serta penginapan dimana kami bisa menginap. Perasaan optimis dan pesimis berkelebat di benakku, apakah ini akan berjalan lancar?

Related Posts:

0 comments:

Posting Komentar