12.24.2021

Jogja, 5 Juni 2021 : Wisata kuliner ke Pantai Depok sama Mama n Iel

Solo, 5 Juni 2021

Hari ini akhirnya kesampaian juga ngajak ibu ane dan Gavriel - keponakan ane - untuk wisata pantai sekaligus kuliner ke Pantai Depok, Jogja. Well, tidak dipungkiri setiap mendengar kata "Pantai Depok", pasti yang kepikiran utama itu seafood-nya yang melegenda itu. Dimana kita bisa belanja sendiri seafood mentah di pasar, kemudian 'memasakannya' di warung-warung yang banyak sekali berjajar di tepi Pantai Depok dengan harga yang cukup terjangkau. Selain masakin seafood kita, mereka juga bisa memberi pelengkap seperti tumis kangkung, sambel, dan es degan yang menyegarkan. 

Kami berangkat dari Solo sekitar jam 7 pagi, setelah sebelumnya sarapan soto seger dulu di deket rumah. Perjalanan dari Solo ke Jogja berjalan cukup lancar, walau terdapat sedikit kemacetan di beberapa titik. Yahhh...memang jalan Solo-Jogja itu terkenal banget karena banyak lampu merahnya. Perjalanan dari Jogja ke Parangtritis juga tidak kalah bersaing, banyak titik kemacetan juga disana sini. Bahkan ane sempet salah jalan, niatnya dari Kota Jogja ngarah ke selatan, ini malah ngarah ke barat. Akhirnya puter balik biarpun udah jauh-jauh melewati ringroad. Akhrinya kami sampai di Pantai Depok setelah 3,5 jam perjalanan. Jauhnyooooo...

Sampai Pantai Depok, kami segera menuju ke pasar ikan & seafood di bagian belakang. Ibu ane langsung beraksi membeli 1 kg kepiting mentah dan 1 kg udang. Setelahnya kami sebenarnya hendak menuju tukang masak langganan yang namanya "Bu Ratmi", namun ternyata hari itu warung Bu Ratmi lagi tutup karena beliau lagi ada acara. Akhirnya diantarkan seorang joki masak, kami dipilihkan warung di ujung, yang view-nya langsung ke Pantai.

Segera ibu ane minta dimasakkan Kepiting Asam Manis dan Udang Bakar. Selain itu juga pesan tumis kangkung, dan es degan. Mantaapp.. Warung terlihat agak sepi hari itu. Hanya terdapat 1 keluarga yang terlihat selain kami. Karena saat itu masih hari biasa.

Menunggu agak lama, makanan akhirnya dataaang. Mantaap! Aku lupa foto kepitingnya hehe, tapi ini ada foto udangnya. Gavriel terlihat menikmati banget pemandangan pantai, mungkin karena udah cukup lama juga dia nggak main jauh dari Solo.






12.19.2021

Yogyakarta, Funny Moment

This is a photo of me (far left) when I attended the basic field training activity, when I was in my second semester of geological engineering. Oh so geeky and funny. Hahaha. We were doing joint sit ups.

11.22.2021

Surabaya, 4 Juni 2020 : LIFE WITH CAT !!

One part of my life story with "Chiko". Chiko was a stray cat that I adopted from the street near the old Kenjeran Beach, Surabaya. He's RIP now. He died of panleu disease in January 2021. We tried to take him hospitalized at the veterinary clinic, but it was too late. You will always be my most beautiful memory during May 2020 - now. Rest in peace.


11.10.2021

Surabaya, 4 November 2021 : Kepiting Asam Manis, UKL-UPL Ditolak (Lagi) n Kerja di Cafe

Hari ini masak spesial, makanan favorit ane, kepiting asam manis. Beli kepiting hidup sekilo Rp 130.000 di depo seafood deket rumah, kemudian dimasak sendiri. Mantaap.

Siangnya, ane n temen beranjak ke Galaxy Mall. Mau nongkrong di cafe sambil kerja disana. Kami berangkat agak sore ke Galaxy Mall, sebelum ke cafe sempatkan makan sore di Food Court Galaxy Mall. Ane makan mie pangsit, sedangkan temen ane sate ayam. Beli es teh 1. Lumayan juga habisnya 101rb 😁.

Selesai makan, kami nongkrong juga di cafe favorit yang biasanya buat kerja. Cafge Briosse. Seperti biasa, disana ane pesen es kopi Hazelnutt Latte. Favorit ane.

Pas lagi cek-cek email klien, ane lagi-lagi menelan kenyataan pahit karena pengajuan UKL-UPL ane lewat aplikasi PTSP KLHK ditolak lagi. Hhh ini berarti sudah kedua kalinya ditolak. Bener-bener bingung.

11.06.2021

Surabaya, 2 November 2021 : Bawa sampel Untuk Analisa Uji Geoteknik

Hari ini ane bangun seperti biasa, sekitar jam 09 pagi. Langsung mandi, dilanjut ngeteh n sarapan. Sekitar jam 13 siang, ane n asisten ane meluncur ke Lab. Mekanika Tanah di ITS untuk mengelabkan geoteknik 4 sampel batuan dari Trenggalek dan Tulungagung yang sudah kami ambil sebelumnya. 

Sampel andesit dari Trenggalek

Sampel andesit dari trenggalek

Surabaya, 13 Desember 2020 : Adopsi Momo dari Pasar Pabean, Surabaya

Pasar Pabean, Surabaya, 13 Desember 2020

"We never know when we will get a new family member. In fact, he still survives until now, being one of the cats I love the most, MOMO."

Malam itu ane n temen lagi jalan ke Pasar Pabean, salah satu sentra pasar ikan terbesar di Surabaya. Rencananya kami akan beli antara ikan kerapu/ikan kakap untuk dimasak ikan kuah kuning. Perjalanan naik Si Kia Rio kami awali dari daerah Sukolilo, beranjak menuju Kapasan dan parkir di dekat Jembatan Merah Plaza. Sekitar 40 menit mengemudi.

Belum ada yang spesial saat ane parkirkan mobil dan mulai berjalan sekitar 300 meter dari parkiran menuju ke pintu masuk Pasar Pabean. Sampai secara nggak sengaja temen ane lihat kucing kecil ini sedang meringkuk di bawah meja. Ane sendiri awalnya gak lihat karena saat itu kondisi gelap, dan kucing kecil ini benar-benar lagi meringkuk sendirian, ketakutan n kelaparan di bawah meja.

"Eh.. eh.. ada kucing kecil," seru temen ane sambil menunjuk sesuatu di bawah kolong meja.

Ane yang awalnya ga liat karena kolong meja agak gelap sedikit membantah,
"Mana sih....? Ga liat aku."

"Itu lagi meringkuk di bawah meja," Jawa temen ane lagi sembari mendekati kucing malang itu.

Setelah ane lihat seksama, ternyata emang beneeeer. Ada kucing kecil terlihat sedang meringkuk di bawah meja gelap, sendirian, terlihat kelaparan. Kebetulan karena kami bawa biskuit kucing Excel, langsung kami angkat kucing malang tersebut ke meja dan kami kasi makan.

Si kucing malang itu terlihat makan dengan begitu terburu-buru dan rakusnya. Duhhh...kasian kamu nak. Udah berapa hari coba nggak makan? Setelah ane lihat dengan seksama juga, ternyata kakinya juga bengkak.

Kami terus mengamati kucing kecil itu sembari dia makan dengan lahapnya. Namun karena hari sudah semakin malam dan kami harus segera membeli ikan, kami meninggalkan si kucing kecil sementara untuk masuk ke pasar dulu.

"Nanti kami kembali ya pus, kamu ikut ke rumah. Jangan kemana-mana ya.." kata ane sambil ngelus kepalanya.

Tidak butuh lama bagi kami untuk membeli ikan, dan segera kembali di meja si kucing kecil. Dia terlihat masih makan biskuit Excel dengan lahapnya di meja. Kami segera menggendongnya untuk dibawa masuk ke mobil. Oya 20 meter sebelum masuk mobil, si kucing kecil sempet lepas dari gendongan temen ane n berlari tunggang langgang. Untungnya temen ane sigap mengejarnya dan mendapatkannya kembali hehehe.

Akhirnya si kucing kecil berhasil dimasukin temen ane ke mobil. Ane masih tinggal sejenak untuk kembali membagi biskuit Excel ke kucing-kucing liar yang lain. Luar biasa.. begitu banyaknya kucing liar di Surabaya ini.

Di sepanjang perjalanan pulang, ane pikirin nama buat si kucing kecil ini. Nama yang lucu, apa ya.... Tiba-tiba ane kepikiran salah satu makanan khas Nepal namanya "chicken MOMO"

"Takkasih nama MOMO aja ya," kata ane ke temen ane. Dia setuju. Hehe. Dan si Momo ini pintar banget. Dia hanya terduduk di bagian belakang mobil dan setiap kami panggil "MOMO" dia pasti ngeong dengan cemprengnya 😁😁😁
Momo beberapa hari setelah diadopsi. Masih keciillll 😁🤣


UPDATE !

Momo, 2 November 2021 😁😁🤣 rakusnyaaa dia. Kucing kuning di sebelahnya namanya PICO. Ane akan critain proses adopsinya di postingan yang lain hihi. Love u.


Update Momo di 4 Desember 2023. Singkek... Nyebelin banget cerewetnya kalau minta makan! 😁😁🤣



28 Januari 2024 !

Beberapa waktu di 2024 ! Moga panjang umur ya Mo!



Oya Momo juga udah ane vaksin 1x tanggal 2 Februari 2024 lalu seharga 300ribuan. Vaksin tersebut untuk melindungi dari 4 macam penyakit yaitu Panleucopenia, Rhinotrachetis, Calicivirus dan Rabies.


11.04.2021

Surabaya, 6 Desember 2019 : Iseng Mengunjungi Hutan Bambu Surabaya. Bagus gak seh?

Sore itu, daripada gabut, setelah menyelesaikan beberapa urusan di Dinas, ane mengajak temen ane si Nur untuk mengunjungi Hutan Bambu Surabaya. Soalnya ane sudah cukup sering lihat di IG, kok bagus yah kayaknya Hutan Bambu Surabaya ini. Kenampakannya hampir mirip Hutan Bambu yang di Jepang. Yah.. walaupun ane tau sih, miripnya ala-ala. Setelah melihat review beberapa traveler di google map (ane sering banget baca-baca review tempat wisata di Google Map), akhirnya kami memutuskan berangkat kesana sekitar jam setengah lima sore dari daerah Dukuh Kupang. Lokasi hutan bambu ini sendiri berada di Sukolilo, Surabaya Timur.

Yang ane baca sekilas dari review pengunjung di Google Map, Hutan Bambu Surabaya ini dulunya mantan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang disulap jadi tempat wisata gan. Satu kawasan dengan Hutan Bambu Surabaya ini ada Taman Harmoni yang terletak di sebelah timurnya.

Sore itu jalanan menuju Sukolilo cukup padat, karena jam pulang kerja. Kami membutuhkan waktu sekitar setengah jam untuk sampai ke Hutan Bambu. Saat sampai, langit sudah menuju gelap. Tidak ada penjaga ataupun orang lain yang terlihat ada disitu, kami pun segera memarkir motor dan jalan masuk ke Hutan Bambu. 

Sesaat setelah masuk, ane begitu apresiasi langkah Pemerintah Kota Surabaya untuk mengubah tempat yang awalnya "Tempat Pembuangan Akhir" atau TPA menjadi sebuah hutan bambu. Ane jadi mbayangin, dulu area ini pastikan kotor dan bau oleh sampah, tapi kini telah berubah ditanami bambu-bambu yang cukup fotogenik.

Meski untuk dibilang spektakuler banget, ane rasa nggak juga ya. Tapi cukup baguss. Kami menghabiskan sekitar setengah jam disitu untuk foto-foto. Setelahnya kami langsung cuss balik ke arah Dukuh Kupang karena langit mulai menggelap, dan .... Nyamuk-nyamuk mulai berdatangan nyedot darah ane.. Ulala.. nyamuk di Surabaya ini emang luar biasa banyaknya.


P.S : Foto diedit dengan efek ya. Ditambahi saturasi. 

11.02.2021

Blitar, 18 Desember 2020 : Kerja ngukur IPR, malamnya pesta duren n ketiduran di rest area

Seakan tanpa capek, sehari setelah balik dari Banyuwangi, kami dipanggil kerjaan ke Blitar. Tepatnya ke Kecamatan Gandusari. Well, sebenarnya badan masih capek banget. Tapi berhubung ini hanya ngukur 1 lokasi aja, ane iyakan. Ane dan asisten ane, Nur, berangkat cukup pagi dari Surabaya naik mobil. Karena Blitar masih dalam jangkauan nyetir maksimal sehari ane (nggak lebih 5 jam perjalanan dari Surabaya), akhirnya kami pun nyetir sendiri. Kami berangkat dari Surabaya sekitar jam 8 pagi. Rencana jalurnya adalah Surabaya - Kertosono lewat tol, kemudian keluar ke selatan mengarah ke Kediri (ketemu sama klien di lokasi stockpilenya), baru kita sama-sama ke Blitar.



Sragen, 12 September 2021 : Kerja di Sragen, lanjut Camping di Jogja

12 September 2021, ane dapat panggilan kerjaan ngukur di Sragen.




Sekitar jam 16.00, kegiatan ngukur dan diskusi kita dan klien akhirnya selesai. Ane sempet makan sore di dekat lokasi sebelum akhirnya kami meluncur ke Jogja. Rencana mau camping malam ini di Camping Area dekat Tebing Breksi.

Surabaya, 30-31 Oktober 2021 : Ke Trenggalek Ambil Sampel

Morning.. hari ini ane n asisten ane ada jadwal ke Trenggalek. Rencananya kita akan mengambil sampel di beberapa lokasi tambang untuk dilabkan geoteknik.

Sebenarnya ini menindaklanjuti pengambilan sampel yang udah dilakukan asisten ane tanggal 23 Oktober lalu, dimana pas kita bawa ke lab ITS, ternyata untuk analisa geoteknik ukuran sampelnya salah. Kurang besar. Harusnya ukurannya minimal segini:
Awalnya ane udah mau minta tolong klien untuk ambilin kemudian dikirim via travel, tapi karena ane takut itu hasilnya salah, mau ga mau hari ini ane balik ke lapangan untuk memperbaiki ukuran sampel yang diambil.

Pagi ini HP sudah kualarm mulai pukul 5 pagi, dan beruntun sampai jam 7 pagi. Ehh tapi pas kebangun jam 7, tiba-tiba ane ketiduran lagi n baru kebangun jam 08.40 wkwkwk. Alhasil ane langsung mandi, siap-siap, sarapan nasi krawu, siapin makanan kucing, dan langsung berangkat ke Trenggalek. Karena hari ini acaranya cuma mengarahkan pengambilan sampel (bukan kami yang ngegali sampelnya), maka ane melakukan KIA Rio agak santai. Jauuuuh juga dari Surabaya ke Trenggalek ini. Kami tempuh sekitar 4.5 jam melewati ruas Surabaya - Kartosono (tol), Kertosono - Kediri - Tulungagung - Trenggalek. Kami sampai di Trenggalek sekitar jam 4 sore. Karena belum sempet makan siang, kami makan siang "nasi lodho" dulu di dekat lokasi pengambilan sampel.


Selesai makan nasi lodho yang begitu nikmatnya itu, kami meluncur ke kediaman anak buah salah satu penambang (Klian A). Infonya sampelnya udah diambil, tinggal ane bawa aja. Eh setelah kesana ternyata ukuran sampelnya kekecilan, akhirnya setelah berdiskusi sejenak, kami meminta mereka untuk mengambil sampel lagi esok pagi dengan ukuran minimal 40 cm * 30 cm. Esok pagi kami janjian ketemu langsung di lokasi jam 8.
Sampel yang diambil klien A awalnya ukuran segini. Masih terlalu kecil untuk analisa geoteknik.

Selesai dari Klien A, ane beranjak menuju rumah klien B yang berjarak 10 km perjalanan. Sampai rumah klien B sudah malam. Disana juga rupanya sampel yang sudah diambil juga salah ukuran. Lebarnya benar, tapi panjangnya terlalu lempeng. Gepeng istilahnya. Akhirnya ane minta juga untuk diperbaiki besok pagi, ambil sampel dengan ukuran lebih besar. Esok kami juga janjian kesini lagi jam 10 pagi. Setelahnya kami ngobrol-ngobrol sama klien B dan istrinya ssekitar 1 jam. Udah lama juga ga ketemu beliau.

Berpamitan dengan klien B, kami neranjak menuju penginapan. Malamnya, kami nginap di Hotel Jaas, Trenggalek. Ane lumayan capek nyetir jadi malam itu cuma kuhabiskan sambil HP-an dan istirahat. Pengambilan sampel perbaikan akan kami lanjutkan esok pagi, meliputi 3 lokasi Trenggalek dan 2 lokasi di Tulungagung.

Surabaya, 29 Oktober 2021 : UKL-UPL dan Captain Phillips.

Hari ini ane bangun cukup pagi, karena harus upload dokumen UKL-UPL salah satu klien yang sebenarnya sudah ane janjikan upload malam sebelumnya 😁. Karena kemarin malam ane agak nggak enak badan, ane putusin tidur lebih awal dan bangun pagi-pagi untuk finishing berkas UKL-UPL dan upload. Sekitar jam 7 pagi urusan udah kelar dan ane nyantai-nyantai.

Hari ini entah kenapa feel ane lagi good. Ya karena beban-beban berat pekerjaan beberapa udah selesai. Tapi ane merasa belum terlalu ngantuk lagi, jadi ane lanjutin dengan nonton film "Captain Phillips". Rencana habis nonton ane akan lanjut kerja gitu.

Captain Phillips ini jujur merupakan salah satu film terbaik yang ane tonton ya. Bercerita tentang Rich Phillips yang seorang kapten kapal, dia ditugaskan oleh perusahaan untuk mengkapteni kapal kargo dari Pelabuhan Oman menuju Pelabuhan Mombasa di Kenya. Nah rutenya itu kebetulan melewati perairan salah satu negara yang terkenal akan kekejaman "bajak lautnya" yaitu Somalia. Pas lewat perairan Somalia inilah kapal Kapten Phillips berhasil dimasuki bajak laut Somalia, dan intinya para bajak laut gak dapet apa-apa dari kapal, tetapi mereka menyandera Kapten Phillips selama beberapa hari lamanya. Kapten Phillips disandera mau dibawa ke daratan Somalia naik sekoci kecil milik kapal Kapten Phillips. Film ini intinya memperlihatkan perjuangan Kapten Phillips selama beberapa hari bersama para bajak laut dan perjuangan US Navy serta SEAL NAVY untuk menyelamatkan Kapten Phillips. Seruuuu.

Namun setelah beberapa saat ane nonton, baru sadar kalau dulu ane merasa pernah nonton ini film. 😁 Tapi masih tetap bagussss. Filmnya Tom Hanks emang ga pernah ngecewain. 

Selesai nonton film ane tidur sejenak untuk sorenya sampai malam lanjut kerja lagi. Cayoo!

11.01.2021

Surabaya, 28 Oktober 2021 : Working at Mall

J-Co, tempat favorit ane untuk nongkrong n kerja di Delta Plaza, Surabaya

Hari ini ane terbangun sekitar jam 09.30-10.00, langsung mandi, ngeteh n sarapan. Selain kerja di depan laptop, hari ini ane ada beberapa rencana yakni mau nganterin temen ane untuk beli beberapa barang di Delta Plaza, serta ane mau bawa hard disk laptop lama ane untuk diperbaiki di pusat reparasi hard disk. 

Hard disk ini berisi semua memory ane waktu ane kuliah, meliputi materi kuliah, tugas-tugas, tulisan-tulisan lama ane, wah pasti bakala nyenengin banget kalau bisa membuka itu lagi. Kondisinya sekarang hard disk itu rusak gan, gak bisa kebaca di laptop. Ane sendiri udah pernah nyoba mau membongkarnya setahunan yang lalu, tapi gatot.

Bawa HD hijau ke pusat perbaikan HD tapi dibilang kalau udah pernah dibuka kemungkinan besar gagal diperbaiki n harus tetap bayar 1.5 juta.

Akhirnya sampai di Delta Plaza, disana ane langsung menuju spot favorit buat kerja, J-Co. Ane seneng disini karena tempatnya cozy (terbuka), ada colokan, pegawainya nggak terlalu suka ngeliatin kami-kami yang suka duduk lama-lama dan suka bawa jajanan dari tempat lain. Ane duduk disini selama 4-5 jam deh kayaknya, selama itu ane jajan Donat Jco 4 buah, honey lime, pok-pok. Ane sibuk kerja, sedangkan Nur cari barang-barang titipan orang yang mau dia jual.

Sorenya ane udah ditelfon-telfon sama klien Gresik, suruh malam ini segera upload permohonan izin dia. Ane iyakan, karena ane udha siapkan berkas-berkasnya. Tinggal pulang dari sini print berkas n tempel-tempel materai aja.


10.28.2021

Surabaya, 27 Oktober 2021 : RKAB, Movies and Night Ride

Hari ini aku bangun sekitar jam 09.30. Terbangun karena sakit perut dan mikirin Dokumen RKAB yang belum ane kerjain sih tepatnya, kemudian langsung ane lanjutkan mandi dan ngeteh dilanjut buka laptop.

Selesai membalas WA beberapa klien, akhirnya ane lanjut laptopan untuk mulai ngerjakan RKAB. Jujur hari ini mood ane untuk kerja agak low ya.. karena sebenanrya masih pengen istirahat.. tapi sejak internet dinyalakan aja, udah ada klien yang nagih kerjaan. 😭

Ane juga sebenarnya ada rencana refreshing ke Malang hari ini, pengen camping ke Batu, tapi ah.. gagal karena dikejar deadline lagi dan lagi😅😅😭. Ane pikir sebelum jam 12 siang udah selesai, tapi ternyata karena mood ane agak low jadi ane pun susah konsentrasi dan ujung2nya kerjanya jadi lama. 

Malamnya, selesai mengirim dokumen RKAB via email, ane lanjutkan nonton film The Guilty, dimana pemeran utamanya Jack Gyllenhaal. Sebenarnya ini film udah beberapa hari ane tonton sih, tapi sepenggal2 aja karena nggak ada waktu luang. Akhirnya malam ini bisa di finishing. Plot twist banget sih film ini haha..Dimana dia itu operator 911, yang awalnya mau membantu perempuan yang dia kira diculik n mau dibunuh suaminya. Eh ternyata setelah dia bantuin dan ikutan stress, ternyata perempuan itu ODGJ yang mau dibawa suaminya ke RSJ karena udah melakukan pencobaan pembunuhan ke anak bayinya sendiri (perut anaknya dibedah karena si perempuan percaya ada ular didalamnya). Nah lo.. padahal di Jack udah ikutan stress, nyuruh si perempuan timpuk kepala suaminya sama batu, nyuruh si perempuan tarik hand rem pas posisi mobil di highway). Ternyata suaminya itu meski mantan napi tapi orang baik yang mau ngobatin kejiwaan istrinya. hadeehhhh.....

Selesai nonton, karena bosen ane naik ke Kia Rio dan jalan-jalan menikmati udara malam Surabaya, yang akhir-akhir ini lagi panassss banget. Dari Sukolilo, ane muter ke bandara lewat tol, trus muter ke surabaya pusat n utara akhirnya balik ke rumah. Lumayan lama juga 1,5 jam.

Selasa, 26 Oktober 2021 : Gagal Proyek

Surabaya, 26 Oktober 2021

Hari ini ane bangun cukup pagi, sekitar jam 04.30. Rencananya ane akan ngelanjutin untuk membuat bab kajian keuangan yang kemarin sempat ane tunda pembuatannya karena harus bikin dokumen perpanjangan izin. Setelah bangun, ane segera cuci muka dan minum air putih. Kemudian membuka HP...

Ada pesan dari pemberi proyek, intinya mengatakan kalau "belum terlanjur beli tiket, maka jangan beli dulu. Soalnya ada trouble di tim. Nanti saya telfon."

Waduhh kenapa ni? 

Jadi cerita awalnya ane diminta salah satu klien untuk membuat "dokumen penawaran bisnis". Bisnisnya masih dalam bidang pertambangan sih gan, eh tapi kan, ane nggak punya ilmu - ilmu bisnis dan keuangannya itu. Meski ane dikasih contoh dokumennya, tapi topiknya bukan pertambangan, melainkan transportasi setebal 300 halaman lebih huhuhu. Bedah jauhhh otomatis gan bahasan-bahasannya antara pertambangan vs transportasi. Awalnya ane udah bilang kalau ane ragu bisa ngerjain itu, tapi klien ane mendesak ane untuk mencoba dulu. Ini totally beda banget sama dokumen izin pertambangan yang biasa ane bikin sehari-harinya, ini benar-benar harus mikir dari 0.

"Dicoba dulu aja mbak, aku percaya sama sampean kok."

Sebenarnya memang ane dijadwalkan berangkat ke Jakarta siang ini gan. Untuk mempresentasikan "dokumen penawaran bisnis" itu ke tim besar. Tapi mendapati pesan seperti itu ane jadi bimbang. 

Duh.. kayaknya gak jadi nih.. trus dilanjutin nggak nih ngerjain kajian keuangannya.. mana ane stuck lagi.

Pikiran ane bertanya-tanya. Ada masalah apa ya. Kok ngebatalinnya mendadak banget. Apa karena timnya ada yang gak bisa Dateng, apa timnya masih nggak sekonsep pemikirannya, dan lain-lain.

Ah tapi itu kan bukan urusan ane mencari tau sejauh itu. Nanti juga kan ane ditelfon, pasti dijelasin kok alasannya apa. Jujur ane malah lega sih.. lega banget. Karena proyek ini susaaaaaahnya bukan main. Menyusun sesuatu dokumen super tebal dalam jangka waktu yang singkat banget. 😭😭

Bayangkan aja kaya nyusun skripsi dan cuma dikasi waktu 2 minggu.😅😅 dan... disaat aku masih ngerjain seabrek dokumen lainnya.. Oh my Lord.

Gimanapun karena mendapati pesan seperti itu, ane hentikan pembuatan kajian keuangan yang sudah dapat 8 halaman, dan melanjutkan pekerjaan lain yaitu dokumen perpanjangan izin di lokasi lain.


Kajian keuangan dapat 8 halaman

Sekitar jam 9 pagi, ane akhirnya ditelfon si pemberi proyek dan dijelaskan alasannya kenapa aku nggak usah ke Jakarta sore ini. Dari penjelasannya, inti yang kutangkap adalah, tim mereka tidak puas dengan kerjaan yang sudah kubikin (terutama untuk bab 1, 2, 3, 4 dan 6). Katanya masih jauh dari harapan mereka. Dan tidak mirip dengan dokumen contoh yang pernah mereka kasih ke ane setebal 300 halaman lebih itu.



Total ane n tim udah kerjain 166 halaman..

Sakit hati? Hehe.. ya biasa aja sih. Ane malah lega. Ane langsung jelasin ke klien kalau ane udah berusaha maksimal. Ane emang nggak ada keahlian dalam bidang bisnis. Kemampuan ane emang mentok sampai disitu aja. Ane sarankan dia untuk membuat dokumen penawaran bisnis memakai konsultan profesional yang berbentuk badan hukum dan punya tim. Ane juga meminta maaf dan menawarkan pengembalian uang DP sampai 50%. 

Hhh... Beban berat di pundak ane langsung terangkat seketika saat sambungan telfon dimatikan. Klien OK with that (at least from I heard). Dan aku bisa fokus mengerjakan dokumen perpanjangan setelahnya.

Setelahnya ane inget sempet nyantai-nyantai sambil nonton serial Netflix favorit ane, YOU. Sekitar siang/sore baru ane lanjutkan lagi kerjain dokumen perpanjangan izin...

10.26.2021

Lumajang, 6 Desember 2017 : B29 dan B30!

Puncak B30 di Desa Senduro, Kabupaten Lumajang. Nyetir sendiri naik motor sama temen dengan jarak 188 kilometer Surabaya-Lumajang (B30). PP hampir 400 kilo dalam 2 hari. Tapi pemandangannya luar biasa. Tarif masuk hanya 5 ribu, naik ojek dari homestay kaki B30 ke puncak B30 100rb/orang/PP (ojek dgn jalur offroad/trail). Ketinggian puncak B30 mencapai 2900 mdpl.
.
Perjalanan ini sekaligus ngetes ketahanan tubuhku nyetir motor jarak jauh, ternyata kuat 188 km, berhenti 3x. Untuk persiapan motoran 'Ekspedisi Nusatenggara 2018.'

Jogja, 30 Mei 2012 : Penggalan Kisah ke Roma, Italia (Meloncat ke 2017)

Jogja, 30 Mei 2012
Lokasinya tidak kuingat dengan pasti. Tapi melihat karakter dan keseharianku dulu, ini adalah saat aku semester 4 kuliah di Teknik Geologi UGM. Kemungkinan aku berada di Kamar Kosan Sagan, Jogja.

Hari ini membaca salah satu koran Jogja..
"Seorang bapak namanya x (aku lupa), akan mengendarai vespa dari Yogyakarta ke Italia..Misinya adalah berhasil mengendarai vespa sampai ke negara asal pembuat motor tersebut..Jumat tanggal 1 Mei besok dia akan berangkat, dengan jarak 27000 km membentang di depannya..Persiapan yang dilakukannya adalah memperbaiki motornya hampir selama setahun belakangan dan membawa uang 970 juta."
Kuharap aku mempunyai keberanian semacam ini one day.. Not this way of course.

Amsterdam, 27 Juni 2017
Bandara Schipol, menunggu penerbangan ke Roma 😊😊
Malam ini, ditemani semilir dingin angin di Kota Amsterdam, aku naik bus untuk menuju Bandara Schipol. Petualanganku di Benua Biru Eropa akan berlanjut ke negara selanjutnya, Italia. 😊❤️

Italia... Salah satu negara yang paling kufavoritkan selama ini selain Amerika Serikat. Salah satu negara yang berada di list negara yang ingin kukunjungi. Dan malam ini, aku sedang menunggu penerbangan kesana. Penerbangan memang masih esok pagi, namun untuk menghemat pengeluaran, malam ini kuputuskan untuk tidur 'klesotan' di Area Keberangkatan Bandara Schipol. Aku tidur di lantai sudut bandara yang sepi, sembari mengecharge HPku.

Tidurku memang tidak nyenyak, bahkan aku tidak bisa tidur. Aku hanya gulang guling kesana kemari. Didepanku terlihat seorang bule yang membuatku iri karena bisa tidur dengan nyenyaknya sampai mendengkur wkwkwk.😁😁

Bagaimanapun, aku terbangun keesokan harinya dan bersiap terbang ke Roma 😊.

Roma, 28 Juni 2017
Bandara
Penerbangan ane selama kurang lebih 1,5 jam dari Amsterdam berjalan lancar. Meskipun tidak tidur semalaman, ada semangat membara di dalam diri ane. Seorang Galuh Pratiwi, pemimpi ulung di kosan Sagan ini, telah menginjakkan kakinya di Roma, Italia !! 😁😁😁

Ane segera naik bus bandara untuk menuju Terminal Termini di Kota Roma. Karena lebih murah langsung membeli tiket PP, ane langsung beli tiket seharga 16 Euro. Itu karena rencana ane hanya akan di Roma 3 hari 2 malam. Jadi nanti dari Kota Roma ke Bandara, ane gak perlu ribet-ribet lagi cari tiket bus.

Jogja, 12 Desember 2014 : Ndeso + Kuper 😁😁😁

Aku lebih suka memandang ini, alami dan apa adanya, daripada gemerlap dunia modern yang bikin pusing dan menuntut penjagaan image. Hehe.
Lokasi: Pegunungan Fatumnasi, Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur

Q bisa dibilang merupakan orang ndeso. Setiap diajak ngomong tempat nongkrong, rumah makan bagus, gadget canggih, q jarang tau, bahkan yang lokasinya di Jogja sekalipun. Entah kenapa aku seperti tak tertarik, di samping uang juga tak pernah mencukupi untuk kebutuhan seperti itu. Entah kenapa berada di tempat seperti inilah yang justru membuatku merasa nyaman, menikmati hidup, dan selalu merasa ingin tau. Q melakukan perjalanan darat menggunakan sepeda motor selama 5 jam dari Kupang menuju tempat ini, bukan hanya tentang tujuan, tapi perjalanan kesini dengan jalan menanjak rusak berbatu-batu, jalan longsor, beberapa kali hampir terjatuh, bertanya arah entah berapa kali dengan warga lokal, keindahan alam milik Sang Pencipta, semuanya membuat hidupku lebih bermakna. Sudahlah, sudah terlalu panjang hehehehe..

Jepara, 22-23 Juni 2021 : Ke lapangan sendiri, pulang lewat hutan purwodadi

Solo, 22 Juni 2021

Ane dapat tugas dari salah satu klien untuk ngecek lokasi permohonan izin tambangnya di Jepara. Tugas ane adalah memetakan lokasi yang hendak diajukan WIUP, serta mengecek 1 lahan yang akan dibeli klien, itu posisinya dimana. Tapi lokasinya kali ini agak jauh, di Kabupaten Jepara, yang notabene saat itu masih 'zona hitam covid 19'. Ane berangkat sendirian dari Solo sekitar jam 3 sore. Rute yang ane lewati adalah Solo-Semarang via tol, selanjutnya disambung jalan nasional dari Semarang-Jepara.

Perjalanan itu ane lalui dengan cukup lancar. Selepas keluar dari tol, di perjalanan Semarang-Jepara ane sempetkan makan malam bakso solo. Malamnya ane berhenti di pom bensin 24 jam dan tidur di mobil yang udah ane modifikasi jadi campervan. Malam itu tidur ane ga terlalu enak, beberapa kali terbangun, tapi syukurlah bisa "deep sleep" beberapa jam dan kebangun jam 6 pagi.


Jepara, 23 Juni 2021

Karena ga enak lama-lama di pom bensin yang sama, ane geser ke pom bensin selanjutnya untuk mandi dan bersih-bersih. Setelahnya ane cus mendekat ke lokasi tambang, sebelumnya sempatkan sarapan dulu di warung lokal.

Setelahnya ane menuju lokasi dan kerja selama kurang lebih 2 jam. Disitu ane mengukur WIUP untuk lokasi baru, dan memastikan 1 bidang lahan yang ditanya itu posisinya dimana. Setelahnya kita melakukan diskusi singkat dan sebelum pulang ane diajak makan siang dulu di warung yang sama dengan tadi pagi ane makan.

Setelahnya ane mengarah pulang, tapi ga lewat Semarang melainkan Purwodadi. Dan ane baru tau kalau ternyata jalur Pati - Solo via Purwodadi itu jalannya meliuk-liuk membelah bukit, dikelilingi hutan disamping kanan kirinya. Duh mana ane lewat situ pas malem lagi. Hanya sesekali berpapasan dengan truk-truk besar. Well, ane ga takut dengan setan atau semacamnya, namun lebih ke takut kalau mobilnya mogok di tempat sepi ini. Tapi syukurlah perjalanan selama 3 jam ane lalui dengan aman. Dan ane sampai dengan selamat di Solo sekitar jam 8 malam.

Well.. syukurlah. Berarti jarak yang udah ane tempuh selama 2 hari ini mencapai 400 km.

10.24.2021

Surabaya, 26 Maret 2021 : Adopsi Tole dari Stasiun Gubeng

Sore itu ane nganterin tim ane, Nur, untuk tes covid sebelum dia akan pulang kampung. Dan tiba-tiba di Stasiun Gubeng ada makhluk kecil malang ini, terlihat lemas dan sepertinya sakit. Ane langsung gercep ambil dan bawa pulang ke rumah untuk ane obatin dan rawat. Karena berjenis kelamin jantan, aku menamainya Tole.
Tole sempat beberapa hari dirumah, mau makan dan minum meskipun cuma sedikit. Ane berusaha semampu ane untuk mendorongnya makan dan minum yang banyak, supaya tidak dehidrasi. Tapi sepertinya tole sudah terlalu lemah. Beberapa hari kemudian dia meninggal. Ane sempet nangis dan menyesal, apa ane ga bisa merawatnya dengan maksimal. Tapi akhirnya ane merelakannya dan menguburkannya di tanah kosong depan rumah. 

Terimakasih Tole sudah sempat hadir di hidupku. Maafkan aku ga bisa merawatmu dengan maksimal.

Surabaya, 17 Juni 2020 : Survei ke Mojokerto, kangen Chiko Poppy !!

Surabaya, 17 Juni 2020

Hari ini aku diajak Dedy, salah satu teman baikku, untuk melakukan "survei sengketa lahan antara pihak X dan pihak Y" di Kabupaten M. Jadi inti permasalahannya, Dedy adalah konsultan di Lokasi X, sedangkan aku konsultan di Lokasi Y. Di lokasi X dan Y ini ada area seluas 1,5 hektar yang saling tumpang tindih, dimana masing-masing pihak saling mengakui kalau itu tanah mereka. 

Nah lo, siapa yang bener akhirnya? Hehe

Kami bertiga berangkat dari Surabaya jam 07.20, dijemput sama Dedy di kediaman kami. Perjalanan berlangsung lancar, melewati Jalan Tol Tambak Sari langsung tembus Jalan Tol Surabaya-Mojokerto. Aku yang sudah lama tidak ketemu dan cerita dengan Dedy, di sepanjang jalan kami isi dengan ceritaaaa terus. Cerita tentang segala hal. Mulai dari pekerjaan, isu-isu terbaru, termasuk rencana-rencana masa depan.

Kami sampai di lokasi jam 9 pagi. Segeralah dengan penunjuk jalan dari pihak ane, kami (ane, dedi, perwakilan dari lokasi X) mengelilingi area seluas 1,5 hektar itu. Kami tidak menjumpai masalah berarti, dan setelahnya antara kedua klien saling berdiskusi bagaimana baiknya. Sepertinya ujung-ujungnya klienku yang ngalah, eitss tapi mereka nggak mau ngasi akses jalan tambang untuk pihak X. Yahhh... itu dari mereka sendiri lah ya hehe.

Pulangnya kami - aku, Nur, Dedy - diajak klienku untuk makan di salah satu warung makan Mojokerto. Klienku ini vegetarian, jadi cukup hati-hati perihal makanan, namun dia tidak melarang/mengomentari juga kalau aku mau makan makanan yang lain.

Setelahnya dari sini aku diantar Dedy balik ke Surabaya. Kangeeeen banget sama 2 bocil, Chiko sama Poppy!

Surabaya, 25 Juli 2020: Buru-Buru Deadline Tulungagung, Adopsi Chabbita aka MIRA 😁😁

Well, hari ini ane capek bangeeet 😩.

Setelah 2 hari kemarin - 23 sd 24 Juli 2020 - ane di Sampang, Madura, untuk memasang patok-patok batas calon lokasi tambang, hari ini sejak pagi ane sudah dikejar-kejar klien Tulungagung untuk segera memasukkan berkas KTT dan RKAB Eksplorasi. Kemarin malam ane baru pulang mendekati jam 22.00 dari Sampang, dan jujur rasanya badan masih mau leyeh-leyeh aja. Pengennya bangun siang... Eh tapi sejak bangun udah ditelfon-telfon aja ane 😔. Mereka minta pokoknya 2 berkas tersebut hari ini kudu masuk, karena mau diminta tanda terimanya.

Akhirnya ane paksa tubuh lelah ini untuk bangun, setelahnya mandi dan ngeteh untuk memberi kesegaran dan stamina. Setelahnya ane sarapan segelas energen, dan mulai mengerjakan berkas pertama, permohonan pengesahan kepala teknik tambang (KTT). Ane tidak terlalu menjumpai masalah berarti disini. Cukup mudah karena ane udah sering mengerjakannya. Hanya ada beberapa kekurangan berkas yang ane langsung mintakan ke pemohonnya, untungnya mereka gercep!

Selesai masalah berkas KTT, ane beranjak ke berkas RKAB Eksplorasi. Ini agak lama karena ane harus menggambar beberapa peta, dan menyusun konsep tabel-tabelnya. Untungnya bisa selesai !

Surabaya, 5 Agustus 2020 : XTRAIL!


Hari ini begitu abstrak 😁
Well, ane bangun pagi seperti biasa, dan hal pertama yang ane pegang pasti adalah HP. Mengacuhkan WA dari beberapa orang, ane langsung membuka OLX, dan kategori yang ane buka biasanya adalah mobil bekas. 

Ya... Ane pengen banget punya mobil (tua tidak apa-apa), yang besar, kuat dan tinggi ! Itu karena mobil ane sekarang - Kia Rio 2012 - tidak mempunyai 3 hal tersebut, terutama tidak tinggi. Alasan kedua, ane ingin bawa pulang Kia Rio 2012 ane supaya dipake keluarga ane, sementara untuk di Surabaya, pekerjaan di lokasi tambang, dan kemungkinan roadtrip kedepannya, ane pengen naik mobil yang punya 3 kategori diatas!

Eh tiba-tiba Nissan Xtrail 2004 ini nongol. WOW! Itulah kesan pertamaku saat melihat iklannya. Pengambilan fotonya ane rasa benar-benar ciamik! Dan harganya pun sesuai dengan kantong ane, dibanderol Rp 63.000.000.

Ane langsung "bernafsu" banget pengen memiliki ini mobil, dan tanpa ba bi bu langsung WA nomor tertera untuk janjian cek mobil nanti sore. Lokasi cek mobilnya sendiri ada di daerah Surabaya Barat.