Pasar Pabean, Surabaya, 13 Desember 2020
"We never know when we will get a new family member. In fact, he still survives until now, being one of the cats I love the most, MOMO."
Malam itu ane n temen lagi jalan ke Pasar Pabean, salah satu sentra pasar ikan terbesar di Surabaya. Rencananya kami akan beli antara ikan kerapu/ikan kakap untuk dimasak ikan kuah kuning. Perjalanan naik Si Kia Rio kami awali dari daerah Sukolilo, beranjak menuju Kapasan dan parkir di dekat Jembatan Merah Plaza. Sekitar 40 menit mengemudi.
Belum ada yang spesial saat ane parkirkan mobil dan mulai berjalan sekitar 300 meter dari parkiran menuju ke pintu masuk Pasar Pabean. Sampai secara nggak sengaja temen ane lihat kucing kecil ini sedang meringkuk di bawah meja. Ane sendiri awalnya gak lihat karena saat itu kondisi gelap, dan kucing kecil ini benar-benar lagi meringkuk sendirian, ketakutan n kelaparan di bawah meja.
"Eh.. eh.. ada kucing kecil," seru temen ane sambil menunjuk sesuatu di bawah kolong meja.
Ane yang awalnya ga liat karena kolong meja agak gelap sedikit membantah,
"Mana sih....? Ga liat aku."
"Itu lagi meringkuk di bawah meja," Jawa temen ane lagi sembari mendekati kucing malang itu.
Setelah ane lihat seksama, ternyata emang beneeeer. Ada kucing kecil terlihat sedang meringkuk di bawah meja gelap, sendirian, terlihat kelaparan. Kebetulan karena kami bawa biskuit kucing Excel, langsung kami angkat kucing malang tersebut ke meja dan kami kasi makan.
Si kucing malang itu terlihat makan dengan begitu terburu-buru dan rakusnya. Duhhh...kasian kamu nak. Udah berapa hari coba nggak makan? Setelah ane lihat dengan seksama juga, ternyata kakinya juga bengkak.
Kami terus mengamati kucing kecil itu sembari dia makan dengan lahapnya. Namun karena hari sudah semakin malam dan kami harus segera membeli ikan, kami meninggalkan si kucing kecil sementara untuk masuk ke pasar dulu.
"Nanti kami kembali ya pus, kamu ikut ke rumah. Jangan kemana-mana ya.." kata ane sambil ngelus kepalanya.
Tidak butuh lama bagi kami untuk membeli ikan, dan segera kembali di meja si kucing kecil. Dia terlihat masih makan biskuit Excel dengan lahapnya di meja. Kami segera menggendongnya untuk dibawa masuk ke mobil. Oya 20 meter sebelum masuk mobil, si kucing kecil sempet lepas dari gendongan temen ane n berlari tunggang langgang. Untungnya temen ane sigap mengejarnya dan mendapatkannya kembali hehehe.
Akhirnya si kucing kecil berhasil dimasukin temen ane ke mobil. Ane masih tinggal sejenak untuk kembali membagi biskuit Excel ke kucing-kucing liar yang lain. Luar biasa.. begitu banyaknya kucing liar di Surabaya ini.
Di sepanjang perjalanan pulang, ane pikirin nama buat si kucing kecil ini. Nama yang lucu, apa ya.... Tiba-tiba ane kepikiran salah satu makanan khas Nepal namanya "chicken MOMO"
"Takkasih nama MOMO aja ya," kata ane ke temen ane. Dia setuju. Hehe. Dan si Momo ini pintar banget. Dia hanya terduduk di bagian belakang mobil dan setiap kami panggil "MOMO" dia pasti ngeong dengan cemprengnya 😁😁😁
Momo beberapa hari setelah diadopsi. Masih keciillll 😁🤣
UPDATE !
Momo, 2 November 2021 😁😁🤣 rakusnyaaa dia. Kucing kuning di sebelahnya namanya PICO. Ane akan critain proses adopsinya di postingan yang lain hihi. Love u.
0 comments:
Posting Komentar