4.03.2021

Surabaya, 2 April 2021 : Semakin berumur semakin....

Well, selamat hari Jumat agung, bagi yang merayakan. Kali ini ane pengen berbagi sedikit pandangan, tentang "postingan di media sosial".

Entah kenapa, semakin berumur, kok ane merasa sering males ya kalau upload foto2 di medsos, well, terutama 2 medsosku yang aktif, Facebook dan Instagram. Padahal koleksi foto ane itu berjibun banget, baik pas backpackeran ke luar negeri maupun dalam negeri. Tapi entah kenapa, semakin kesini semakin males aja mau upload-upload foto diri. Hal yang masih senang kulakukan hanya upload instastory, itupun kalau pas backpackeran aja. Tapi instastory itu lebih bersifat memberikan informasi/motivasi/tips trik. Jadi ada informasi ataupun hal2 yang bisa aku share, bukan murni :

"Hayyy guysss.. kita mau kemana nih?" Wkwkwk 

Ane tau banget, upload foto2 jalan2, pencapaian, kesuksesan, kebahagiaan, dll itu adalah citra yang ingin dibangun oleh si pemilik akun. Ingin pengakuan. Ingin diperhatikan, ingin dilihat. Dulu waktu ane masih sering posting, tidak dipungkiri tujuan ane ya itu2 aja. Tapi semakin matang proses berpikir dan dewasa, aku seperti..... Buat apa juga butuh pengakuan seperti itu. Hehehe. I don't really need it. Iya kalau orang2 yang lihat foto kita senang, kalau tidak? Kalau malah bikin iri? Bikin insecure orang lain? 

Ane malah lebih tertarik mendokumentasikan perjalana ane via sebuah jurnal pribadi. Yang akan ane ketik di laptop, membundelnya menjadi sebuah buku. Yang bisa ane buka kapan aja, nostalgia kapan aja, itu sudah cukup. 

Kemudian ane juga tidak ingin membuat kesan, bahwa hidup ini tu happy2 terus, sukses terus, kerjaan berjibun, dll. Ane ingin real2 aja. Biarpun membagikan pengalaman pas traveling lewat instastory, ane pengen real2 aja. Kalau pas jalan ane badmood, ane sedih, ane capek, ane akan share juga. Ane nggak mau membuat kesan seakan2 traveling/backpacking tu happy2 aja tanpa capek. Traveling/backpacking itu capeeeeek banget bree/sis!

Sekarang kecenderungan gaya traveling ane lebih ke "camping dengan mobil", atau istilah bekennya campervan. Karena traveling/backpacking dengan campervan itu asik banget, kita bisa hidup simpel, sederhana, menghargai hal2 kecil di sekitar kita yang mungkin sehari2 kalau di rumah kurang kita hargai. Waktu bangun pagi hari, membuka jendela atau pintu dan menghirup udara pagi yang bercampur embun... Mantap banget rasanya. Disempurnakan dengan kicauan burung dan segelas kopi. Ane bisa benar2 menikmati momen... Tidak ada beban harus upload foto2 diri yang keren dan sebagainya. Ane hanya ingin menikmati hari ke hari dengan senyum dan penuh rasa syukur. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar