Pagi ini dimulai dari ane kesel sama temen ane karena suatu hal 😁😁. Intinya dengan kekesalan itu, ane beranjak ke Warung Soto Kwali Semolowaru. Sebelum berangkat temen ane bilang naik motor aja, namun ane bersikeras naik mobil (ini nanti ada alasannya ternyata 😁).
Soto Kwali Semolowaru ini adalah warung favorit ane untuk sarapan, karena sotonya bening (tidak terlalu berbumbu/enek), ada pilihan soto daging, ada berbagai macam lauk-laukan dan merupakan soto solo. Mantaap.
Sampai di warung, seperti biasa ane pesen 1 mangkok soto daging besar, sebiji perkedel dan 2 sunduk sate usus. Selain itu segelas es teh. Ane makan dengan khidmat karena emang sukaaa banget sama soto daging, apalagi untuk sarapan. Sensasi saat kuahnya meluncur ke kerongkongan yang kering. Ahh.. nikmatnya 😁😁. Disempurnakan dengan kunyahan sate usus dan perkedel, serta siraman es teh 😁😁.
Ok. Cukup cerita detailnya soto yang bikin ane ngiler 😁. Ane akhirnya selesai makan dan melakukan pembayaran. Total 16.500. Cukup murah. Ane berencana langsung pulang setelah ini untuk ngerjain dokumen.
Eh pas di parkiran, mau masuk ke mobil, tiba-tiba ane melihat makhluk malang ini, mempunyai bulu hitam legam dengan sedikit corak putih, sedang makan tulang ayam. Melas bangett..
Hati ane langsung tergerak, karena ane sendiri udah punya 3 kucing rescue dari jalanan dan semuanya bisa makan enak. Membayangkan si hitam putih malang ini harus menahan lapar setiap hari. Makan tulang ayam aja iya kalau ada yang ngasi, ane sudah berniat akan membawanya pulang. Yahh mungkin inilah kenapa hati ane tergerak untuk bawa mobil tadi pagi. Ane bertemu kucing hitam putih malang ini. Ane menamakannya Loli.
Kasihan melihatnya kesusahan mengunyah tulang ayam, ane langsung balik ke warung soto dan membeli 2 sate usus. Eh sewaktu mau ngasi itu sate, tiba-tiba datang 1 lagi kucing putih yang sepertinya merupakan saudaranya Loli.
Wahhh... Jujur ane sempat bimbang.. gimanapun kan tempat ane meletakkan kucing-kucing adopsi dari jalan ini bukan rumah ane. Gak enak aja kalau kebanyakan kucing, kalau tambah 1 lagi sudah 5 kucing rescue dari jalanan.
Hati ane sempat bilang ane adopsi 1 aja, yang warna hitam putih. Tapi nurani ane benar-benar tidak mampu meninggalkan yang 1 sendiri disini berjuang cari uang. Akhirnya ane putuskan bawa keduanya. Ane masukkan mereka ke dalam mobil diikuti tatapan beberapa orang di lampu merah 😁😁😁. Sate usus yang kubeli mereka nggak ada yang mau. "Nanti mungkin Chiko mau," kataku dalam hati.
Sebenarnya dilokasi itu masih ada 1 kucing lagi, kucing setengah kampung setengah persia yang gembul banget. Namun ane urungkan mengambilnya saat itu karena konsen ane ke rescue kucing lebih ke yang kitten. Karena ane yakin yang dewasa sudah mempunyai daya bertahan hidup yang tinggi. Selain itu juga ane nggak enak kalau bawa kucing terlalu banyak di tempat yang bukan rumah ane sendiri😁.
Ane akhirnya beranjak pulang membawa Loli dan saudara putihnya, yang akhirnya kunamakan Lilo. Mereka sempat teriak-teriak di mobil. Panik. Namun sesaat kemudian diam dan bersembunyi di bawah kursi.
Sampai rumah ane langsung mandikan mereka dan kasih makan whiskas cair. Mereka terlihat makan dengan lahap, mungkin makanan terenak yang mereka makan selama ini. I promise will take care of u two Loli Lilo.