7.26.2020

Surabaya, 21 Juli 2020 : Ane Bersyukur... Sebelum Pandemi...

Hari ini ane masih di dalam suasana pandemi... Ya ampuuuun, lama banget yaa sejak Bulan Desember 2019 Covid ditemukan, dan sejak Maret 2020 Covid resmi diberitakan masuk ke Indonesia. Sejak saat itu dunia emang berubah drastis, traveling (apalagi ke luar negeri) jadi sesuatu yang sangat susaaaaah, dan bahkan langka untuk bisa dilaksanakan 😔😔....

Benar-benar periode yang sangat suram untuk dunia traveling, apalagi traveling ke luar negri 😔😔. Ditambah lagi, beberapa negara luar kondisinya mulai membaik, sedangkan Indonesia masih sama saja bahkan kurvanya malah lagi puncak-puncaknya. 😔

Namun ane mencoba mendorong diri ane untuk selalu bersyukur bagaimanapun keadaannya. Ane tidak mau terus murung karena susah kemana-mana, karena itu gak ada gunanya. AAne bersyukur karena:

1. Ane sudah melakukan beberapa trip "superpenting" (menurut bucket list ane) sebelum pandemi melanda. Sebelum hidung ini masih bisa menghirup udara dengan segarnya, tanpa harus menghirup bau mulut sendiri karena harus pakai masker setiap saat. Trip superpenting itu antara lain:

A. Amerika Serikat dan Meksiko (26 April 2019 sd 10 April 2019)

B. Jeju, Korea Selatan (5-11 Mei 2019)

C. Thailand (12 Mei sd 25 Mei 2019)

D. Singapore (7-11 Agustus 2019)

E. Malaysia 

F. Aceh dan Medan

G. Turkey! (5-25 November 2019)

Dan dari semua trip superpenting tersebut, trip ke Turki selama 3 minggu (21 hari, dari 5-25 November 2019) adalah penutup yang benar-benar sempurna ! Trip di negara yang super duper membuat nyaman... Orang-orangnya baik... Suhu udaranya sempurna... Banyak kucing di jalan-jalan... Ahh begitu kangennya sama Turki 😊😊. Bagaimana aku bisa bilang penutup yang sempurna? Well, karena biarpun ada travelmate, kami sama-sama sampai udah bosan dan udah kangeeeen banget sama Indonesia hehe (terutama makanannya). Itu berarti ane sudah "enek" berada di luar negeri, bukan "enek" dalam artian sebenarnya tapi ya. Hehe. 

2. Aku sudah "sedikit" berkeliling Indonesia menggunakan program Sriwijaya Travel Pass tahun 2018 dan beberapa trip tambahan (tanpa SJ travel pass) di awal tahun 2019.
A. Ternate

B. Jogja-Surabaya-Jogja beberapa kali

C. Belitung

D. Jakarta

E. Maumere-Ende

F. Sumba

G. Bali (Desember 2019)

H. Bau-bau, Tomia (Januari 2020)

I. Road trip jawa timur dengan teman-teman Wakatobi (Februari sd Maret 2020)

3. Ane masih bisa jalan-jalan/roadtrip di sekitaran Jawa Timur-Jawa Tengah, dan cukup banyak wisata yang udah buka. Setelah pandemi melanda Indonesia, dan Surabaya sempat PSBB 3 mingguan, setelah PSBB tersebut berakhir ane sudah mengunjungi:

A. Bukit Tunggangan Trenggalek (pas ada waktu lowong sehabis kerja pemetaan lokasi tambang)

B. Ranu Gumbolo Tulungagung (pas ada waktu lowong sehabis kerja)

C. Embung Sidem Tulunagung (idem dengan atas)

D. Ranu Manduro Mojokerto

E. Desa Selotapak Mojokerto

F. Jalan jalan sekitar Pandaan

G. Kebun Teh Nglinggo Kulonprogo

H. Kota Jogja + Kaliurang

4. Ane bisa fokus untuk merealisasikan rencana "ROADTRIP" yang akan kulaksanakan di Bali-Lombok-Sumbawa dan Flores. 

A. Kenapa bisa fokus? Ya karena ane belum akan bisa keluar negeri lagi. Jadi ane bisa fokus mengalokasikan waktu dan anggaran untuk roadtrip Surabaya-Larantuka ini. 

Begitulah.. ane berusaha melihat sisi positif dari semua ini. Gimanapun itu yang bisa ane lakukan untuk sekarang ini. Ane terus berharap semoga pandemi ini segera berakhir 😊

Tidak ada komentar:

Posting Komentar