6.15.2020

Jakarta, 8 Mei 2015 : Sempat Jadi Maniak Makanan Sehat ! Eh tapi... gak punya duit! 😁😁

Jakarta, 8 Mei 2015
Di kamar kosan Mampang Prapatan, habis belanja sayur dan buah-buahan di Giant

Ini adalah status facebook-ku tahun 2015 yang kutemukan via "log aktivitas". 

"tekadd belajar mau hdup sehat + jalan kaki 1 kilo setiap hari kuningan - mampang. Yuk bljr hdup sehat sama2, kurangi lemak kolestrol n gula. Kurangi jajan makanan berbungkus prabikan (prefer beli yg alami aja). Jajanan semakin.merajalela n penuh minyak, msg n bahan kimiawi."

Surabaya, 16 Juni 2020
Tulisan ini kubuat di Surabaya, pada 16 Juni 2020. Pengalaman 5 tahun lalu, cukup menantang untuk menuliskannya karena ingatanku sudah banyak yang kabur tentang hari itu. Namun akan coba kukorek sedikit demi sedikit informasi yang sedikit terekam di otakku.

Samar-samar aku masih ingat, status itu kubuat di kosanku di Mampang Prapatan, setelah aku pulang kerja dan sempat mampir ke Giant untuk membeli beberapa sayur dan buah itu. Samar-samar aku masih ingat, aku membelinya dari sebagian gaji pertamaku magang di Bank ***b *i***. Sampai-sampai sejenak setelah aku posting, ada salah satu temanku yang komen,

"Cieee... Galuh akhirnya gajian juga."

Wkwk malu banget sumpah 😁😁😁 

Saat itu masih ingat banget, aku begitu kuatir akan kesehatanku selama tinggal di Jakarta. Gimana tidak? Dengan keseharianku kesana kemari naik bus umum (metromini/kopaja), saluran pernafasanku harus berjibaku dengan polusi kendaraan bermotor yang tiada habisnya. Aku juga sering menguatirkan tentang kualitas makanan yang kukonsumsi sehari-hari. Ini makanan terbuat dari apa ya? Ada campuran apa ya? Jangan-jangan ada formalin/plastiknya ni ! Kecurigaan sering mampir ke otakku. Ya.. karena kebanyakan aku jajan/makan di tempat yang murah. Sehingga aku sendiri meragukan proses pembuatannya maupun kehigienisannya.

Akhirnya malam itu, dengan sedikit tabungan yang aku punya, aku membeli beberapa sayur dan buah untuk kemudian membawa pulangnya ke kos. Untuk ubi ungu, wortel dan kentang, jujur aku udah gak ingat lagi apa yang kulakukan dengan ketiganya.😁😁😁 

Untuk tekad jalan kaki 1 kilo dari Halte Bis Kuningan ke kosan Mampang Prapatan, well akhirnya ane hanya melakukannya 1 kali aja gan hihi. Dasar tukang wacana! Habis lumayan jauh gan jaraknya 1 kiloan, dan ramenya minta ampun. Harus menyeberangi beberapa pertigaan, dimana motor sama mobilnya jarang ada yang mau ngalah.

Masalah mau rajin makan sehat (buah dan sayur), ini tentunya tidak konsisten karena ya lagi lagi kembali ke masalah uang 😭 tahun 2014 akhir sampai Juni 2015 ini benar-benar saat-saat ane lagi "bangkrut" atau "broke" banget gan. Ane harus bekerja keraaaaas untuk uang Rp 50.000 pun..sedih banget kalau ingat saat-saat itu. Tapi juga terselip perasaan bangga karena ane tidak pernah menyerah selama periode waktu itu gan.

2014 akhir ane berusaha bangkit dari keterpurukan "tidak punya uang" dengan ikut proyek pemetaan di Manggarai Barat, Sumenep dan Pamekasan..Ada cerita sedikit menyesakkan sebelum aku ikut proyek ini... Nanti akan kuceritakan di part tersendiri.

2015 awal ane berusaha bangkit dari keterpurukan dengan cara jualan barang-barang bekas di Solo/Jogja, sampai pada April 2015 ane merantau ke Jakarta ini gan. 

Intinya ane bangga karena ane tidak pernah menyerah sampai ane bisa mendapatkan pekerjaan yang menjadi salah satu titik penting dalam hidup ane gan di Surabaya. Itu adalah jawaban doa ane saat itu, dimana ane selalu berdoa,

"Tuhan.. tolonglah...berilah aku pekerjaan di Surabaya, Tuhan..."


Tidak ada komentar:

Posting Komentar