5.30.2020

Surabaya, 18 Mei 2020: Adopsi Poppy

Sore itu kami sedang beli makanan bayi kucing (wet food) di petshop langganan yakni Kiply Pet Shop yang ada di Jalan Kenjeran, Surabaya. Aku sangat menyukai petshop ini karena berbagai keperluan kucing cukup lengkap disini dan harganya terjangkau, selain itu ownernya cukup ramah.

Sewaktu sedang memilih Wet Food dan berbagai pernak-pernik kucing lainnya, kami juga bermain dengan salah satu kucing di Petshop yang habis disteril. Sama masnya diberi nama Cemong. Awalnya ane berpikir bahwa Cemong adalah kucing orang yang sedang disteril, dan masih opname untuk penyembuhan (karena Kiply Petshop juga menyediakan layanan steril dengan biaya Rp 250.000/kucing). Namun sewaktu sedang main-main sama Cemong, tiba-tiba si Mas Empunya Kiply Petshop ngomong,

"Ambil aja mbak kalau mau. Itu nurut kok kucingnya. Dipotong kukunya juga nurut."

Lah, ternyata bukan kucing orang??

"Loh ini bukan kucing orang yang lagi disteril mas?" Tanya ane.

"Bukan mbak. Itu aku rescue dari jalan. Tiba-tiba udah di depan petshop, akhirnya kukasih makan dan kusteril."

"Diambil aja ya." Temen ane ikut mengusulkan. "Nanti bisa buat tante."

"Oyaudah lah gpp..ambil aja. Nanti sementara bisa ditaruh sama Chiko dan Chiki dulu di Danau Angsa." Jawab ane.

Buset dah, dalam 3 hari tanpa angin dan hujan udah bawa 3 kucing aja. Hehe. 

Akhirnya kami bawa Cemong naik mobil dan memang kucingnya anteng banget. Gak berontak, gak meong-meong, pokoknya diem aja. Setelah sampai dan kami letakkan di taman Danau Angsa, Cemong masih sangat ketakutan dan siaga dengan keadaan sekitarnya. Makanan pun sedikit sekali disentuhnya. Dia hanya sibuk cari tempat untuk sembunyi, seakan ada rasa trauma.

Karena berjenis kelamin betina, ane memberi nama dia Poppy.

Kami memberikan waktu kepada Poppy untuk beradaptasi dengan keadaan sekitar dan tidak terlalu mengganggunya. Selamat datang Poppy di Pakuwon!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar