12.26.2017

Sadar Setiap Hari (SSH) 1: Mencoba Menghilangkan Kemelekatan

Solo, 26 Desember 2017

UPADANA (KEMELEKATAN)
SUMBER GAMBAR : DISINI

Semakin hari, aku semakin menyadari bahwa kemelekatan terhadap sesuatu itu tidak baik. Kemelekatan terhadap cinta, nafsu, uang, kekuasaan, kebanggaan. Ketika kita menyandarkan hidup pada semua kemelekatan itu, ketika semuanya sedang naik (sedang dalam trend positif) hidup kita akan senantiasa bahagia. Tapi kebalikannya, ketika semua kemelekatan itu sedang turun (trend negatif), siap-siap saja. Hidup akan menderita.

1. CINTA
Ketika cinta datang (apalagi jika berbalas), semuanya terasa begitu bahagia. Dunia seakan menjadi milik berdua. Semuanya jadi tak penting lagi. Bekerja pun semangat untuk segera bertemu dy. Sekolah ingin cepat selesai supaya bisa bersama dy. Hidup seakan begitu sempurna.

Tapi, jika keadaan sebaliknya terjadi, orang yg kita cintai mengkhianati kita, menemukan orang lain yg dicintainya, dunia sekan menjadi tempat paling menjengkelkan sedunia. Hidup seakan tidak semangat. Makan minum malas. Maunya hanya tiduran sambil meratapi kehilangan.

Pelajaran yg bisa kupetik, "Cintai seseorang secukupnya. Ketika kita berani mencintai orang, berarti kita juga harus siap kehilangan orang tersebut. "

Karena yaa.. itulah sifat kehidupan. Terkadang kita bisa benar-benar merasa bahagia, tapi dalam sekejap bisa merasa menderita jika kita tidak mau memahami sifat kehidupan yg seperti air sungai yg selalu mengalir dan mengalir.

2. NAFSU
Nafsu bisa bermakna banyak hal. Menurut saya, nafsu adalah ambisi yg berlebihan (dalam makna negatif). Nafsu adalah ambisi yg tidak bisa ditahan-tahan. Nafsu bisa terjadi dalam banyak aspek kehidupan. Nafsu dalam cinta, nafsu akan uang, nafsu akan kekuasaan, nafsu akan kebanggaan, nafsu akan pengakuan dan masih banyak lainnya.

Nafsu adalah kata yang berbahaya. Seseorang akan cenderung melakukan segala hal untuk memuaskan nafsunya. Ketika tidak mendapatkan yg mereka inginkan, mereka akan stress, jengkel, depresi, dan bisa melukai orang lain.

Pelajaran yg kupetik, "Manusia memang diciptakan dengan nafsu. Tapi ada satu titik dimana kita harus bisa mengendalikan nafsu tersebut. Kita harus membuat garis batasan, sejauh mana kita bisa berbuat. Tak perlulah membuat ambisi yg terlalu muluk-muluk yg membuat kita terbebani. Cukup lakukan yg terbaik, cintai semua makhluk hidup, semua hal baik akan datang  dengan sendirinya. Hidup akan bahagia.

3. UANG
Ini adalah salah satu kemelekatan manusia yg paling utama. Uang. Ya, siapa yg tidak menyukai uang? Dengan uang manusia bisa berbuat semuanya. Bisa jalan-jalan keliling dunia, bisa membeli mobil sport tipe terbaru, membeli rumah mewah, mendapatkan pacar yg ganteng/cantik, dan sebagainya. Uang, meskipun bau dan penuh kuman, tapi orang menyukainya.

Uang.. Sesuatu yg tidak akan pernah bisa memuaskan manusia. Semisal, tanyalah, kepada seorang manusia, " jika tiba-tiba kamu bisa mendapatkan uang secara ajaib, berapa nominal yg kamu mau?"

Seketika dalam pikiran orang tersebut akan langsung menemukan nominal terbesar yg sanggup dipikirkannya.

"Aku mau 1 triliun". (Bahkan mungkin dy tidak tau 1 triliun mempunyai berapa angka 0 di belakang angka 1).

Sesaat setelah itu permintaannya pun diproses. Selama menunggu pemrosesan tersebut, Manusia tersebut berpikir,

"Ah seharusnya aku tadi bilang 100 triliun saja. Jadi aku bisa membeli lebih banyak mobil, lebih banyak rumah, lebih banyak pesawat."

Begitulah sifat uang. Seberapa banyak pun dia, tidak akan pernah bisa memuaskan manusia. Menghilangkan kemelekatan akan uang adalah salah satu tugas tersulit, karena manusia senantiasa membutuhkan uang, tapi ini bisa dilatih dan dibiasakan. Bukan berarti kita harus berpasrah kepada takdir, tetap lakukan yang terbaik di kehidupan ini. Bekerjalah dengan tekun dan serius, Tapi hindarilah ambisi berlebihan terhadap uang.

4. KEKUASAAN
Menurut Wikipedia, kekuasaan adalah kewenangan yang didapatkan oleh seseorang atau kelompok guna menjalankan kewenangan tersebut sesuai kewenangan yang diberikan. Berdasarkan pengamatanku terhadap kondisi sosial akhir-akhir ini, kekuasaan cenderung dikejar oleh 3 tipe manusia yakni 1) Mereka yang benar-benar ingin memimpin dengan bijak dan adil  2)Mereka yang sudah memiliki harta berlebih dan ingin mengejar kenikmatan hidup yang lain (meski harta berlebih itu akan tetap dipertahankan atau ditambah lagi)  3) Mereka yang ingin mengejar harta berlebih. Tiga tipe dengan tujuan yang berbeda.

Kekuasaan yang dilandasi kepentingan terhadap diri sendiri dan keegoisan akan merusak batin manusia dari dalam. Ketika kekuasaannya sedikit diusik, dia akan mulai marah, jengkel, emosi, memaki-maki, membicarakan di belakang. Pokoknya tidak boleh ada yang mengusik daerah kekuasaanku.

Pelajaran yang kudapat hari ini, "Ketika suatu saat kita mendapatkan kekuasaan, gunakan kekuasaan itu secara bijak dan adil. Ketika kita benar-benar ingin memimpin untuk kesejahteraan orang, kita tidak akan mempedulikan hal-hal yang menyentil kepentingan pribadi atau keegoisan. Pimpinlah dari hati untuk mereka, bukan dilandasi kepentingan pribadi atau keegoisan. Karena hal itu akan menimbulkan kemelekatan."

5. KEBANGGAAN
Kebanggaan bisa bersumber dari banyak hal. Memenangkan kejuaraan, jalan-jalan ke tempat jauh dan keren, promosi jabatan, kerja di tempat elit dan bergengsi, uang yang banyak, harta fisik (mobil, motor, rumah) yang keren dan mewah. Kebanggaan itu akan seperti 'api yang dipercik bensin' jika ditambah dengan pengakuan dari orang lain. Kata-kata sanjungan dari orang lain.

Kita harus menyadari bahwa kebanggaan itu bersifat sesaat. Manusia tidak akan selamanya memuji. Manusia tidak akan selamanya kagum. Manusia akan terbiasa dengan semua capaian kita tersebut, dan ada satu titik dimana mereka akan bosan melihat kita terus menerus bangga dan memamerkan hal yang sama. Akhirnya, mereka menjadi tidak peduli lagi.

"Ah bosan, lagi-lagi dia. Lagi-lagi pamer ini, pamer itu."

Ketika pujian terhadap kita mulai berkurang, ketika kita sudah tidak diperbincangkan lagi, kita akan menjadi sedih. Kita kebingungan memikirkan hal lain untuk dibanggakan. Ketika kita tidak mempunyai sumberdaya untuk 'hal lain' tersebut, kita akan menjadi sedih, depresi, bosan. Kebanggaan sungguh merupakan kemelekatan yang berbahaya.

Pelajaran yang kupetik, "Banggalah secukupnya. Bangga wajar karena itu sifat alami manusia. Tapi setelah itu segera 'move on', jadikan pelajaran hidup dan kejar mimpimu yang lain dengan sunggu-sungguh."

Ini semua adalah pembelajaran yang kudapatkan dari hasil renungan di Solo, 26 Desember 2017. Semuanya berasal dari pengalamanku sendiri. Kehidupan ini senantiasa mengajarkanku untuk menjadi manusia yang lebih baik lagi. 

12.21.2017

Honolulu, 18 September 2017 : Hawai'i, Thank You God!

Langit yang tadinya gelap secara perlahan-lahan mulai berubah menjadi terang.  Kulongokkan kepalaku ke samudra luas di luar jendela sana. Sejauh mata memandang, aku hanya bisa melihat warna biru dengan semburat keputihan awan. Tidak terasa, beberapa jam lagi aku akan mendarat di tempat impianku.

Aku memicingkan mata, sinar matahari sekali lagi menyilaukan mataku. Aku tidak tahu sekarang ada dimana, mungkin suatu tempat di tengah Samudra Pasifik. Inilah pertama kalinya aku melakukan perjalanan menggunakan pesawat terbang dengan melintasi zona waktu yang berbeda jauh. Sesekali kukeluarkan kamera kecilku untuk merekam lautan tanpa batas di luar sana.

Beberapa jam lagi aku akan mendarat di HAWAI'I.


Semuanya berawal dari mimpi. 















Ada perasaan bahagia, perasaan penasaran, perasaan yang entah bagaimana tidak bisa aku gambarkan. Mimpi ini....aku masih tidak percaya sekarang aku bisa duduk di bangku pesawat. Setelah sekian lama aku hanya bermimpi, posisiku duduk sekarang seperti hanya mimpi. Semua perjuangan itu, semua angan-angan itu, semua tangisan itu, semua rasa putus asa itu, seakan-akan memutar di kepalaku, dihadapkan pada realita bahwa semua itu telah kulalui dan beberapa jam lagi mimpiku selama puluhan tahun akan tercapai.

Ada sebagian diriku yang masih tidak percaya bahwa aku akan menginjakkan kaki di tempat impianku ini. Ada sebagian diriku yang masih tidak percaya bahwa waktunya akan datang secepat ini. Entahlah, ini terasa begitu spesial.......

Aku sedang dalam perjalanan ke HAWAI'I.


Full Story : DISINI
Berfoto di Monumen Masuk Diamond Head Cratel Trail

Berfoto di Kualoa Ranch

Berfoto di Diamond Head Cratel Trail (sekitar 20 menit sebelum puncak)

Berfoto di Puncak Diamond Head Cratel Trail 

Berfoto di Puncak Diamond Head Cratel Trail 

Berfoto di Gereja di dekat Polynesian Cultural Center

Berfoto di Ho'omaluhia Botanical Garden

Berfoto di USS Bowfin pada Kawasan Pearl Harbor

Berfoto di USS Bowfin pada Kawasan Pearl Harbor

Berfoto di Pintu Masuk Kawasan Pearl Harbor

Berfoto di Jalan Turun Diamond Head Crater Trail

Berfoto di Pantai Waikiki saat sunset

Berfoto di salah satu viewpoint pada area Kualoa Ranch sewaktu ikut tour 'Jungle Expedition' (keliling hutan dengan minibus)

Berfoto di depan 'mantan bunker' Perang Dunia II, sekarang menjadi museum di Kawasan Kualoa Ranch

Ikut aktivitas berkuda di Kualoa Ranch

Berfoto di Kualoa Ranch sewaktu ikut Movie Tour

Berfoto di Pearl Harbor

Berfoto di USS Arizona pada Kawasan Pearl Harbor

F.A.Q 1 : Berapa Lama Saya Bisa Mendapatkan Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi?

JAWAB:

Mengacu pada sumber aturan yang baru, yakni Peraturan Menteri ESDM Nomor 34 tahun 2017 tentang Perizinan di Bidang Pertambangan Mineral dan Batubara, yang dimaksud Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi (IUP Eksplorasi) adalah izin usaha yang diberikan untuk melakukan tahapan kegiatan penyelidikan umum, eksplorasi, dan studi kelayakan. 

Sementara yang dimaksud IUP Khusus Eksplorasi adalah adalah izin usaha yang diberikan untuk melakukan tahapan kegiatan penyelidikan umum, eksplorasi, dan studi kelayakan di Wilayah Izin Usaha Pertambangan Khusus.

DOWNLOAD : Peraturan Menteri ESDM No 34 Tahun 2017

1) Apa itu Wilayah Izin Usaha Pertambangan Khusus?
Mengacu pada UU Nomor 4 tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara:

Wilayah Usaha Pertambangan Khusus yang selanjutnya disebut WUPK, adalah bagian dari WPN yang dapat diusahakan.  

Wilayah Pencadangan Negara, yang selanjutnya disebut WPN, adalah bagian dari WP yang dicadangkan untuk kepentingan strategis nasional.

Wilayah Pertambangan, yang selanjutnya disebut WP, adalah wilayah yang memiliki potensi mineral dan/atau batubara dan tidak terikat dengan batasan administrasi pemerintahan yang merupakan bagian dari tata ruang nasional.   

2) Kembali ke Topik, Lantas Siapakah yang berhak mengeluarkan IUP Eksplorasi atau IUP Khusus Eksplorasi?

Peraturan Menteri ESDM 34 Tahun 2017:
Pasal 4 
(1) IUP Eksplorasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) huruf a diberikan oleh: 
a. Menteri, apabila WIUP-nya: 
1. berada pada lintas daerah provinsi; 
2. berada pada wilayah laut lebih dari 12 (dua belas) mil laut diukur dari garis pantai ke arah laut lepas dan/atau ke arah perairan kepulauan; atau 
3. berbatasan langsung dengan negara lain; 

b. gubernur, apabila WIUP-nya berada: 
1. dalam 1 (satu) daerah provinsi; atau 
2. pada wilayah laut sampai dengan 12 (dua belas) mil laut diukur dari garis pantai ke arah laut lepas dan/atau ke arah perairan kepulauan. 

(2) Dalam hal wilayah laut antar dua daerah provinsi kurang dari 24 (dua puluh empat) mil laut, kewenangan gubernur di wilayah laut sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b dibagi sama jarak atau diukur sesuai dengan prinsip garis tengah dari wilayah antardua daerah provinsi tersebut. 

(3) IUP Eksplorasi yang diajukan oleh badan usaha swasta dalam rangka PMA diberikan oleh Menteri. - 9 - 

(4) Gubernur wajib menyerahkan dokumen IUP Eksplorasi yang telah melakukan perubahan status dari PMDN menjadi PMA kepada Menteri untuk diperbarui IUP Eksplorasinya. 

3) Lantas, apa saja yang dilakukan selama tahap eksplorasi? Dan berapa lama saya bisa mendapatkan Izin Eksplorasi?

Peraturan Menteri ESDM 34 Tahun 2017:
Pasal 9 
(1) IUP Eksplorasi atau IUPK Eksplorasi meliputi kegiatan: 
a. penyelidikan umum; 
b. eksplorasi; dan 
c. studi kelayakan. 

(2) IUP Eksplorasi atau IUPK Eksplorasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan untuk jangka waktu: 
a. paling lama 8 (delapan) tahun untuk IUP Eksplorasi mineral logam atau IUPK Eksplorasi mineral logam; 
b. paling lama 7 (tujuh) tahun, untuk: 
1. IUP Eksplorasi Batubara; 
2. IUP Eksplorasi mineral bukan logam jenis tertentu; atau 
3. IUPK Eksplorasi Batubara; 
c. paling lama 3 (tiga) tahun, untuk: 
1. IUP Eksplorasi Mineral Bukan Logam; atau 
2. IUP Eksplorasi Batuan. 

(3) Mineral bukan logam jenis tertentu sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b angka 2 sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

4) Bagaimana dengan badan usaha yang ingin mengajukan IUP Eksplorasi dengan lokasi eksplorasi lebih dari 1 provinsi dan sebelumnya mereka sudah mempunyai IUP Mineral Logam atau batubara?

Mengacu pada Permen ESDM Nomor 34 Tahun 2017, maka Badan Usaha tersebut wajib mengajukan izin kepada Menteri ESDM.

Pasal 5
(1) Dalam rangka menjamin efektivitas pelaksanaan dan pengendalian kegiatan usaha pertambangan mineral dan batubara secara berdaya guna, berhasil guna, dan berdaya saing, IUP Eksplorasi diberikan oleh Menteri apabila: 
a. diajukan oleh Badan Usaha terbuka (go public); 
b. memiliki lebih dari 1 (satu) IUP mineral logam atau batubara; dan 
c. WIUP-nya berada pada lebih dari 1 (satu) provinsi. 

(2) Badan Usaha terbuka (go public) yang telah memiliki 1 (satu) atau lebih IUP mineral logam atau batubara dapat mengajukan IUP Eksplorasi kepada Menteri apabila: 
a. merupakan IUP Eksplorasi mineral logam atau batubara lainnya; dan 
b. WIUP-nya berada pada provinsi yang berbeda. 

(3) Gubernur wajib menyerahkan dokumen IUP Eksplorasi yang dimiliki oleh: 
a. Badan Usaha terbuka (go public); 
b. memiliki lebih dari 1 (satu) IUP mineral logam atau batubara; dan 
c. WIUP-nya berada pada lebih dari 1 (satu) provinsi, kepada Menteri untuk diperbarui IUP Eksplorasinya. 

Pasal 6
IUPK Eksplorasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) huruf b diberikan oleh Menteri.

5) Bagaimana tata cara pemberian IUP Eksplorasi?

Mengacu pada Permen ESDM 34 Tahun 2017
Pasal 7 
(1) IUP Eksplorasi atau IUPK Eksplorasi diberikan kepada Badan Usaha, koperasi, atau perseorangan melalui tahapan: 
a. pemberian WIUP atau WIUPK; dan 
b. pemberian IUP Eksplorasi atau IUPK Eksplorasi. 
Sebelum mengajukan IUP Eksplorasi harus mengajukan WIUP terlebih dahulu.

(2) Pemberian WIUP atau WIUPK sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dilakukan secara prioritas, mekanisme lelang, atau permohonan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. 
Mekanisme lelang untuk mineral logam
Permohonan untuk batuan dan mineral bukan logam

(3) Pemberian IUP Eksplorasi atau IUPK Eksplorasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b dilakukan berdasarkan permohonan IUP Eksplorasi atau IUPK Eksplorasi yang diajukan oleh Badan Usaha, koperasi, atau perseorangan yang telah mendapatkan WIUP atau WIUPK. 

(4) Permohonan IUP Eksplorasi sebagaimana dimaksud pada ayat (3) harus diajukan kepada Menteri atau gubernur sesuai dengan kewenangannya paling lambat 5 (lima) hari kerja: 
a. setelah Badan Usaha, koperasi, atau perseorangan ditetapkan sebagai pemenang lelang WIUP mineral logam atau WIUP batubara; atau 
b. setelah penerbitan peta WIUP mineral bukan logam atau WIUP batuan. 
WIUP hanya berlaku selama 5 hari.

(5) Permohonan IUPK Eksplorasi sebagaimana dimaksud pada ayat (3) harus diajukan kepada Menteri paling lambat 5 (lima) hari kerja: 
a. setelah BUMN atau BUMD diberikan WIUPK secara prioritas atau ditetapkan sebagai pemenang lelang WIUPK; atau 
b. setelah badan usaha swasta ditetapkan sebagai pemenang lelang WIUPK. 

(6) Dalam hal terdapat sanggahan terhadap penetapan pemenang lelang WIUP mineral logam, WIUP batubara, atau WIUPK sebagaimana dimaksud pada ayat (4) huruf a dan ayat (5), permohonan IUP Eksplorasi atau IUPK Eksplorasi harus diajukan paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah selesainya masa sanggah atau dikeluarkannya jawaban Menteri terhadap sanggahan bahwa pelaksanaan lelang dan penetapan pemenang lelang WIUP mineral logam, WIUP batubara, atau WIUPK telah benar.

6) Jaminan Kesungguhan Eksplorasi
Selain persyaratan IUP Eksplorasi atau IUPK Eksplorasi, pemrakarsa juga wajib membayar biaya jaminan kesungguhan eksplorasi. Aturannya sebagai berikut:

Permen 34 Tahun 2017
Pasal 8 
(1) Permohonan IUP Eksplorasi atau IUPK Eksplorasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 harus memenuhi persyaratan administratif, teknis, lingkungan, dan finansial. 

(2) Selain persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), permohonan IUP Eksplorasi atau IUPK Eksplorasi harus disertai dengan bukti penempatan jaminan kesungguhan eksplorasi. 

(3) Jaminan kesungguhan eksplorasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditempatkan dalam bentuk deposito berjangka pada bank pemerintah atau pemerintah daerah atas nama Direktur Jenderal atau gubernur qq pemohon IUP Eksplorasi atau IUPK Eksplorasi dengan ketentuan: 

a. jaminan kesungguhan yang ditempatkan ditentukan sebesar Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) apabila luas WIUP atau WIUPK-nya kurang dari atau sama dengan 40 (empat puluh) hektare; atau 

b. jaminan kesungguhan yang ditempatkan dihitung berdasarkan luas wilayah per hektar dikalikan sebesar Rp150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah) apabila luas WIUP atau WIUPK-nya lebih dari 40 (empat puluh) hektare. 

(4) Jaminan kesungguhan eksplorasi sebagaimana dimaksud pada ayat (3) beserta bunganya dapat dicairkan setelah mendapatkan persetujuan dokumen studi kelayakan dari Direktur Jenderal atas nama Menteri atau gubernur sesuai dengan kewenangannya. 

(5) Dalam hal pemegang IUP Eksplorasi atau IUPK Eksplorasi tidak melakukan kegiatan eksplorasi dan/atau IUP Eksplorasi atau IUPK Eksplorasi-nya dicabut, jaminan kesungguhan eksplorasi sebagaimana dimaksud pada ayat (3) beserta bunganya ditetapkan menjadi milik Pemerintah Pusat sebagai penerimaan negara bukan pajak. 

(6) Permohonan, evaluasi, dan penerbitan IUP Eksplorasi atau IUPK Eksplorasi diproses sesuai dengan tata cara tercantum dalam Lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.

12.19.2017

Surabaya, 19 Desember 2017 : Sebuah Pemahaman

SUMBER  GAMBAR : PINTEREST

Traveling mengajarkanku menjadi pribadi yang open minded. Aku senang belajar bahasa, menyanyi lagu berbahasa asing, mempelajari budaya, mempelajari pola/tingkah laku manusia dari berbagai negara. Salah satu hal yang aku sukai juga adalah belajar agama.

Dari beberapa agama yg sudah aku pelajari sedikit/sekilas, aku menemukan kenyamanan mempelajari agama Buddha. Semua ajarannya logis, terkadang menyentil keegoisanku sebagai manusia terlalu keras, sampai aku hanya bisa berkata, "Iya, batinku memang sangat kotor."

Seperti di postinganku 2 hari yll, dimana aku bilang akhir-akhir ini aku sering dilanda kejenuhan dan 'sedikit' rasa putus asa, aku mulai menganalisis. Apa sih yang sebenarnya membuatku hampir seperti itu setiap hari? Kenapa aku murung? Kenapa aku tidak bersemangat? Kenapa aku terus-terusan membandingkan diri dengan orang lain? Terkadang menginginkan apa yg orang lain miliki?

Hari ini aku terdiam di pojokan kamar. Aku menganalisis, sebenarnya diriku kenapa. Setelah mendengarkan 'medicine mantra' yang menenangkan batin (sebelumnya kembali berkecamuk parah), aku menemukan jawabannya.

Akhir-akhir ini aku murung karena aku terlalu menonjolkan 'keakuanku'. Aku egois. Aku ingin ini. Aku ingin itu. Terkadang disaat memikirkan ingin itu, aku berpikir, apakah langkahku akan menyakiti orang lain?

Semuanya berawal dari ambisi. Ambisi yg menyebabkannya. Ambisiku untuk keliling dunia, ambisiku untuk road traveling, ambisiku untuk membuat diriku sekeren mungkin. Seketika aku begitu mengasihani diriku sendiri. Untuk apa kamu lakukan semua itu? Kau mau membuktikan ke siapa?

Terkadang disaat aku memikirkan ambisiku, aku sama sekali tidak teringat dengan orang2 terdekat yg saat ini selalu mendukungku 100%. Orang-orang terdekat yang masih bergantung kepadaku. Aku hanya memikirkan 'AKU'.

AMBISI itu telah mengekangku dengan keharusan. Keharusan untuk menabung sebanyak mungkin. Keharusan untuk sebanyak mungkin menyimpan uang utk melaksanakan semuanya. Pada titik itu, aku merasa, jika mempunyai banyak uang, semua masalahku akan terselesaikan. Entah berapa jumlah minimal atau maksimal yg dikehendaki otakku.

Aku tidak belajar, bahwa ketika aku mempunyai uang, tidak serta merta hidupku bahagia. Hidupku justru dibelenggu ambisi yang lebih besar, angan-angan yg semakin melebar, semakin menambah beban mental, semakin menambah rasa tidak bersyukur dan cenderung mengakibatkan serakah. Bahaya. Justru bahaya.

Karena aku belajar. Sejatinya uang berapapun tidak akan pernah cukup untuk memuaskan manusia. Ketika dia punya tabungan 10 juta, dia ingin motor. Ketika mempunyai 100 juta dia ingin mobil. Ketika mempunyai 1 milyar, dia pengen rumah mewah. Ambisi itu tidak akan pernah terpuaskan. Tidak akan pernah cukup.

Lamunanku tersadar oleh suara desahan nafasku yg cukup keras. Seketika aku merasa aku begitu bodoh dan menyesal telah menyia-nyiakan nikmat yg begitu besar. Aku hidup. Aku sehat. Aku masih bisa makan. Aku punya pekerjaan. Punya kedua orangtua dan sahabat yg menyayangiku. Oh bodoh, semua itu adah harta yg paling tak ternilai.

Tulisan ini kubuat jam 00.30 sebelum aku tidur. Besok mau dinas lapangan ke blitar. Semoga ketika rasa jenuh dan putus asa itu dtg lagi, aku bisa membuka dan membaca tulisan ini.

12.17.2017

Solo, 17 Desember 2017 : Mencoba Mengatur Hidupku

Akhir-akhir ini, entah di Solo atau Surabaya, entah kenapa kok aku lagi sering banget bosan dan jenuh. Aku mempunyai teman-teman yang mengasyikkan, pekerjaan yang lumayan menyenangkan dan menghasilkan, mimpi-mimpi yang sebagian telah terpenuhi. tempat tinggal yang nyaman, orang-orang yang menyayangiku. Apa lagi sebenarnya yang kurang?

Aku mempunyai banyak keinginan, menulis pengalamanku traveling di beberapa tempat, membuat video perjalanan, olahraga, minum jus teratur, tetapi kebanyakan dari itu hanya berupa keinginan. Tanpa aku benar-benar melaksanakannya. Aku palingan hanya melaksanakannya selama 1 jam atau beberapa kali, setelah itu sudah malas atau lupa. Tidak konsisten. Itulah kelemahanku. Seperti daun yang diombang-ambingkan oleh air.

Sebagian besar waktuku kuhabiskan untuk tiduran sambil main HP dan membuka media sosial. Membaca postingan orang-orang yang sebagian besar tidak terlalu kupedulikan, atau malah justru membuatku iri.Aku iri dengan mereka yang bisa terus jalan-jalan, aku iri dengan mereka yang melakukan road traveling, dan terkadang mengutuki diriku kenapa aku hanya di kamar, melihat layar berukuran 6 inchi dan tidak bisa seperti mereka.

Aku juga terlalu sibuk. Aku sibuk mengerjakan pekerjaan yang seperti tiada habisnya. Terkadang waktu dan rutinitasku hanya bangun tidur, kerja sampe sore, pulang kerja, mengerjakan pekerjaan lainnya sampe tengah malam, kemudian tidur lagi. Kurang lebih seperti itu selama berbulan-bulan terakhir. Terkadang memang ada waktu luang, biasanya kumanfaatkan untuk tiduran (sambil lagi-lagi main HP) atau nonton film.

17 Desember 2017, aku mulai berpikir untuk mengubah keseharianku. Aku harus mengubah pola hidup atau pola pikir yang membuatku akhir-akhir ini jenuh dan cenderung tidak bahagia. Aku ingin membuat jadwal harian, yang kupenuh aktivitas-aktivitas yang menggerakan tubuh atau menambah skill ku baik skill dari dalam (kemampuan bahasa) atau skill di luar, misal memasak, nyetir mobil, tenis, badminton, pingpong, dan lain-lain. Aku juga ingin bergabung dengan gym atau klub tenis di tempat kerjaku. Dan mungkin menanam beberapa tanaman di depan kosku, supaya aku mempunyai sesuatu yang harus kurawat dan kutanggungjawab.


Aku harus mengubah pola pikirku, Aku harus berpikiran maju. Terkadang hidup memang bisa membingungkan seperti ini.

10.19.2017

[1] Kisah Perantauanku di Jakarta : Sasaran Kemarahan Emak

Pertengahan Maret 2015

Aku menaruh baju-bajuku di koper dengan kesal. Amarahku memuncak, ingin segera saja secepatnya merantau. Sudah lelah setiap hari menjadi sasaran kemarahan emak. Hmmmm begini ya nasib seorang pengangguran. Gini dikit salah, gitu dikit salah. Seakan-akan yang ane lakukan selalu salah di mata Emak. Ane memang orangnya sedikit males juga sih.

"Diseneni pisan wae wes meh ninggal omah (dimarahi sekali aja udah mau pergi dari rumah)," kata Emak ane dengan agak marah sewaktu melihat ane nata baju di koper, tapi terselip nada getir di dalamnya.

"Sopo toooo... Ini lo aku nata baju-bajuku nggo ning Jakarta (siapa siiiihhh...ini lo aku menata baju-bajuku buat ke Jakarta nanti)," kataku dengan agak kesal.

FYI ane emang biasa ngobrol sama emak dan bapak ane pakai Bahasa Jawa Ngoko. Bukan kasar atau apa, tapi emang udah biasa dari kecil, jadi susah dan aneh kalau harus pakai Bahasa Jawa Halus.

Ceritanya, pagi itu lagi-lagi ane kena marah dari Emak karena dari bangun tidur ane langsung nanyain Emak masak apa. Sejak wisuda di bulan Februari 2015, ane emang belum dapet kerjaan tetep gan. Saat itu yang ane lakukan cuma menjual barang-barang bekas di grup facebook "Jual beli barang bekas anak kos Yogyakarta". Barang yang ane jual kayak barang-barang bekas, syal tenun asal Atambua, barang-barang kerajinan, mebel, kucing, dan lain-lain. Entah kenapa kok grup ini rame banget dan ane bisa dapat penghasilan lumayan dari sini, setidaknya untuk bekal ke Jakarta nanti.

"Belum masak," jawab Emak ane singkat.

Setelahnya ane minum teh sambil duduk-duduk di depan, dan pas mau balik ke belakang ane denger samar-samar Emak ane bilang ke Bapak ane.

"Bangun tidur nggak ngapa-ngapain langsung nanya makan... bla..bla..bla..."

Padahal dari dulu ane emang biasa gitu gan, dan Emak ane sudah hafal banget dengan kebiasaan ane kalau bangun tidur pasti harus langsung makan. Entah kenapa kok dipermasalahkan.

Ane yang merasa agak panas diomongin gitu di belakang segera menimpali,
"Yowis to neg gak masak."

Ane agak lupa kronologinya setelah ini gimana yang jelas ane terlibat sedikit adu mulut sama Emak ane, sampai pada akhirnya dia bilang,
"Sejak temenan sama orang-orang dari *** kuwi emang kowe wani ya sama wongtuwo." (sejak berteman dengan orang-orang dari *** itu memang kamu berani ya sama orangtua)

WHAAT? ane merasa agak kurang terima. Ini sama sekali nggak berhubungan. Kok bisanya kekesalan Emak ane dilimpahkan ke teman-teman ane yang jauhnya ribuan kilometer dari rumah ane saat itu. FYI ane emang saat itu banyak berteman dengan orang-orang dari ***, dan mereka menurut ane asik banget. Gak ada sama sekali mengubah sifat ane.

Akhirnya karena kekesalan di hati sudah sangat memuncak ane diem aja. Dengan menahan laper ane akhirnya membawa barang dagangan ane (syal tenun) dan ane geber motor keluar. Ntah mau kemana, pokoknya males banget di rumah. Akhirnya ane berhenti di warung soto di pinggir jalan. Sambil menunggu pesanan, ane mulai merenungi kehidupan ane.

'Kenapa ya hidup ane sekarang terasa berat sejak wisuda?Kenapa mereka (orang tua ane) marah-marah sama ane terus dan mulai menyalahkan temen-temen ane dari *** sana. Apa karena ane pengangguran? Apa karena mereka kesal kerjaan ane sekarang hanya jualan barang bekas? Mereka malu?'

'Padahal ane bisa dibilang sangat jarang merepoti mereka secara finansial. Kuliahku dari semester pertama sampai akhir sudah dicover oleh Beasiswa, uang buat skripsi juga jarang banget minta (paling sekali dua kali doang, sisanya pakai tabungan sendiri atau ngutang temen). Beda sama kakak ane yang biaya kuliahnya tinggi banget, sampai Bapak ane harus utang-utang.'

'Katanya lulusan g**l**i itu gampang dapat kerjaan. Katanya perusahaan-perusahaan besar selalu kekurangan. Nyatanya apa?? Aku melamar di puluhan situs pekerjaan, tidak ada satupun yang memanggilku. Bahkan CV yang ku-upload di Jobstreet tidak ada yang membuka satupun.'

'F*ck lah!!' umpatku dalam hati.

Akhirnya soto datang. Dengan agak hati-hati ane makan dan menikmati gurihnya kuah yang mengalir di kerongkongan ane yang kering. Rasanya saat itu bisa sarapan di luar adalah sebuah kemewahan. Uang ane memang lagi mepet banget. Saat itu ane memegang sekitar 1,6 juta rupiah (uang hasil jualan barang bekas), dimana 600 ribunya akan ane gunain untuk bayar kos bulan pertama di Jakarta, sementara sisanya untuk biaya hidup selama satu bulan pertama di Jakarta.

Cukup? Ane nggak yakin. Tapi ya berpasrah saja. Semoga nanti bapak ane sudah bisa transfer nambahin di pertengahan bulan.

Selesai makan, akhirnya ane memacu motor ane ke rumah temen ane di daerah Kopasus. Disana ane curhat semua masalah ane. Temen ane cuma bisa bilang sabar aja menghadapi cobaan dan yah begitulah kehidupan dengan masalah tiada akhir.

Jakarta, beberapa hari lagi aku datang.

10.16.2017

Pengalaman Membuat VISA USA di Konsulat Jenderal Surabaya (September 2017)

Aloha, my friends.... Kali ini aku mau berbagi pengalaman mengurus sendiri Visa Turis USA (kelas B1/B2) di Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Surabaya. Tujuanku ke USA adalah traveling ke Hawai'i selama satu minggu yakni tanggal 18 September sd 23 September 2017. 

Seperti kebanyakan traveler lainnya, sebelumnya saya mencari informasi resmi dari Kedutaan Besar Amerika Serikat yang bisa dilihat disini. Membuka halaman ini penting banget ya guys, karena kita harus mengetahui update terbaru mengenai persyaratan, jambbuka kedutaan/konsulat, ketentuan-ketentuan baru, dan sebagainya.
Banyak yang merasa takut, jiper, gak percaya diri sebelum apply visa USA. 'Ditolak pas wawancara' adalah salah satu ketakutan terbesar sebagian orang. Padahal menurutku, Visa USA adalah salah satu visa termudah yang pernah aku buat, selama kita memperhatikan tiga poin penting:

1. Bisa membuktikan kalau kita punya pekerjaan tetap (entah sebagai pegawai negeri, swasta, ataupun wirausaha) yang akan mengikat kita di Indonesia;

2. Bisa membuktikan kalau kita akan pulang ke Indonesia/mempunyai hubungan erat dengan Indonesia.

3. Percaya diri dan memberikan jawaban tegas saat wawancara.

LANGKAH UMUM MENGAJUKAN VISA NON IMIGRAN USA:
Tulisan ini adalah copy paste dari situs http://www.ustraveldocs.com/id_bi/id-niv-visaapply.asp , sebuah situs yang memberikan informasi mengenai persyaratan pengajuan Visa Amerika Serikat. Saya sarankan, setelah/sebelum membaca blog ini, teman-teman juga mengunjungi situs tersebut untuk update informasi.




Langkah 1
Untuk pemohon Visa Non-imigran:
Tentukan jenis visa anda dengan membaca Visa Non-imigran Umum. Setiap jenis visa menjelaskan persyaratan dan dokumen-dokumen untuk pengajuan. Pilih jenis visa yang sesuai dengan keadaan anda.

NB: Jenis Visanya adalah
Visa Non Imigran
Visa Non-imigran digunakan hanya oleh wisatawan, pebisnis, pelajar, atau pekerja khusus yang ingin tinggal selama periode waktu tertentu di AS demi mencapai tujuan tertentu. Menurut undang-undang dan peraturan mengenai visa di AS, pemohon visa non-imigran harus dapat menunjukkan kepada petugas konsuler bahwa mereka memiliki keterikatan yang kuat dengan negara tempat tinggal mereka dan harus memperlihatkan bahwa mereka berniat untuk kembali pulang setelah mereka tinggal sementara di AS.
Visa Imigran

Visa imigran adalah untuk orang-orang yang berencana tinggal secara permanen di AS. Visa imigran memperbolehkan pemohon visa untuk masuk ke AS sebagai Penduduk Tetap yang Sah secara Hukum dan merupakan langkah yang potensial untuk memperoleh kewarganegaraan AS. Kebanyakan permohonan visa imigran dimulai ketika seorang anggota keluarga yang merupakan warga negara AS atau penduduk tetap yang sah secara hukum untuk mengajukan petisi atas nama imigran yang berminat kepada Pelayanan Kewarganegaraan dan Imigrasi Amerika Serikat (USCIS) di AS atau di Kedubes AS di luar negeri. Hal ini juga dapat dilakukan bagi perusahaan AS yang ingin mengajukan petisi bagi warga negara asing yang memenuhi syarat, yang akan dipekerjakan di perusahaan tersebut.
*Kalau tujuan teman-teman adalah untuk traveling, maka wajib memilih jenis VISA NON IMIGRAN.
Pastikan juga untuk membaca Program Visa Waiver. Jika negara anda termasuk dalam Program Visa Waiver, anda tidak perlu mengajukan visa jika anda bepergian untuk tujuan bisnis atau wisata dan akan tinggal di Amerika untuk 90 hari atau kurang.

Program Visa Waiver
The Program Visa Waiver (VWP) mengizinkan warga negara dari negara-negara menlakukan perjalanan ke Amerika Serikat untuk turis atau bisnis (tujuan pengunjung visa) untuk tinggal selama 90 hari atau kurang tanpa mendapatkan visa. Tidak semua negara bisa bergabung dengan VWP, dan tidak semua pengunjung dari negara VWP layak untuk menggunakan program ini. Para pengunjung VWP diminta mengajukan untuk pengesahan melalui Electronic System for Travel Authorization (ESTA), diperiksa sewaktu di pintu masuk ke Amerika Serikat, dan di adakan oleh Department of Homeland Security’s program OBIM.

Daftar Negara yang bisa menggunakan layanan VISA WAIVER

*NB: Negara kita, INDONESIA, tidak bisa menggunakan layanan Program Visa Waiver ini. Jadi tidak akan saya bahas lebih lanjut. Pembahasan selanjutnya adalah pada jenis VISA NON IMIGRAN dengan tujuan untuk LIBURAN (Kelas B1/B2).

Langkah 2
Setelah anda menentukan jenis visa yang sesuai, anda harus melakukan pembayaran biaya visa halaman biaya visa mencantumkan jenis-jenis visa dan biaya visa terkait dalam dollar Amerika dan mata uang loKal.
Tarif Visa USA. Untuk jenis visa non imigran dengan tujuan liburan, biayanya adalah 160 USD atau setara Rp 2.240.000 (dibayar dengan rupiah)
Untuk membayar biaya bisa anda, mohon lihat halaman pilihan bank dan pembayaran Halaman ini menjelaskan bagaimana melakukan pembayaran biaya visa anda. Anda harus menyimpan nomor slip pembayaran untuk menjadwalkan wawancara visa anda.

Untuk info pembayaran silahkan klik DISINI.
Langkah 3
Langkah selanjutnya adalah untuk mengisi formulir DS-160. Mohon pastikan untuk membaca petunjuk pengisian formulir DS-160 secara seksama. Semua informasi harus benar dan akurat. Setelah formulir dimasukkan, anda tidak dapat membuat perubahan. Jika anda memerlukan bantuan, harap berkonsultasi dengan penasihat hukum imigrasi atau penterjemah. Layanan bantuan tidak dapat membantu anda melakukan pengisian DS-160 anda. Anda membutuhkan nomor DS-160 anda untuk menjadwalkan wawancara anda.

FORM PENGISIAN FORMULIR DS-160
Anda hampir siap untuk menjadwalkan wawancara anda!
Sekarang anda perlu menciptakan sebuah profi
l dalam sistem kami.
Ikuti link ini dan klik pada Pengguna Baru.
Lengkapi semua bagian dan ciptakan sebuah kata sandi. Setelah anda masuk ke dalam sistem, anda akan melihat beranda anda. Klik pada Jadwalkan Wawancara pada bagian kiri menu.
  • Nomor paspor
  • Bukti pembayaran dari Bank CIMB Niaga atau dari Bank dimana anda melakukan pembayaran EFT. Tanda terima tersebut akan tertera CGI Virtual Account NumberAnda tidak dapat melakukan jadwal wawancara tanpa CGI Virtual Account Number
  • 10 angka barcode dari halaman konfirmasi DS-160 anda
Saat anda telah melewati proses ini anda akan dapat memilih jenis visa anda, memasukkan data pribadi anda, menambahkan dependen, memilih lokasi pengiriman dokumen anda, mengkonfirmasi pembayaran visa and akhirnya, menjadwalkan wawancara anda.
Langkah 5
Kunjungi Kedutaan atau Konsulat Jenderal Amerika pada tanggal dan waktu wawancara visa anda. Pastikan untuk memeriksa halaman Jadwalkan Wawancara Saya untuk informasi dokumen-dokumen yang diperlukan untuk wawancara anda.
Langkah 6
Jika visa anda disetujui, visa akan dikirimkan kepada lokasi yang anda telah tentukan pada saat anda menjadwalkan wawancara anda.

NB: Antara Langkah 2 (Pembayaran Visa) dengan Langkah 3 (Mengisi Formulir DS-160) bisa dibalik. Jadi mengisi dan mengkonfirmasi Formulir DS-160 dahulu, baru melakukan pembayaran visa. Itu tidak masalah. Hanya untuk melakukan penjadwalan wawancara tetap dibutuhkan nomor konfirmasi pembayaran visa.

PERSYARATAN VISA
INFO PENTING: Syarat untuk pengajuan Visa Non Imigran USA (B1/B2) ada 2 jenis yakni syarat wajib dan syarat tambahan. Syarat tambahan adalah syarat-syarat lain yang kita persiapkan untuk meyakinkan pewawancara kita bahwa tujuan ke Amerika memang hanya untuk jalan-jalan/bisnis (B1/B2).

Syarat wajib yang kusiapkan:
1. Konfirmasi jadwal wawancara visa
2. Halaman konfirmasi DS 160 dengan barcode yg terbaca jelas
3. Paspor yang masih berlaku setidaknya 6 bulan
4. Bukti pembayaran dari CIMB Niaga
5. 1 lembar foto background putih ukuran 5*5 cm
Syarat tambahan:
1. Reservasi tiket pesawat PP jakarta-honolulu (dari Korean Airlines). Reservasi ini bisa bertahan 3-4 hari dan otomatis akan batal jika tidak dibayar.
2. Booking hostel selama di Hawai'i (via booking.com)
3. Itinerary singkat perjalanan beserta tempat yang dikunjungi
4. Fotocopy paspor dan KTP
5. Surat pernyataan bank tentang status rekening yang masih aktif
6. Buku rekening Bank Jatim asli dengan saldo sekitar 60 jutaan
7. Surat keterangan kerja (aku kerja sebagai PTT di pemerintahan) beserta slip gaji 3 bulan terakhir
8. Surat keterangan kerja di laundry (kebetulan pnya usaha laundry, tp disini aku buat aku sebagai pegawainya temenku yang direktur utama) + slip gaji 3 bulan terakhir. Bingung kalau nulis pemilik soalnya baru laundry kecil gak ada buktinya selain foto.
Sebenarnya aku juga punya kerjaan freelance lain yaitu sebagai konsultan tambang, cuma gak aku masukkan karena terlalu banyak dan ribet takutnya malah dicurigai. Padahal ini justru penghasilan utamaku. Total gaji di pemerintahan sama di laundry aku buat 6.5 juta/bulan.
.
Jadi ceritanya aku apply visa ini benar-benar nothing to lose. Pasrah. Berserah pada yang diatas. Bermodal tiket promo airasia Kuala lumpur-Honolulu PP senilai 2.7 juta yang sudah issued, mimpi yang sudah diangan-angan, perjalananku dimulai.
.
.
Aku mendapat jadwal wawancara hari senin tanggal 11 September 2017 jam 09.15. Berbekal ilmu kabur dari kantor, aku mulai melipir pelan-pelan, berangkat agak mepet karena jam 8 harus ambil surat pernyataan di Bank Jatim dulu. Setelah itu naik gojek ke Konsulat Jenderal Amerika Serikat yang berada di Sambikerep, gojeknya aku suruh ngebut, FYI konjen gak menyediakan parkir jadi klo bawa motor terpaksa motornya diparkir di depan jalan gak ad yg jaga.
Sebelum masuk ada proses screening dulu oleh seorang polisi. Diminta paspor dan KTP. Gak ada antrian sm sekali.
Setelahnya disuruh nunggu sejenak di luar pintu yg luar biasa tebal dan berat. Lima menitan kemudian disuruh masuk, melewati screening barang bawaan. disini kita wajib menitipkan ktp dn HP, ditukar dengan kartu visitor. Berkas-berkas boleh dibawa.
Setelahnya kita nunggu di suatu ruangan outdoor. Nunggu giliran untuk masuk ruangan lain lagi untuk verifikasi berkas, cap sidik jari, sama wawancara. Setiap pintu pasti dijaga polisi yang ramah tapi tegas.
Setelahnya kita dipersilahkan masuk ke ruangan. Hal pertama yg dilakukan adalah maju ke loket kemudian verifikasi konfirmasi pengisian form DS 160 sama menyerahkan paspor.
Setelahnya pindah ke loket satunya untuk cap jari (10 jari). Setelah cap jari nunggu giliran diwawancara, penentuan.
Setelah benerapa saat menunggu, akhirnya tibalah giliran saya wawancara. Saya wawancara pake bahasa indoensia.

B: ke amerika mau apa?
A: traveling ke hawaii, ke oahu sm kauai island
B: owh ke hawaii, kamu udah sering ke luar negeri ya (sambil bolak balik pasporku)
Fyi di pasporku udh ada visa nepal, china, schengen, turkey, etv india, vietnam, malaysia, singapur
A: ya lumayan
B: ni ke eropa kemana aja?
A: ke xx, yy,zz
B: oke kamu pergi sama teman ya (sambil lihat Ds 160 ku d komputer). Dia sudah pnya visa?
A: belum punya
B: kamu ada teman orang amrik?
A: tidak ada.
B: jadi temanmu ini (nyebut nama) orang Indonesia?
Fyi kebetulan nama temanku emang agak kebule2an
A: betul sekali
B: kamu kerja dimana?
A: pemerintah provinsi jatim. Di dinas xxyyzz.
B: udah berapa taun?
A: 3 tahun
B: sebagai apa?
A: staf xxyyzz
B: tidak ad yg spesifik? Hanya staf xxyyzz?
A: hmm saya memegang wilayah aa dan bb
B: ok. Kamu hanya mau ke hawaii?
A: iya
B: dari kapan sampai kapan?
A: 18-23september.
B: oke selamat visamu disetujui bisa diambil dlm 5hari kerja
A: terimaksih bapak, eh.... mister. Bisakah sy ambil besok? Sy akan ambil disini visanya (soalnya ndengerin orang yg diwawancara sblm aku, dy bs lgs ambil visanya besoknya)
B: bisa tp jam 14.00 ya. Sambil memberi kartu kuning dan catatan kecil.
Gak ditanya syarat tambahan sm sekali..dan setauku yg wawancara hari itu granted semua. Kayaknya bulenya lagi baik moodnya.
Udah selesai visa, tiket promo udah di tangan, tinggal berjuang untuk bs dpt izin dr kantor, atau resign? Wkwkwk
Ps: oya sy belum PNS, masih PTT (Pegawai Tidak Tetap). Makanya bisa-bisa saja kalau mau resign haha, dan butuh banyak freelance memaksimalkan kemampuan yg lain dan usaha lain supaya bisa traveling, maklum nggak dpt warisan sawah.  (kalau ngandalin gaji d kantor cuma seuprit, wong jrg ada kerjaan hehehe)
 — di U.S. Consulate General Surabaya.