Life Only Once. Stop Thinking and Just Make It Work.

7.18.2024

Surabaya, 16 Oktober 2017 : Beli Mobil :)

"Thanks God...."


Dua kata itulah yang terucap dalam hatiku di Surabaya pada tanggal 16 Oktober 2017, jam 11 siang. Aku telah resmi meminang Si Mitsubishi Kuda!

Sebenarnya sebelum membelinya, Suzuki Katana adalah tipe mobil pertama yang melintas di pikiranku. Tujuan utamaku ke mobil sebenarnya juga untuk touring keliling Indonesia, dimana sejak pulang dari Hawai'i keinginan terbesarku adalah road traveling di negaraku tercinta, Indonesia! Aku rasa dengan bentuk mobil yang relatif simpel serta jaminan mesin Jeep Suzuki yang oke, ini adalah mobil yang sempurna.

Setiap hari kerjaanku adalah buka OLX di bagian mobil bekas. Aku memang tidak berencana membeli mobil baru karena harga-harganya yang relatif masih tinggi, serta Aku PALING MENGHINDARI yang namanya KREDIT. Entah kenapa dengan tipe 'jiwa bebas' ku, Aku merasa kredit itu kayak Aku terpenjara hehehe. Karena dengan kredit berarti Aku harus bertahan di kantorku sekarang sampai kredit lunas (beberapa tahun). Aku pasti gak berani keluar karena belum ada penghasilan tetap untuk mengangsur setiap bulan. Padahal Aku berencana segera resign karena ingin fokus di kegiatan wiraswasta yang sekarang kulakukan. 

Karena ada sedikit tambahan budget, Aku sedikit menaikkan target. Dan saat mencari-mencari di OLX, mataku tertuju ke Mitsubishi Kuda. Bentuknya modern, gagah dan sepertinya cocok untuk touring. Target kukunci. Aku mau beli Mitsubishi Kuda. Jujur, saat itu yang ada di kriteriaku hanyalah bentuk/body luar mobil. Aku belum tau masalah keborosan BBM (bahwa mobil dengan bensin relatif lebih boros daripada mobil diesel), berapa jarak tempuh dengan BBM per liter, kekuatan mesin untuk medan naik turun gunung, dll. Aku baru tahu dan menyadari semua itu saat konsultasi dengan pemilik Showroom Mobil SS 21 di Diponegoro.

Dan tibalah hari itu, 13 Oktober 2017, di Showroom Mobil SS 21 Giant Diponegoro Surabaya saat Aku menemukan mobil idamanku, Mitsubishi Kuda warna hitam tahun 2003 yang entah dimataku terlihat gagah. Aku tidak mempedulikan status second, tahun keluaran atau apapun itu. Karena Aku sudah merasa love at first sight sejak pertama kali melihat My Horse ini. Tentu saja love at first sight-ku ini diperkuat dengan penjelasan pemilik Showroom bahwa kalau dimasa depan mau digunakan touring, memang lebih baik memakai yang diesel karena relatif lebih murah dan mesinnya kuat (saat itu perbandingan bensinnya sekitar 1:14). Setelah meminta waktu sejenak kepada pemilik Showroom, aku akhirnya memantapkan hati untuk men-DP sebesar 4 juta. Kekurangannya wajib dibayarkan saat mobil selesai tune up.


Dan akhirnya pada Senin, 16 Oktober 2017, setelah selesai melakukan pembayaran, aku resmi memiliki Si Kuda. Sebuah barang yang mungkin dua tahun lalu hanya sebuah impian belaka, sekarang benar-benar menjadi milikku. 

NB: Rencana Si Kuda akan kuajak berpetualang ke berbagai tempat di Indonesia! Can't wait!

0 comments:

Posting Komentar