CITRA RADAR
DAERAH PEGUNUNGAN QUACHITA, OKLAHOMA
Satuan A = Satuan perbukitan terlipatkan
Satuan B = Satuan dataran aluvial
INTERPRETASI SATUAN
GEOMORFOLOGI
Satuan Perbukitan Terlipatkan
Satuan
ini memiliki rona banded, memiliki
tekstur yang kasar, terdapat pola
kelurusan yang berarah SE-NW dan
SW-NE serta terdapat pola berupa
punggungan bukit dan perlapisan batuan yang melengkung, memiliki bentuk
antiklin dan sinklin yang menunjam dan membentuk lengkungan. Satuan ini memiliki
pelamparan yang lebih luas dari satuan B, kurang lebih 60%. Satuan ini terletak
pada bagian kiri atas dan bagian bawah foto udara. Satuan ini terletak pada
bagian kiri atas dan bagian bawah foto udara. Satuan ini berasosiasi dengan
pola penyaluran annular dan juga lipatan. Terdapat bayangan pola
satuan ini. Satuan ini memiliki relief yang tinggi, memiliki pola penyaluran annular.
Satuan Dataran Aluvial
Satuan
ini memiliki rona scrabble, memiliki
tekstur sedang. Satuan ini memiliki pola berbentuk kotak (persawahan), dan
memiliki bentuk menyerupai kotak. Satuan B memiliki pelamparan 40%, terletak
pada bagian kanan citra radar, berasosiasi dengan persawahan dan sungai utama,
tidak terdapat bayangan pada citra ini. Satuan ini memiliki relief yang rendah.
Memiliki pola penyaluran sub dendritik dan terdapat bentang lahan budaya berupa
pemukiman.
Gambar citra yang disediakan merupakan citra yang dihasilkan
dari dua jenis polarisasi yang berbeda, yaitu polarisasi Horisontal-Horisontal
dan polarisasi Horisontal-Vertikal. Kedua jenis tersebut mempunyai kekurangan
dan kelebihan masing-masing. Kekurangan dan kelebihan tersebut tergantung pada
4 faktor yang saling mempengaruhi. Keempat faktor itu antara lain.
1. Orientasi lereng
2. Tanah dan kandungan air
dalam vegetasi
3. Kekasaran permukaan
4. Vegetasi penutup
Pada citra SLAR Quachita
Mountains yang sedang di interpretasi ini, batuan beserta ronanya terlihat
lebih jelas dan lebih mudah diamati pada jenis citra radar yang mempunyai
polarisasi Horisontal-Horisontal. Kemudian, teksturnya juga terlihat lebih
kasar pada polarisasi HH.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar