Aloha (again) NTT....
Beberapa minggu ini aku berdoa kepada Tuhan...aku mengucapkan keinginan, "Ya Tuhan, gimana ya cara aku bisa ke NTT? Aku rindu sekali, mau kesana tapi duit pas-pasan. Pekerjaan sebagai asisten sudah regenerasi, dan beasiswa sudah dihentikan pas 4 tahun. Aku berpasrah kepadaMu, tunjukkanlah jalan bagiku untuk ke NTT Tuhan"
Niat pengen traveling yang sangat menggebu-gebu itu sempat membuatku mencari pekerjaan sambilan kesana-sini sembari mengerjakan skripsiku. Seperti kepikiran mau jualan pulsa, mau kerja sambilan di rumah makan, mau bisnis jualan jus dan bakso bakar, tapi semuanya hanya berupa angan-angan sampai aku menemukan cara yang pas dan tidak terlalu menyita waktu yaitu jualan online melalui olx dan berniaga. Karena bagaimanapun, aku harus mengerjakan skripsiku. Disinilah aku benar-benar belajar bagaimana susahnya mencari uang yang sebenarnya.
Segera saja barang-barang yang tidak aku gunakan lagi aku kumpulkan, aku foto dan kemudian aku jual secara online. Niat itu dilancarkan Tuhan karena beberapa barangku laris walaupun tidak dalam waktu cepat. Total, dalam waktu 1 bulan, aku berhasil mengumpulkan hampir 900ribu. Tetapi apakah semuanya lancar sampai disitu saja? Tentu saja tidak, kebutuhan ekonomi yang menghimpit membuatku sering mengambil uang itu untuk keperluan yang lain seperti pergi ke Jogja, print draft skripsi, membeli pulsa dan lain sebagainya. Puncaknya, aku harus menggunakan sisa uang jualan online untuk membayar kuliah sehingga akhirnya habis sama sekali. Semakin jauhlah mimpiku untuk kembali ke NTT. Aku sudah tak punya harapan lagi. Niat awal aku ingin menggunakan modal itu untuk membuat tas traveling yang kemudian dijual, harus tertunda sementara.
Di dalam kegalauanku, aku ingat bahwa dulu sempat ada tawaran pekerjaan pemetaan tambang rakyat di Manggarai, Flores. Sebenarnya pekerjaan ini hanya untuk laki-laki, dimana dosenku sebagai ketuanya hanya membutuhkan 2 laki-laki. Aku pun tidak putus asa segera menghubungi dosenku untuk menanyakan apakah perempuan diijinkan ikut karena aku sangat pengin. Hehehe. Dosenku mengatakan, " Ya3, nanti saya coba diskusikan dulu." Aku lega mendengar jawaban dosenku, tetapi aku tidak mendengar kabar apa-apa dari beliau sampai lebih dari 1 minggu sesudahnya. Aku berpikir, 'Ahh..paling sudah ada laki-laku yang daftar, kan tempatnya eksotis tu, pasti banyak yang daftar dan aku nggak mungkin ikut.' Pemikiran itu membuat hariku tidak semakin baik.
Tiba-tiba, dalam suatu momen tak kuduga, aku memperoleh sms dari temanku,
"Luh, kamu minat ikut proyek ke NTT?"
"Mau banget donk, aku ikut. Yang ke Manggarai itu ya?" jawabku.
"Iya. Tapi kamu cari partner 1 lagi cewek ya. Nanti kalau nggak ada 2 cowok yang daftar ke aku sampai sore kalian berangkat."
"Okee."
Menerima SMS tersebut, aku segera menawari teman-temanku proyek ini. Dan jawabannya adalah.....hampir semuanya tidak bisa. Aku sedih sekali, waahh aku harus dapat partner. Kalau nggak aku nggak bisa berangkat. Akhirnya aku menghubungi seniorku angkatan 2009, dan syukurlahh dia bisa. Jadilah aku melapor ke temanku kalau aku sudah dapat partner. Tapi apakah kami fix berangkat? Belum tau. Kan menunggu apakah ada 2 cowok yang mendaftar dulu, kalau iya ada yang mendaftar, kami nggak jadi berangkat. Tapi temanku sudah memberi sinyal bahwa kemungkinan besar memang kami berangkat. Ayyeyy!!
***
Besoknya, aku sudah mendapat kepastian dari temanku bahwa kami memang akan berangkat ke Flores......2 hari lagi. Saat itu begitu tak terkira rasa senang di hatiku. Benar-benar.....nggak nyangka. Begitu besar kekuatan sebuah doa. Begitu besar kelegaan yang diberikan oleh Tuhan jika kita mau 'sedikit' bercerita tentang masalah kita, keinginan kita, kebutuhan kita. Aku benar-benar merasa sangat bersyukur saat itu. Aku yang awalnya kelimpungan sana sini jualan online, akhirnya harus gatot karena saat itu sama sekali nggak melibatkan Tuhan. Aku berjalan sendiri, egois sekali. Temanku berkata, "Ya kamu minta ke NTT Tuhan nggak akan langsung kasi kamu uang breekk gitu. Dia kasi jalan lewat jualan online kamu laku, kamu bisa beli pulsa internet buat liat tawaran pekerjaan dan menghubungi dosenmu. Kamu diminta kerja dulu di provinsi yang SAMA untuk cari uang dulu. Nanti dari uang hasil kerjamu, kamu bisa pergi ke Kupang sama Atambua to." Aku hanya tersenyum membenarkan penjelasan temanku.
Siap-siap dulu. Berusaha sesimpel mungkin....
Besok aku sudah berangkat, sementara ini aku sedang menyiapkan segala sesuatu. Trip kali ini agak berbeda karena aku akan bekerja, bukan jalan-jalan seperti biasanya. Aku berdoa kepada Tuhan semoga sukses :) Aku ingin mengerjakannya dengan serius, untuk dosenku yang sudah mempercayai aku, untuk keluargaku, untuk Tuhan yang sudah memberikanku kesempatan. Terimakasih Tuhan.
***
UPDATE: Akhirnya ane bisa benar ke Kupang sama Atambua gan, berangkat tanggal 27 November 2014 pulang 11 Desember 2014. Setelah proyek Flores, ane kembali ditawari 2 proyek di Madura oleh perusahaan yang sama. Wuahh senaanngg gan!!
***
UPDATE: Akhirnya ane bisa benar ke Kupang sama Atambua gan, berangkat tanggal 27 November 2014 pulang 11 Desember 2014. Setelah proyek Flores, ane kembali ditawari 2 proyek di Madura oleh perusahaan yang sama. Wuahh senaanngg gan!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar