Life Only Once. Stop Thinking and Just Make It Work.

10.05.2013

[4] Catatan KKN Atambua 2013: Mengenal Tari Tebe: Salah Satu Budaya Belu yang Khas

Bagi teman-teman yang berasal dari Pulau Timor khususnya Kabupaten Belu, atau yang pernah bekerja, studi, maupun KKN di Kabupaten Belu pastilah tidak asing dengan tarian khas daerah Belu yang disebut dengan TEBE. Di bawah ini, aku akan jelaskan sedikit tentang asal usul dan makna tarian ini.


 Video tari Tebe dengan lagu Bete Carolina
sumber: youtube.com

Lirik: Maxi Mali
Vocal: Maxi Mali & Marcel

A..dudu e....hei-hei hei
bete karoli..na
Hau nia domin ne
fo hotu ba..o

A..dudu e....hei-hei hei
bete karoli..na
O nia domin oh hau sei
rai metin oh....ho...ho
iha hau nia laran

A..dudu e....hei-hei hei
bete karoli..na
Tan deit o...o...o...
hau atu sai bula

A..dudu e....hei-hei hei
bete karoli..na
Kalan be la toba o...
loron tur lametin
o...ho...ho..ho..hanoin deit ba o..

O subar domin ne..
halo bau tur la metin
o...ho...ho...ho..hau atu sai bula

Sei o lakoi bau
katak sei mai hau hatene
o...ho...ho...ho keta halo
hau terus mune

Se O hakarak O
simu nelik ba
O...ho...ho...ho..hau nia domin ne...
 
Jadi gan, tari Tebe merupakan tarian yang berasal dari Kabupaten Belu, Pulau Timor, Nusa Tenggara Timur. Tebe sendiri artinya tandak. Tandak ini setelah aku cari di KBBI, artinya adalah tari ronggeng atau penari ronggeng.

Pada zaman dahulu gan, tarian ini biasa dilaksanakan saat para Meo pulang dari medan perang membawa kepala musuh, kemudian dipancangkan ditengah lalu mereka mengelilinginya semalam suntuk sampai 3 atau 4 hari lamanya. Bisa bayangin nggak gan? Ngeliat kepala orang yang dipancangkan dengan darah menetes-netes semalam suntuk, bahkan 3-4 hari? hehe. Kalau aku si ngeri-ngeri gitu gan. Tapi itulah sejarah suatu budaya.

Terus, apa makna tarian ini?
Jika sekelompok orang menarikan Tebe, hal itu merupakan tanda adanya suatu luapan kegembiraan atas keberhasilan/kemenangan dimana para pria dan wanita akan saling bergandengan tangan sambil bernyanyi bersahut-sahutan melantunkan syair dan pantun (kananuk) yang berisikan puji-pujian, kritikan atau permohonan, sambil menghentakan kaki sesuai irama lagunya. Biasanya kelompok penari wanita membentuk lingkaran luar dan kelompok penari pria membentuk lingkaran dalam, tapi ini tidak mutlak. Jika suasana semakin ramai, biasanya mereka akan semakin semangat menghentakkan dan melompat-lompatkan kakinya. 

 Terus kapan bisa tebe gan?
Keberhasilan atau kemenangan ini contohnya bisa pas adanya pesta perkawinan, acara gereja, pendinginan rumah adat (rumah pemali), acara injak padi bahkan waktu aku di Atambua kemarin dilaksanakan sewaktu habis upacara 17-san. Bayangin khan, di tengah lapangan upacara super panas kami melakukan tebe dengan membentuk banyak lingkaran. Meskipun begitu, hal itu tidak mengurangi keasyikan menari tebe. 
 
Tebe ini biasa dilakukan di malam hari, tapi tidak menutup kemungkinan juga siang hari. Tebe akan dihentikan ketika matahari sudah mulai nampak di ufuk timur. Pada saat itu, tarian tebe berakhir dan semua penari akan duduk bersama di tikar besar untuk bersama-sama mencicipi hidangan sebagai tanda perpisahan.

Jadi gan, kesimpulannya Tebe hanya akan dilakukan jika ada suasana bahagia. Kalau kebetulan kalian menghadiri acara kematian, peringatan kematian, dll jangan harap akan ada tebe karena itu tidak sesuai dengan filosofi atau makna tari tebe sendiri yaitu sebagai luapan kegembiraan. 

Bagaimana ane bisa tau tebe gan? 
 Kebetulan ane kemarin sempet KKN selama 2 bulan gan di Kabupaten Belu, tepatnya di Kecamatan Tasifeto Barat di Desa Rinbesi Hat. Setelah aku sedikit belajar Bahasa Tetun, aku jadi tahu kalau nama Rinbesi Hat itu ada artinya. Rinbesi = keramat dan Hat = empat. Jadi selama 2 bulan di Desa Rinbesi Hat kami beberapa kali diundang pesta nikahan gan, jadi saat itulah ane jadi tahu gimana tebe itu.

Ini pic waktu ane tebe di Desa Bakustulama gan
Sumber: dokumentasi pribadi

Ini pic waktu ane tebe di Desa Rinbesi Hat gan
Sumber: dokumentasi pribadi

Ternyata tebe itu asyik banget gan, apalagi kalau dilakukan berbanyak-banyak orang sambil meneriakkan kata-kata "aaaaa!" penuh semangat, wah ane jadi ketularan banget semangatnya. Dan kalau orang Timor sudah mengadakan pesta, jangan harap jam sembilan atau sepuluh malem udah selesai ya gan. Nggak seperti nikahan di Jawa yang setelah makan keluar maka acara sudah hampir selesai, maka di Timor ini acara sebenarnya baru akan dimulai gan. Hihihi.

Habis makan, acara akan dilanjutkan dengan menari tebe dan dansa. Kedua hal ini bisa dilakukan sampai semaleman dan percayalah, jika kalian capek tapi melihat semangat orang-orang Timor ini dalam ber-tebe ria ataupun dansa, pasti akan ketularan semangat juga. Hal itu juga ane rasain sendiri. 

Tebe ini juga nggak kenal usia, derajat ataupun kedudukan seseorang gan. Karena saat tebe, semua masyarakat baik yang masih anak-anak, remaja, dewasa, tua, yang miskin, kaya, dll semuanya akan berkumpul bergandengan tangan membentuk suatu lingkaran tanpa batas strata. Biasanya akan mudah kita jumpai wajah-wajah yang tersenyum bahagia saat tebe, karena saat itulah kita bisa mengekspresikan kegembiraan.

Gimana caranya tebe gan?
Well, sebenarnya tebe itu banyak sekali varian gerakannya gan. Kalau agan penasaran silakan lihat di video-video youtube. Ane juga baru menguasai 3 gerakan aja gan, satu-satu (satu langkah kanan satu langkah kiri), satu-tiga dan gerakan yang sama loncat-loncat itu. Pokoknya jika memakai gerakan dasar (satu-satu, satu-tiga), tebe ini mudah banget dilakuin gan, yang penting happy!
Untuk posisi tangan saat tebe, bisa dengan bergandengan tangan ataupun saling memeluk bahu.

Oiya ane coba mencari di gugel lagu-lagu yang bisa dibuat nari tebe tapi susah gan, oleh karena itu ane sudah upload beberapa lagu yang bisa digunakan buat tebe. Semuanya pakai Bahasa Tetun gan, tapi easy learning, enak didengarkan. Silakan disedot, kalau ada link yang mati mohon diinformasikan dengan memberi komentar di bawah.

Download lagu Tebe (Tarian khas Belu, Timor):
1. Tebe - Malik Ku'u Kebit

2. Tebe - Senamerry

3. Tebe - Saurama

4. Tebe Bot - Ama Afean Pah

5. Tebe - Lesse Luan

6. Tebe - Laole

7. Tebe - Bete Lala

8. Tebe - Ana Rita

9. Tebe - Alilia

10. Fafudi Group - Loiko

11. Bintaldays - Ama Mate Nakiak

12. Bintaldays - Bete Karolina

13. Bintaldays - Doko-Doko

14. Bintaldays - Fulan Naroma

15. BL - Natalia

16. Ina Laran Diak

17. Manek Babulu - Tebe Mata Dukur

18. Manu Kiak Group - Fila Mai Ba

Oke gan, itulah tulisan singkat ane tentang tarian khas Kabupaten Belu yaitu tebe. Menurut ane, tarian ini merupakan budaya Indonesia yang harus dilestarikan gan! I Love Indonesia!

Sumber:
www.sailkomodo2013.nttprov.co.id
duniatalerun.blogspot.com
pengalaman pribadi ane selama 2 bulan di Belu 

0 comments:

Posting Komentar