Life Only Once. Stop Thinking and Just Make It Work.

1.12.2013

Temanggung, 2012 : Main ke Dataran Tinggi Posong

EKSOTISME DATARAN TINGGI POSONG
‘Amazing..Unbeliveble..So Beautiful..’

Pemandangan Gunung Sindoro di Dataran Tinggi Posong
Sumber: Dokumen Pribadi

          Adalah ketiga kata yang gue ucapin dalam hati saat sampai di gardu pandang Dataran Tinggi Posong. Dari yang awalnya gue cuma iseng search di mbah gugle  dengan keyword objek wisata di Temanggung’, gue bener-bener mendapatkan sajian istimewa suatu pemandangan alam yang luar biasa.

       Berbekal motor supra x 125 cc dengan bensin full dan tekad membara, kami (gue dan 1 temen) berangkat pagi itu meninggalkan Jogja dan kegiatan kampus yang seharusnya dihadiri (mbolos.com) untuk membolang di suatu tempat asing di Kabupaten Temanggung yang disebut Dataran Tinggi Posong.  Gue tahu tempat ini dari internet setelah putus asa pengen mbolang ke suatu tempat yang baru dan tidak membosankan, secara hampir semua objek wisata alam di Jogja udah gue sambangi. Setelah nyari, gue menemukan beberapa review para bolangerz juga tentang suatu tempat wisata baru yang masih cukup perawan di Kabupaten Temanggung. Sekilas gue lihat foto-fotonya, oke juga nih. Tempat itu mirip seperti lembah yang terletak di antara pegunungan (ceritanya sih ada 8 gunung bisa kelihatan dari tempat ini) dan kelihatan asyik. Target pun gue kunci, “Gue pengen kesini!!”

       Perjalanan dari Jogja ke Temanggung kami tempuh selama kurang lebih 2,5 jam dan setelah sarapan soto yang sangat asin, kami pun bertolak mencari Dataran Tinggi Posong ini. Dataran Tinggi Posong relatif sangat mudah ditemukan, yaitu berada di Desa Tlahab, Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung. Petunjuk jalan ke Dataran Tinggi Posong akan ditemukan di sebelah kiri jalan raya utama Temanggung-Wonosobo (km berapah gue lupa yang jelas udah hampir perbatasan dengan Kabupaten Wonosobo) berupa papan yang menunjukkan arah belokan ke sebelah kanan jalan “3,5 kilometer lagi” begitu katanya. Jika kesulitan menemukan, bisa bertanya dengan warga sekitar letak daerah Kledung. Setelah sampai di Kledung, tinggal tanya warga sekitar dimana letak Dataran Tinggi Posong.

       Jalan 3,5 kilometer ini awalnya emang nggak meyakinkan (kecil banget) tetapi kondisi jalanan sudah cukup bagus walau tidak rata. (setidaknya lebih bagus dari jalan menuju Golden sunrise Dieng) Sepanjang perjalanan ke gardu pandang Dataran Tinggi Posong, kami disuguhi dengan pemandangan alam yang begitu memanjakan mata. Gunung Sumbing dan Sindoro terlihat begitu gagah perkasa menyambut kami, perkebunan jagung dan kopi yang terhampar luas, para petani yang sedang menggarap lahan dengan semangat, bebas polusi, dll. Saat itu gue sudah mendapat feeling bahwa Dataran Tinggi Posong ini sepertinya akan luar biasa.

Sepanjang perjalanan menuju Dataran Tinggi Posong yang segar dipandang
Sumber: Dokumen Pribadi

         Memasuki kilometer 3, kami di stop oleh pemuda setempat yang meminta bayaran tiket masuk dan parkir motor. Menurut gue tiket masuknya sangat murah yaitu hanya Rp 2000,00/orang dan Rp 1000,00 untuk parkir motor. Setelah itu gue melanjutkan perjalanan keatas. Saat sudah sampai diatas, Amazing..Unbeliveble..So Beautiful..Pemandangan begitu luar biasa indahnya. Sejauh mata memandang, beberapa gunung berjajar menyambut kami. Beberapa gunung yang kelihatan (tidak tertutup awan) adalah Sumbing, Sindoro, Merapi dan Merbabu. Gunung-gunung tersebut dilatari dengan siluet langit biru cerah dan perkebunan jagung serta kopi yang terhampar luas. Sungguh suatu karya cipta Tuhan yang sangat luar biasa dan menurut gue nggak sebanding dengan biaya masuk yang hanya Rp 2000,00 per orang.

Pemandangan perkebunan jagung dengan latar Gunung Sindoro
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Pemandangan perkebunan jagung dengan latar Gunung Sumbing
Sumber: Dokumentasi Pribadi


Wisatawan di Dataran Tinggi Posong
Sumber: Dokumentasi Pribadi

         Pemandangan seperti ini tidak kami sia-siakan untuk foto-foto dan bersantai di cakruk yang banyak disediakan. Salah satu hal yang masih kurang di tempat ini adalah belum adanya penjual makanan (2012). Padahal menurut gue, merupakan kombinasi yang sangat tepat menikmati gunung dengan semilir angin dengan ditemani semangkok mie panas pedas dan teh panas. Ya sudahlah, pemandangan ini sudah cukup mengabaikan rasa lapar gue.

          Fasilitas yang disediakan di Dataran Tinggi Posong ini selain penjual makanan sudah cukup lengkap yakni ada 3 cakruk besar dan 1 cakruk kecil untuk bersantai, 2 kamar mandi yang cukup bersih dengan air sedingin es, mushola dan sepetak lahan tempat parkir . Menurut gue, Dataran Tinggi Posong ini sangat cocok digunakan untuk wisata keluarga (mobil atau bis bisa sampai atas), hanya jangan lupa membawa makanan dan minuman untuk menambah kombinasi arti kata ‘menyenangkan’ di tempat ini.




Fasilitas yang ada di Dataran Tinggi Posong
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Gimana kakak cara kesini?Begini transportasi ke Dataran Tinggi Posong.
Gampang aja. Kalau naik kendaraan pribadi, langsung melaju aja ke Wonosobo. Nanti lajukan lagi kendaraan ke arah Temanggung. Dataran Tinggi Posong ini berada di perbatasan Kabupaten Temanggung dan Wonosobo (lebih tepatnya sisi Kabupaten Temanggung-nya). Papan penunjuknya akan berada di sisi kanan jalan (jika arah dari Wonosobo) atau di sebelah kiri jalan (jika arah dari Temanggung).

Kalau naik transportasi umum:
Menggunakan Bus antarkota dari Bandung atau Jakarta bisa menggunakan bus dengan tujuan Wonosobo. Kemudian dilanjutkan dengan bus 3/4 jurusan Wonosobo-Magelang atau Purwokerto-Magelang dan turun di Desa Tlahab,  Kecamatan Kledung (tinggal bilang turun di sekolahan dan semua kondektur sudah mengerti). Jarak dari terminal bus Wonosobo ke Tlahab hanya sekitar 10 Km. (sumber travel.detik.com)

Perlu menginap nggak?
Well, menurutku kalau cuma ingin bersantai aja memandang pemandangan sambil menikmati udara sejuk, nggak perlu nginap. Tapi jika kalian mau pemandangan yang spektakular, silakan menginap karena menurut berbagai sumber, pemandangan terindah adalah sekitar jam 04.30 am.

Nginapnya dimana?
Jangan khawatir mengenai penginapan karena banyak penduduk yang menjadikan rumahnya sebagai Guest House dengan tarif murah tentunya. Setelah sampai di Tlahab Anda bisa bertanya kepada Pak Hadi. Dia adalah kepala dusun Desa Tlahap yang bisa membantu para wisatawan untuk mencari Guest House atau mengantar ke lokasi Posong.
(sumber travel.detik.com)

Info penginapan di Kecamatan Kledung:
GRIYA TEH HOMESTAY
Jalan Wonosobo-Parakan Km 15 (Kec. Kledung)
CP: 085 7298 989 18

(sumber foto dan info: http://dolandolen.blogspot.co.id/)

Oke ini sedikit ulasan tentang Dataran Tinggi Posong dari aku, semoga membantu para wisatawan yang ingin kesana. Mari majukan wisata Indonesia! #visitjawatengah2013

10 comments:

  1. berapa jam perjalanan dari temanggung??

    BalasHapus
    Balasan
    1. dr kota temanggung sekitar 45 menit sd 1 jam. perbatasan dengan kab. wonosobo

      Hapus
  2. kalo dari terminal mendolo, wonosobo naek apa trus turun dimana ya ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Naik bus 3/4 jurusan Wonosobo-Magelang atau Purwokerto-Magelang dan turun di Desa Tlahab, Kecamatan Kledung (tinggal bilang turun di sekolahan dan semua kondektur sudah mengerti). Jarak dari terminal bus Wonosobo ke Tlahab hanya sekitar 10 Km.

      Hapus
  3. terima kasiih informasinyaa..
    berarti kalau mau menginap, di rumah penduduk, yaa'? :D
    ndak ada tempat penginapan/ losmen?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Coba penginapan ini mbak, dihubungi CPnya:
      Griya Teh homestay
      Jl.Wonosobo-Parakan km.15 (kec.Kledung) Cp. 085729898918

      Hapus
  4. Kalau dari jogja lewat jalur selatan, gimana ya kondisi jalannya?

    BalasHapus