Berdasar
pengalaman gue yang udah 6x naik kereta api di berbagai kota di India, gue mau
coba sharing cara-cara naik kereta :
Kereta api India
Foto by: Pix San (my travelmate)
Pastikan
datang ke stasiun yang tepat minimal 1 jam sebelum keberangkatan.
Setelah
sampai stasiun segera tanyakan kepada petugas setempat apakah stasiun ini benar
‘stasiun X’ yang kalian
tuju. Soalnya ini penting banget, di Delhi contohnya, ada stasiun namanya
“Delhi Railway Station” dan “New Delhi Railway Station”. Ternyata keduanya
adalah stasiun yang berbeda, yang tanpa kata ‘New’ terletak di Old Delhi.
Setelah
sampai stasiun yang tepat, segera cari timetable
yang menampilkan kereta yang akan berangkat saat itu.
Di timetable ini akan dimuat
informasi kereta kamu ada di platform berapa. Secara platform kereta api di
India itu banyak banget, bisa sampai 14 lebih. Jika kereta kamu belum
ditampilkan di timetable bahkan udah 10 menit atau 5 menit sebelum
keberangkatan, besar kemungkinan kereta kamu ‘delay’. Kereta api India hobi
banget delay bahkan bisa sampai 3 jam atau lebih, sebaiknya hal ini ditanyakan
dengan petugas setempat.
Setelah
mendapatkan informasi platform, segeralah mencari platform yang dituju.
Biasanya masuk ke dalam peron dan
naik tangga. Jangan kuatir, informasi posisi setiap platform sangat jelas.
Setelah
kereta datang, segera cari gerbong yang tepat berdasar tiket yang sudah dibeli.
Gerbong kereta api India sangat
panjang dan yang pertama kali naik pasti akan kebingungan. Jika ada orang baik,
mintalah dia untuk mengantarkan sampai tempat duduk kalian. Jika tak ada,
inilah tipsnya. Bagi yang memesan tiket AC 3 tier, 2 tier, ataupun first class
mudah saja. Tinggal cari jendela yang tertutup kaca semua. Biasanya yang
gerbong AC ada di tengah dan cuma beberapa biji. Bagi yang gerbong sleeper,
biasanya nomor kereta sleeper 1-6 akan berada di depan kereta (atau bisa juga
bagian belakang kalau kereta berjalan balik) dan nomor sleeper 7-9 ada di
belakang kereta (nomor kereta ada di badannya). Jadi di antara gerbong sleeper
dipisahkan oleh gerbong AC. Di antara gerbong sleeper terkadang dipisahkan oleh
gerbong ‘second class’. Mudah saja membedakan dengan sleeper, tempatnya lebih
parah!
Cari
kursi.
Nah ini penting juga untuk
keselamatan jiwa dan p*an*at (maaf), nggak mau kan kalau udah susah-susah beli
kita harus menerima kenyataan bahwa tempat kita ditempati oleh pria garang
bertato? Trus gimana dong, cara paling gampang adalah usir aja. Tapi dengan
metode halus yah! “Sorry, this is my place.” , sambil nunjukkin tiket kalian.
Dengan tanpa ekspresi atau permintaan maaf mereka biasanya ngerti dan minggir
kok.
Duduk
manis dan siap pemeriksaan tiket.
Setelah beberapa saat, biasanya
akan ada kondektur yang memeriksa tiket. Saat pemeriksaan tiket ini dia akan
meminta ID penumpang sebagai bukti, kemarin aku pakai paspor.
Estimasi
waktu turun dari kereta & Jangan malu bertanya
Di India nggak ada namanya
pengumuman sekarang ada di stasiun mana sewaktu berhenti. Jadi kita harus
mengestimasinya berdasar jadwal yang tertera di tiket dan jika waktu sudah
dekat jangan malu untuk bertanya dengan warga lokal. Nggak perlu pakai kata,
“this is the right place for…”, cz banyak dari mereka yang nggak bisa bahasa
Inggris (pengalamanku), langsung aja nyebutin nama stasiunnya sewaktu kereta
berhenti, missal “Varanasi Junction?” biasanya mereka akan geleng-geleng kepala
atau ngasi kode pakai tangan kalau bukan.
Enjoy
your trip
Mudah
bukan? Naik kereta ekonomi di India memang transportasi masal yang paling
murah, menyenangkan dan bisa menjangkau banyak tempat. Pemesanan bisa dilakukan
via cleartrip.com, menggunakan tiket
elektronik yang diprint sah-sah saja sewaktu pemeriksaan di dalam kereta.
0 comments:
Posting Komentar