1.29.2011

Soal dan Pembahasan OSK Kebumian 2010 no 11-20

11. Rhyolite adalah...
a. Batuan beku intrusive asam dengan komposisi kuarsa, orthoklas, plagioklas
b. Batuan beku ekstrusive asam dengan komposisi fenokris kuarsa, orthoklas, dan plagioklas
c. Batuan beku intrusive intermediet dengan komposisi plagioklas dan kuarsa (orthoklas minor)
d. Batuan ekstrusive intermediet dengan komposisi fenokris plagioklas dan kuarsa (orthoklas minor)
e. Batuan ekstrusive asam dengan komposisi kuarsa dan plagioklas , sedang orthoklas minor atau absen


jawab: B
Berdasar pada reaksi Bowen, maka Granit dan Riolit adalah termasuk batuan beku asam dan mineral-mineral yang mungkin terkandung dalam batuan tersebut antara lain kuarsa, orthoklas, plagioklas Na, biotit, dan muskovit. Granit adalah batuan beku plutoniknya kelompok asam atau yang membeku jauh di dalam permukaan bumi sehingga akan mempunyai tekstur fanerik (semua mineralnya bisa terlihat dan ukuran seragam), sedangkan Riolit adalah batuan beku vulkaniknya kelompok asam atau yang membeku di permukaan bumi sehingga kemungkinan mempunyai tekstur afanitik atau porfiroafanitik (ukuran butir fenokris dan massa dasar berbeda, dimana massa dasar tidak dapat terlihat dengan mata). Maka berdasar pilihan di atas, jawaban yang paling tepat adalah B karena pada riolit mineral orthoklas masih ada


12. Yang termasuk dalam kelompok batuan metamorf dengan tekstur non foliasi adalah...
a. Phyllite
b. Schist
c. Gneiss
d. Quartzite
e. Slate


jawab: D
Struktur batuan metamorf dibedakan mnejadi dua yaitu foliasi dan non foliasi. Foliasi disini maksudnya adalah adanya penjajaran mineral satu sama lain yang disebabkan oleh tekanan diferensial saat proses metamorfisme. Dalam batuan metamorf ada 4 batuan yang mempunyai struktur foliasi yaitu slate atau batuserpih, filit, sekis, dan gneiss.Sisanya / batuan metamorf yang lain adalah non foliasi. Pada soal di atas jawabannya adalah D, kuarsit berasal dari metamorfosa batupasir kuarsa.


13. Apakah proses metasomatise itu, dan sering dijumpai dimana?
a. Jenis hidrotermal metamorphism, sering dijumpai di Mid Oceanic Ridge
b. Jenis dinamotermal metamorphism, sering dijumpai di zona sesar
c. Jenis regional metamorphism, dan sering dijumpai di zona subduksi
d. Jenis contact metamorphism dan sering dijumpai di zona subduksi
e. Bisa terjadi di semua jenis metamorphism dan dimana saja


jawab: A
Metasomatisme adalah proses kontak yang terjadi antara bebatuan dengan air panas (hydrothermal) atau fluida lainnya. Metasomatisme ini biasanya akan menghasilkan mineral baru karena pengaruh fluida akan mempercepat proses reaksi kimia. Maka menurut pilihan di atas, jawaban yang paling memungkinkan adalah A.


14. Skarn adalah batuan metamorf yang terbentuk karena proses...
a. Dynamotermal metamorphism
b. Regional metamorphism
c. Contact metamorphism
d. Bisa terjadi di semua jenis metamorphism
e. Tidak ada yang benar


jawab: C
Skarn biasanya terbentuk karena proses metasomatisme saat proses metamorfisme dan terjadi di zona kontak pada intrusi magma. seperti pada batuan granit dengan batuan kaya karbonat seperti batugamping dan batudolomit.
Kalo buka paper orang pengertian skarn tuh gini “Skarn is metasomatic rock formed at contact between a silicate rock (or magmatic melt) and carbonate rock. It consist mainly of Ca-Mg-Fe-Mn-silicates, which are free or poor in water” (Zharikov,1988). Gampangnya sih kontak magma dengan batugamping.


Dicirikan dengan pembentukan mineral Andradite-Garnet, Hedenbergite-Diopside, Iron-rich hornblade, Actionalite-Tremolite. 

15.Hal yang disebut di bawah ini akan berpengaruh pada tekstur dan struktur batuan sedimen yang terbentuk kecuali...
a. Kedalaman air
b. Kekuatan aliran
c. Tingkat abrasi
d. Komposisi mineral
e. Semua jawaban benar

jawab: E
Semua hal di atas akan berpengaruh pada tekstur maupun struktur pada batuan sedimen. Kedalaman air = semakin dalam, biasanya butir sedimen akan semakin halus ; kekuatan aliran = semakin kuat alirannya, akan semakin mampu membawa material sedimen yang berukuran besar-besar dan sebaliknya ; tingkat abrasi = semakin besar tingkat abrasi, maka akan semakin mampu mengangkut material sedimen yang berukuran besar sehingga mempengaruhi tekstur maupun struktur batuan; komposisi mineral = perbedaan komposisi mineral bisa membentuk suatu pola perlapisan.

16. Proses di bawah ini yang tidak termasuk proses diagenesa pada batuan sedimen adalah...
a. Kompaksi
b. Pelapukan
c. Sementasi
d. Rekristalisasi
e. Semua jawaban salah

jawab: B
Diagenesa adalah segala proses yang terjadi selama dan sesudah proses lithifikasi. Perubahan diagenesa yang utama dan sederhana adalah kompaksi dan sementasi serta rekristalisasi.
1.Kompaksi, beban akumulasi sedimen atau material lain menyebabkan hubungan antar butir menjadi lebih lekat dan air yang dikandung dalam ruang pori-pori antar butir terdesak keluar. Dengan demikian volume batuan sedimen yang terbentuk menjadi lebih kecil, namun sangat kompak.
2.Sementasi, dengan keluarnya air dari ruang pori-pori, material yang terlarut didalamnya mengendap dan merekat (menyemen) butiran sedimen. Material semennya dapat merupakan karbonat (CaCO3), silica (SiO3), oksida (besi) atau mineral lempung. Proses ini menyebabkan porositas sedimen menjadi lebih kecil dari material semula.
3.Reristalisasi, saat sedimen terakumulasi, mineral yang kurang stabil mengkristal kembali atau terjadi rekristalisasi, menjadi yang lebih stabil. Proses ini umumnya terjadi pada batu gamping terumbu yang porous. Mineral aragonite (bahan struktur koral hidup), lama-kelamaan berekristalisasi menjadi bentuk polimorfnya, kalsit.

Setelah mengalami perubahan tersebut sedimen menjadi batuan yang bersifat keras dan kompak dari yang semula urai dan lunak.Jadi proses diagenesa hanya terjadi ketika endapan sedimen sudah terendapkan di suatu cekungan sedimentasi.

17. Dari beberapa lingkungan pengendapan di bawah ini yang termasuk dalam lingkungan pengendapan laut (marine) adalah...
a. Playa
b. Rawa
c. Shelf
d. Alluvial Fan
e. Sungai

jawab: C
shelf kepanjangannya adalah continental shelf yaitu paparan benua atau dasar pantai yang landai yang masih merupakan bagian dari benua, tetapi sudah terendam air laut. Biasanya kedalaman sampai 200 m dan lereng nya masih landai. Dan Jawaban yang paling relevan adalah C. Playa adalah dasar danau yang kering. Sedangkan alluvial fan adalah bentukan endapan sedimen yang berbentuk seperti kipas yang biasanya terbentuk pada daerah yang tinggi karena hilangnya kecepatan air mengangkut materi sedimen secara tiba-tiba sewaktu melewati bukit-bukit sempit.

18. Kehadiran mineral yang dapat mengindikasikan lingkungan pengendapan adalah...
a. Kuarsa
b. Plagioklas
c. Glaukonit
d. Hornblende
e. Biotit

jawab: C
Karena glaukonit adalah mineral khas atau mineral autigenik yang hanya bisa terbentuk pada saat proses pembentukan batuan sedimen. Sehingga karena kekhassannya dapat dijadikan penciri lingkungan pengendapan. Glaukonit biasanya ditemukan di lingkungan sekitar pasang surut.

19. Mana yang merupakan batuan beku ultramafik?
a. Peridotite
b. Anorthosite
c. Komatite
d. Gabbro
e. Basalt

jawab: A
Peridotie adalah batuan beku ultrabasa dengan komposisi mineral olivin dan piroksen, juga dijumpai sedikit mineral plagioklas Ca.

20. Kerak bumi mnegapung di atas lithosfer dalam kondisi setimbang, dan dalam kaitan dengan teori tektonik serta medan gravitasi, pola apungan tersebut dijelaskan dalam...
a. Teori isostasi
b. teori rotasi
c. Teori pangea
d. Teori Gondwana
e. Teori revolusi

jawab: A
Isostasi : kesetimbangan dalam kerak bumi yang terjaga oleh aliran materi bebatuan di bawah permukaan akibat tekanan gravitasi. (Webster's New Twentieth Century Dictionary, 2. edition "Isostasy", New York, s. 975).


5 komentar:

  1. if there's something wrong, i would love to have a correction

    BalasHapus
  2. Tolong ditambah lagi pembahasannya. Terima kasih

    BalasHapus
  3. tambah pembahsannya lagi yah..... butuh nich :) makasih

    BalasHapus