Well, sebagian dari kita mungkin sudah tidak asing dengan kata Halloween. Ya, Halloween adalah tradisi perayaan malam tanggal 31 Oktober yang biasanya dilakukan di Amerika Serikat. Tradisi ini berasal dari Irlandia, yang dibawa oleh orang Irlandia yang bermigrasi ke Amerika. Pada perayaan ini, biasanya anak-anak akan memakai kostum seram, dan berkeliling dari pintu ke pintu rumah tetangga meminta permen atau coklat sambil berkata “Trick or treat” Ucapan tersebut adalah semacam "ancaman" yang berarti "Beri kami (permen) atau kami jahili." Di zaman sekarang, anak-anak biasanya tidak lagi menjahili rumah orang yang tidak memberi apa-apa. Sebagian anak-anak masih menjahili rumah orang yang pelit dengan cara menghiasi pohon di depan rumah mereka dengan tisu toilet atau menulisi jendeladengan sabun. Wah, jadi mending ngasi ya? Hehehe. Selain itu anak-anak juga akan berjalan-jalan ke “tempat berhantu”, mengambil apel di dalam air dengan mulut, pesta kostum, api unggun dan kembang api.
Anak-anak berdandan kostum Halloween
Perayaan Halloween di Las Vegas
Topeng-topeng Halloween
Selain itu, hampir sebagian besar rumah juga akan memberi rumah mereka hiasan-hiasan yang menyeramkan. Contohnya yang hamper selalu ditemui adalah Jack O’Lantern yaitu semacam hiasan dari labu yang dihiasi dengan lilin atau lampu yang menyala. Labu tadi biasanya diukir dengan bentuk yang menyeramkan dan diberi lampu kuning di dalamnya sehingga pada saat malam tiba Jack O’Lantern akan menyala dengan menyeramkan.
Ini ni ukiran Jack O’Lantern yang serem
Ini mending masih senyum hehehe
Variasi ukiran labu, ada tengkorak juga
Beberapa contoh ukiran
Dari gelas juga bisa
Jadi bentuk setiap ukiran akan tergantung pada si empunya rumah. Apakah akan membentuk labu yang tersenyum atau meringis menyeramkan. Selain Jack O’Lantern tadi juga ada berbagai hiasan menyeramkan lainnya seperti kelelawar, tengkorak atau tulang belulang, sarang laba-laba, dan terkadang hiasan yang berbentuk seperti perlengkapan sihir seperti sapu terbang dan belanga tempat nenek sihir membuat berbagai obat atau racun sihir akan tampak dimana-mana. Bahkan tidak sedikit juga yang menampilkan peti mati ala vampire Nampak di berbagai rumah.
Wow, nyeremin juga ada tengkorak di depan rumah
Ini untuk pertunjukkan
Ini menyeramkan kalau malam hari
Lalu, bagaimana sejarah perayaan Halloween ini?
Banyak teori yang berkembang mengenai asal usul Halloween, tapi teori yang paling banyak diterima adalah bahwa perayaan Halloween ini berasal dari perayaan bangsa Galia kuno yang disebut Samhain, yang secara kasar artinya adalah akhir musim panas, atau bisa juga perayaan akhir musim panen dalam kebudayaan orang Gael.
Perayaan ini dipercaya sebagai berakhirnya “masa terang” (musim semi dan musim panas) dan dimulainya “masa gelap” (musim gugur dan musim dingin).
Bangsa Galia kuno percaya bahwa pada tanggal 31 Oktober, atau di hari Samhain tadi, batas antara dunia nyata dan dunia gaib akan sangat tipis, sehingga para penduduk dunia gaib dapat menyeberang ke alam kita.
Pada perayaan Samhain, biasanya pada penduduk Galia kuno akan mengadakan perayaan besar bagi nenek moyang mereka yang sudah lama meninggal dan “mengundang” mereka untuk duduk makan bersama, sedangkan arwah atau makhluk gaib yang jahat akan diusir dari kediaman mereka.
Untuk semakin mempersulit arwah atau makhluk gaib jahat menyebarkan pengaruh negatif di tengah mereka, maka para penduduk akan menggunakan topeng dengan wajah buruk atau berdandan seperti makhluk gaib jahat tadi, sehingga para makhluk gaib jahat tadi menganggap bahwa mereka tidak seharusnya diganggu dan membiarkan perayaan berjalan dengan meriah.
Dari tradisi dan kepercayaan inilah tradisi mengenakan kostum berkembang sampai sekarang, walaupun Halloween di dunia modern sekarang, kostum yang ada bukan lagi kostum seram, tapi berbagai kostum unik mulai dari binatang sampai tokoh superhero atau bahkan tokoh kartun.
Ilustrasi Bangsa Galia (perang)
Lalu, bagaimana namanya bisa berubah menjadi Halloween?
Ternyata nama Halloween ini berasal dari usaha Gereja pada masa itu untuk menghentikan penduduk merayakan hari perayaan Samhain yang dianggap bertentangan dengan perayaan Nasrani.
Gereja mengadopsi perayaan Samhain menjadi Hari Para Orang Suci (All Hallows Evening) yaitu malam sebelum hari perayaan All Hallow (hari Raya semua orang Kudus), dengan harapan para penduduk Galia di masa itu akan meninggalkan perayaan yang dianggap tidak gerejawi.
Dari nama All Hallows Evening, penduduk menyingkatnya menjadi Hallow’s Even, dan makin lama nama yang ada makin pendek sehingga menjadi Halloween.
Uniknya, walaupun nama dan perayaannya menjadi perayaan gerejawi, Gereja tetap tidak dapat mengubah bentuk dan tradisi yang ada di dalam perayaan ini. Nah lo? Berarti sama aja, namanya aja yang beda..hehehe
Lalu, siapa itu Mr.Jack O’Lantern?
Jack O’Lantern ini merupakan legenda dari Irlandia. Legenda ini menceritakan mengenai seorang petani licik dan tangguh plus pelit yang berhasil menipu Iblis.
Ia berhasil membuat iblis naik ke atas pohon dan kemudian mengukir bentuk Salib di batang pohon tadi, sehingga Iblis tidak bisa turun dengan mudah.
Pada saat kematiannya, Jack tidak diterima di Surga, karena kelicikan dan berbagai tindak buruk yang dia lakukan selama hidup, tapi Iblis juga menolak Jack untuk masuk Neraka karena marah pernah ditipu oleh Jack.
Tapi akhirnya Iblis berbaik hati (atau makin jahat) dengan memberikan sebatang lilin untuk menemaninya berjalan-jalan dalam kegelapan, karena tidak dapat diterima di Surga ataupun Neraka. Lilin tadi ditempatkan di dalam Turnip (sebangsa lobak).
Ilustrasi Jack O’Lantern
Pada imigran dari Irlandia datang ke Amerika sambil terus mempertahankan tradisi ini, sayangnya, di Amerika tidak banyak ditemukan Turnip, sehingga mereka akhirnya memilih sayuran lain yang ada, dan bisa menggantikan Turnip.
Turnip
Pilihan akhirnya jatuh ke labu (pumpkin) yang lebih banyak dan mudah ditemui di Amerika. Dari sini lah, Jack O’Lantern dari labu kemudian menjadi terkenal di seluruh dunia.
Nah, itulah sekelumit bagaimana perayaan dan sejarah dari Halloween. Unik juga ya? Yang jelas, ini merupakan tradisi yang sudah melekat erat di bangsa Amerika.
0 comments:
Posting Komentar